Thecronutproject.com – Meskipun pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga ada kabar kapan selesainya, namun beberapa bisnis usaha peternakan mulai memperlihatkan geliatnya kembali.
Beberapa permintaan akan kebutuhan hewan ternak dari berbagai kalangan mengalami peningkatan. Terutama dari sebagian besar restoran atau cafe yang perlahan mulai aktif kembali.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa usaha peternakan masih bisa dikatakan mempunyai prospek yang cukup cerah. Namun sayangnya, tidak semua hewan ternak mengalami kenaikan permintaan.
Contoh Usaha Peternakan yang Cepat Menghasilkan Uang
Adapun beberapa jenis peternakan yang masih bisa diharapkan prospeknya, antara lain:
1. Peternakan Ayam
Ini merupakan salah satu usaha peternakan yang masih prospek sekalipun pandemi tak kunjung reda. Ayam adalah salah satu lauk pauk yang digemari berbagai kalangan.
Selain harganya yang tidak se-mahal daging, cara pengolahan ayam juga mudah dengan aneka ragam resep.
Memulai beternak ayam juga tidak sulit. Baik ayam petelur, ayam potong ataupun ayam kampung. Hanya perlu menyediakan lahan yang sesuai dengan jumlah ayam yang akan diternak agar tidak mengganggu tetangga sekitar.
Untuk telur ayamnya bisa juga dijual. Pelajari juga cara menawarkan dagangan telur dengan mudah
2. Usaha Peternakan Burung Puyuh
Sekalipun kebutuhan akan telur puyuh tidak sebanyak ayam, tapi beternak telur puyuh di masa pandemi juga tidak kalah prospek.
Selain memiliki rasa yang gurih dan kaya akan berbagai zat gizi yang penting bagi tubuh, telur puyuh juga bisa diolah menjadi berbagai macam aneka olahan kuliner yang lezat.
Permintaan telur puyuh tidak hanya sebatas usaha warung makan atau restoran. Tapi juga dari ibu rumah tangga untuk diolah menjadi makanan rumahan yang enak.
3. Usaha Ternak Ikan
Yang dimaksud ikan di sini adalah ikan air tawar. Seperti ikan nila, mujair, emas, lele dan ikan air tawar lainnya. Ini merupakan pilihan usaha peternakan yang bisa dipertimbangkan mengingat banyaknya warung pecel lele yang banyak buka di pinggir jalan.
Beternak lele ataupun ikan air tawar lainnya cukup mudah. Hanya perlu menyediakan kolam yang bisa dibuat dari tanah ataupun terpal. Kolam ini bisa diisi beberapa kali sesuai dengan waktu panen berkala yang dilakukan.
Untuk pembenihan, peternak bisa mendapatkan benih dari penjual yang menjual benih ikan lele atau air tawar lainnya. Perawatannya juga mudah. Cukup diberi pakan yang bisa dibeli dari toko khusus bahan makan ikan piaraan.
4. Usaha Peternakan Kelinci
Sekalipun jumlahnya tidak sebanyak peternak ayam atau ikan, usaha peternakan kelinci juga bisa dipertimbangkan pada saat pandemi seperti ini. Olahan daging kelinci banyak dijual di dalam negeri maupun di ekspor ke negara lain. Seperti sate kelinci, abon, dan nugget.
Untuk mendapatkan kelinci yang sehat, selain menjaga kebersihan kandang, area peternakan juga bebas dari polusi udara. Polusi ini terdiri dari bau yang tidak sedap di dalam kandang, polusi, asap, maupun suara bising.
Mengingat sulitnya beternak kelinci di perkotaan, sebaiknya peternakan kelinci dilakukan di luar kota atau kawasan yang jauh dari perkotaan.
5. Peternakan Kambing
Selain ramai dibeli pada saat hari raya Idul Adha, permintaan hewan kambing juga banyak di hari-hari biasa. Baik untuk keperluan warung makan sate kambing, hewan kambing juga banyak diperlukan untuk kebutuhan acara aqiqah bayi yang baru lahir.
Inilah alasan penting mengapa usaha ternak kambing masih sangat prospek meski sedang dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.
Untuk mendapatkan kambing yang sehat, sebaiknya kambing digembalakan agar bisa memakan rumput sepuasnya.
Selain itu, menggembala kambing juga akan menghindari kambing yang berkeliaran sehingga akan mengganggu lingkungan sekitar.
6. Ternak Udang
Permintaan seafood dari berbagai restoran atau rumah makan yang khusus menyajikan makanan laut sangat tinggi. Inilah yang menjadi alasan mengapa beternak udang merupakan salah satu bisnis yang masih prospek di tengah pandemi.
Selain digunakan untuk memenuhi permintaan para pemilik usaha restoran seafood, udang juga banyak diolah menjadi makanan lain seperti peyek udang, terasi, dan kerupuk.
Beternak udang tidak sesulit yang dibayangkan. Dimana harus membuka lahan tambak udang yang luas. Kamu bisa beternak udang dengan menggunakan terpal seperti layaknya beternak ikan air tawar.
7. Peternakan Belut
Siapa yang tidak suka belut? Hewan yang banyak ditemui di sawah itu selain lezat juga memiliki banyak kandungan gizi. Bentuknya yang menyerupai ulat yang licin memang tidak banyak disukai orang.
Tapi tahukah kamu? Bahwa banyak para pengusaha kuliner yang menjadikan belut sebagai bahan olahan makanan yang lezat. Seperti sate, keripik, rendang, kerupuk, bahkan spageti.
Olahan belut seperti kerupuk ataupun keripik sudah banyak dijual di berbagai outlet oleh-oleh terkenal.
Dari sinilah permintaan akan belut mulai bertambah. Orang tidak lagi mengandalkan memancing di sawah untuk memenuhi kebutuhan. Mereka akan lebih memilih beternak belut sendiri.
8. Peternakan Jangkrik
Mungkin kamu akan bertanya apa untungnya beternak jangkrik? Jika masih bertanya seperti ini, berarti kamu belum tahu kegunaan jangkrik. Di berbagai daerah di Indonesia, jangkrik digunakan sebagai salah satu menu kuliner yang lezat.
Selain itu, jangkrik juga digunakan sebagai makanan berbagai burung sehingga jangkrik sering diburu oleh mereka yang senang memelihara burung berkicau.
Menurut situs bahashewan.id, pemberian pakan jangkrik yang tepat bisa menaikan power kicauan burung.
9. Usaha Budidaya Ikan Hias
Meskipun masa pandemi, bisnis jual beli ikan hias ternyata masih jalan. Peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis beternak ikan hias. Ikan hias ini bukan untuk dikonsumsi.
Tapi dinikmati keindahannya saat ikan tersebut sudah dewasa. Banyak sekali penggemar ikan hias yang suka mengoleksi ikan-ikan hias dengan corak yang cantik meski berharga mahal.
Nah, itulah 9 contoh usaha peternakan yang bisa dijadikan alternatif berbisnis. Dari kesembilan contoh di atas, kira-kira kamu memilih yang mana?