Thecronutproject.com – Dengan modal kecil, usaha jajanan rumahan bisa menghasilkan untung banyak. Maka dari itu, sebelum membuka usaha jajanan makanan ringan, pelajari terlebih dahulu caranya.
Terjun ke dunia bisnis memang menarik, apalagi buat yang sebelumnya pegawai kantoran. Seorang wirausaha bisa bebas berkreasi dan mengekspresikan diri.
Namun, di saat yang bersamaan ini menjadi sesuatu yang menantang. Walaupun begitu, jangan takut mencoba karena salah satu bisnis yang kini sedang marak dan menguntungkan adalah usaha jajanan rumahan modal kecil.
Usaha jajanan menjadi diminati karena mudah menjalankannya dan memberikan profit yang terhitung lumayan. Selain itu, bisnis kuliner di Indonesia memang tak pernah mati karena masyarakatnya yang suka makan.
Adanya aneka jajanan makanan ringan menyediakan alternatif cemilan bagi mereka yang sedang kerja, kumpul bersama keluarga, menonton TV, atau beraktivitas lainnya. Jajanan menjadi pelengkap waktu santai, terlebih saat berada di rumah.
Trik Bersaing di Dunia Bisnis Jajanan Rumahan
Tak dapat dipungkiri kalau semakin hari semakin banyak pedagang jajanan rumahan. Bahkan seiring dengan berkembangnya teknologi, para penjual tidak lagi menawarkan makanannya di pasar atau kios saja.
Mereka memasarkannya secara online, baik lewat media sosial, marketplace, hingga membuat situs sendiri. Melihat persaingan bisnis jajanan rumahan yang kian ketat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terus eksis, yaitu:
1. Pilih Jajanan yang Paling Diminati
Riset terhadap selera masyarakat harus terus dilakukan, apalagi buat yang baru akan memulai bisnis jajanan rumahan. Pilih jenis jajanan yang banyak diminati karena produk tersebut pasti diterima di lidah masyarakat.
Caranya mudah dan bisa bermacam-macam. Kalau jajanan dibuat sendiri, maka bisa minta keluarga, saudara, tetangga, dan teman-teman untuk mencicipinya. Tanyakan pendapat mereka tentang rasa dan mintalah masukan jika makanan tersebut akan dijual.
Media sosial pun bisa dimanfaatkan. Misalnya, pada Instagram ada fitur “polling”. Buat postingan yang menarik seperti pertanyaan:
“cemilan apa yang sering dimakan saat bareng keluarga?”, “enaknya kalau lagi santai makan apa, ya?”, dan sebagainya.
Cara seperti ini bisa memberikan ide jajanan yang bisa dijual dan diminati masyarakat.
2. Kreasikan Packaging Supaya Lebih Menarik
Pernahkah membeli sesuatu yang harganya mahal tapi sebenarnya biasa saja? Bahkan harganya bisa jauh lebih murah kalau beli di pasar. Inilah yang membedakan pedagang biasa dengan pebisnis yang mengerti konsep packaging.
Sesuatu yang banyak dijual bisa jadi spesial karena pengemasannya yang unik. Cara ini bisa menambah nilai jual dan menjadi pembeda dari penjual lainnya.
Bagi yang mau membuka usaha jajanan rumahan modal kecil, bisa mencoba dengan menggunakan bungkus warna-warni, pengemasan dalam bentuk parcel atau hampers, dan masih banyak lagi.
Percaya atau tidak, saat ini banyak pembeli yang justru memperhatikan kemasannya dulu baru isinya.
3. Harga Mahal Tak Masalah Asal Sesuai Kualitas
Jangan takut menawarkan harga sedikit lebih mahal dari pasaran jika yakin dengan kualitas yang diberikan. Pembeli kini sudah lebih pintar dari sebelumnya.
Banyak dari mereka yang memperhatikan kualitas, seperti dari rasa, banyaknya jumlah dibandingkan dengan harga, pengemasan yang baik, dan sebagainya.
Ingat, kualitas adalah nomor satu untuk bertahan di dunia bisnis. Selain bisa menunjukkan keunggulan, kepuasan pembeli pun bisa menjadi loyal customer yang akan kembali lagi dan menjadi langganan.
Banyak kok ide usaha modal kecil yang bisa dicoba sebagai usaha rumahan. Kamu bisa cek artikel di blog TheCronutProject ini, banyak pilihan usaha yang bisa dijadikan ladang bisnis.
4. Buat Gimmick Promosi dan Go Online
Jangan lupa sesekali buat gimmick promosi yang menarik, misalnya diskon spesial di momen tertentu, harga bundling, diskon member, dan sebagainya.
Gimmick ini tak kalah pentingnya di tengah persaingan usaha jajanan rumahan modal kecil yang semakin marak. Setiap penjual pasti punya strateginya sendiri untuk menarik hati pembeli.
Gimmick pun bisa diterapkan dalam penjualan online. Bahkan kunci keberhasilan bisnis online salah satunya dari cara promosi mereka.
Peluang pembeli yang berasal dari berbagai kalangan bisa dipengaruhi dengan promosi-promosi khusus sesuai kriteria mereka, contohnya ibu rumah tangga, pekerja kantoran, anak kost, dan lainnya.
5. Atur Alur Keuangan dengan Baik
Banyak penjual yang awalnya sukses namun tak bertahan lama. Salah satu penyebabnya adalah manajemen keuangan yang buruk. Mereka tidak dapat mengatur arus keuangan sehingga alurnya menjadi tidak sehat.
Keuntungan tidak dicatat dengan baik, biaya-biaya tidak di kontrol, hutang dianggap uang tambahan, dan sebagainya.
Pelajari dasar-dasar akuntansi untuk memonitor kondisi keuangan agar bisnis tetap lancar bahkan bisa dikembangkan.
Cara Memulai Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil
Tips di atas cocok untuk yang sudah menjalankan bisnis jajanan sebelumnya. Namun buat yang baru akan memulai usaha jajanan rumahan jangan khawatir, di bawah ini ada beberapa kunci yang bisa membantu untuk terjun ke bisnis tersebut.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha jajanan modal kecil:
1. Tujuan dan Ide Bisnis
Sebelum sibuk memikirkan apa yang akan dijual, sebaiknya pastikan dulu apa tujuan menjalankan usaha jajanan. Dengan begitu, seseorang bisa lebih konsisten dengan apa yang dilakukannya.
Tujuan ini bisa bermacam-macam, misalnya sebagai mengisi waktu luang, menyalurkan hobi, meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, dan lainnya.
Referensi bisnis: Peluang bisnis kuliner rumahan
Dari situ barulah bisa menentukan ide bisnisnya seperti apa. Selain lewat riset pasar, seseorang juga bisa mendesain lewat mana jajanan akan dipromosikan, harganya berapa, pengemasannya seperti apa, bahkan kalau berniat bekerja sama bisa memilih partner-nya yang mana.
2. Modal (Uang dan Tenaga)
Apapun usahanya, modal menjadi hal penting tak boleh dilupakan. Ada dua jenis modal yang harus dipertimbangkan, yaitu uang dan tenaga.
Untuk usaha jajanan rumahan modal kecil tidak perlu terlalu pusing karena bisa memanfaatkan tabungan yang ada atau pinjam dengan jumlah sedikit. Jika berniat meminjam, pastikan bisa mencicilnya sesuai kesepakatan.
Sedangkan modal tenaga maksudnya adalah orang yang akan mengerjakan bisnis ini. Apakah akan dikerjakan sendiri atau butuh asisten
Butuh modal usaha? Simak artikel cara mendapatkan modal usaha tanpa riba
Biasanya pada tahap permulaan si pemilik bisnis yang mengerjakan semuanya dibantu dengan anggota keluarga. Saat jualannya sudah mulai laku baru membayar satu atau dua orang asisten.
3. Kemampuan Manajemen Keuangan
Seperti yang disebutkan di atas, manajemen keuangan sangat penting dalam sebuah bisnis. Meskipun menjalankan usaha jajanan dengan modal kecil, bukan berarti arus uang tidak diperhatikan.
Justru dimulai dari yang kecil harus dibiasakan disiplin agar saat bisnis menjadi besar tidak kebingungan dan perputaran uang berantakan. Saat ini juga telah ada berbagai aplikasi pencatatan keuangan (arus kas). Ini bisa dimanfaatkan untuk manajemen keuangan yang lebih rapi.
4. Rencana Pemasaran
Setiap bisnis tentunya harus dipasarkan agar orang-orang tahu produk atau jasa apa yang ditawarkan. Pemasaran untuk bisnis makanan ringan atau jajanan cukup mudah, apalagi dengan memanfaatkan media online.
Pada tahap awal, susun strategi bagaimana makanan yang dijual bisa dikenal oleh lingkungan sekitar dulu. Selanjutnya, pikirkan bagaimana menambah jumlah produksi hingga akhirnya berkembang memiliki banyak variasi produk.
Mengenai pemasaran, hendaknya kamu juga baca media promosi untuk pemasaran online
Rencana pemasaran dibutuhkan supaya bisnis jajanan rumahan jelas mau dibawa ke mana. Ini membuat seseorang lebih fokus dan konsisten hingga tujuan bisnisnya tercapai. Pelajari berbagai macam strategi pemasaran untuk target pasar yang berbeda-beda.
Ide Usaha Makanan Ringan Rumahan
Setelah mengupas tuntas apa saja yang harus dipersiapkan dalam menjalani usaha jajanan rumahan modal kecil serta trik bertahan di tengah persaingan bisnisnya, di bawah ini ada beberapa insipirasi makanan yang bisa dijual.
Mungkin sebagian orang masih bingung mau menjual apa atau ingin menambah jenis makanan yang ditawarkan. Berikut adalah ide-ide jajanan rumahan yang laku di pasaran:
1. Usaha Telur Gulung
Berjualan telur gulung juga merupakan salah satu jenis usaha jajanan modal kecil yang wajib dicoba. Untuk memulai usaha telur gulung ini, pastinya membutuhkan peralatan dan bahan makanan apa saja yang akan digunakan sebagai modal usaha awal.
Kumpulkanlah data-data yang kamu butuhkan sebagai rujukan dalam memulai usaha yang akan kamu jalani ini.
Contohnya kamu bisa mencari tahu gerobak seperti apakah yang akan kamu gunakan untuk berjualan, harus barukah atau cukup mencari yang bekas tapi masih layak untuk digunakan.
Cari tahu dimanakah kira-kira tempat yang strategis untuk berjualan telur gulung nantinya.
Cari tahu siapa sajakah target pasarnya nanti, perhatikan siapa yang paling menyukai jajanan satu ini.
2. Jajanan Sempol Ayam
Jajanan yang satu ini sangat banyak peminatnya, mulai dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
Dengan resep yang pas, caus atau sambal yang nikmat, membuat pelanggan pasti ketagihan. Inilah kunci sukses jika kamu memilih usaha jajanan ini.
Mengapa bisnis sempol ayam bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik dalam menjalankan bisnis?
Ada beberapa alasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini beberapa alasan peluang dari bisnis sempol ayam:
- Sempol ayam merupakan salah satu jajanan favorit mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
- Target pasar yang terbilang mudah untuk didapatkan.
- Keuntungan cukup menjanjikan.
- Bisnis yang terbilang tidak rumit, seperti strategi pemasaran dan juga cara untuk memulai bisnisnya.
- Modal yang dikeluarkan sedikit.
- Harga jual sempol ayam yang terjangkau sehingga bisa menjangkau semua kalangan.
3. Snack Kiloan
Bisnis ini dikenal juga dengan istilah repacking karena memang jualannya mengemas ulang makanan yang dibeli dalam jumlah banyak. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu menentukan sendiri ukuran kemasan atau menjual bebas dan membiarkan pembeli yang menentukan ukurannya.
Apapun caranya, bisnis snack kiloan memberikan untung yang lumayan besar. Pastikan penyimpanan snack ini baik sehingga kondisinya tetap terjaga baik dalam waktu lama.
4. Cemilan Sehat
Tren gaya hidup sehat kini semakin marak di masyarakat. Walaupun demikian, mereka yang mengaku menjalani healthy lifestyle tetap ingin makan cemilan.
Oleh sebab itu, saat ini ada inovasi baru berupa cemilan sehat. Sekilas bentuknya mirip jajanan rumahan pada umumnya, hanya saja bahan-bahan dasar pembuatnya lebih sehat.
Misalnya, menggunakan bahan-bahan organik, banyak mengandung buah dan sayuran, tidak digoreng dengan minyak, dan sebagainya.
5. Aneka Jajanan Pasar
Walaupun banyak ditemui di pasar dan mudah dibuat sendiri di rumah, usaha kue basah tetap laku. Bahkan beberapa sudah berani mempromosikannya secara online. Memang tipe makanan ini tidak kuat dalam waktu lama.
Maka dari itu, salah satu strategi pemasarannya adalah pre-order. Jadi si penjual akan membuat kue sejumlah pesanan sehari sebelumnya. Kalaupun membuat lebih jumlahnya tidak banyak karena jenis makanan ini hanya bertahan pada hari itu saja.
Salah satu contohnya adalah cakwe
Cakwe merupakan makanan terbuat dari tepung yang cukup unik dan punya banyak penggemar di Indonesia. Cita rasa yang gurih dan empuk akan Anda dapatkan ditambah dengan saus yang biasanya dihidangkan sebagai cocolan menjadikan makanan ini semakin sempurna.
Keuntungan berjualan cakwe lumayan. Jika satu cakwe dihargai 5 ribu rupiah dan dalam satu hari Anda bisa menjual 50 cakwe, maka dalam satu bulan Anda sudah bisa mendapatkan penghasilan sebesar 7,5 juta rupiah.
6. Aneka Keripik
Siapa sih yang tidak suka makanan kriuk dan gurih ini? Anda yang bisa membuat keripik bisa mencoba peruntungan dengan menjual salah satu contoh usaha jajanan rumah terlaris yang satu ini.
Keripik pisang, keripik singkong, keripik talas, keripik nangka dan berbagai keripik lainnya bisa Anda jual.
Potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam sebulan bahkan mencapai angka 5 juta rupiah dan bisa lebih tergantung berapa per item Anda menjual keripik Anda tersebut.
7. Kreasi Cake dan Roti
Sungguh menarik melihat cemilan dalam berbagai bentuk dan warna-warni. Ternyata cemilan rumahan dalam bentuk cake dan roti juga laku di pasaran.
Ditambah dengan tampilan foto yang menarik, cara ini bisa menggugah selera siapapun yang melihatnya. Beberapa penjual cake dan roti pun menerapkan sistem pre-order H-1.
Tujuannya adalah untuk menjaga cita rasa kue agar tetap enak. Selain itu, kue pun akan diantarkan langsung begitu selesai dibuat sehingga radius penjualannya tidak menjangkau wilayah yang terlalu jauh.
8. Kue Bantal Manis
Kue bantal manis akan menjadi jajanan yang sangat disukai pecinta kuliner manis. Bahan yang Anda butuhkan di antaranya berupa ragi instan, gula pasir, tepung terigu protein tinggi, susu bubuk, mentega putih serta garam.
Kemudian untuk keuntungan yang bisa Anda dapatkan, jika dalam sehari bisa menjual 100 potong kue bantal manis dengan harga per potong kue sebesar Rp 2.000,00, maka dalam satu bulan Anda bisa mendapatkan penghasilan sampai 6 juta rupiah.
9. Kue sus
Contoh usaha jajanan rumah terlaris selanjutnya adalah kue sus. Kini kue sus hadir dalam berbagai macam variasi. Ada varian kue sus polos, kue sus krim vanilla, kue sus krim cokelat, kue sus krim keju dan sebagainya.
Di awal memulai usaha, Anda bisa menerapkan sistem pre order terlebih dahulu. Jika sudah mulai dikenal, baru Anda bisa buka lapak. Jika Anda menjual kue sus dengan harga Rp 2.5R00,00 per kue dan sehari bisa menjual 50 pieces saja, maka dalam satu bulan Anda bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3.750.000,00. Cukup menguntungkan bukan?
10. Baso Aci
Siapa sih yang tidak suka baso aci? Masyarakat Indonesia yang umumnya suka makanan pedas bisa dipastikan sangat suka baso aci. Cita rasa yang gurih dan pedas akan sangat menggugah selera Anda.
Anda yang bisa membuat baso aci sendiri bisa memproduksi jajanan yang mengenyangkan ini di rumah. Namun jika Anda tidak bisa memproduksi sendiri, Anda bisa menjadi reseller asalkan Anda memang sudah punya target pasar yang oke untuk memulai usaha tersebut.
11. Makanan Olahan Pasta
Buat yang bisa masak makanan western, sebaiknya coba usaha jajanan dengan bahan dasar pasta.
Ada banyak jenis makanan dari pasta yang bisa dikreasikan, misalnya spaghetti keju pedas, macaroni schotel, macaroni keju, risoles macaroni, dan masih banyak lagi.
Sumber Modal Untuk Usaha Jajanan
Namanya juga usaha jajanan rumahan modal kecil, berarti uang yang dibutuhkan untuk memulainya tidaklah banyak. Walaupun demikian, ada beberapa orang yang masih bingung dari mana sumber modalnya. Coba cek poin-poin di bawah ini, siapa tahu bisa dijadikan sebagai modal awal:
1. Tabungan Pribadi
Banyak yang menggunakan tabungannya sebagai modal usaha. Cara ini yang paling aman, namun harus cermat dan berhati-hati. Jangan sampai tabungan terkuras habis tapi bisnis tidak dijalankan dengan serius.
Akhirnya bukan balik modal tetapi malah rugi dan tidak punya pegangan lagi untuk kebutuhan hidup. Sebaiknya jangan gunakan semua tabungan. Pakai sebagian sambil bersabar mengembangkan bisnis yang dijalankan.
2. Pinjam dari Keluarga atau Teman Dekat
Kalau tidak memiliki tabungan yang cukup, cobalah untuk meminta bantuan dari kakak atau adik, kerabat, ataupun teman dekat. Tidak ada salahnya menyampaikan maksud ingin menjalankan bisnis jajanan rumahan.
Siapa tahu mereka justru mendukung dan memberikan pinjaman dengan keringanan cicilan. Tapi ingat, tetap diniatkan untuk melunasinya, ya, meskipun modal ini berasal dari orang-orang terdekat.
3. Cari Partner Kerja Sama atau Investor
Beberapa usaha jajanan rumahan modal kecil dimulai dengan kerja sama atau patungan. Cara seperti ini lebih aman karena berbagi resiko kerugian dan biaya-biaya lainnya.
Kalau tidak ada partner yang bisa diajak kerja sama, coba cari orang yang mau menjadi investor. Jelaskan konsep bisnis yang akan dijalankan dan bagaimana sistem bagi hasilnya.
Beruntung jika mendapatkan investor yang berpengalaman karena mereka biasanya mau menjadi mentor atau coach selama bisnis ini berlangsung.
4. Jual Aset Pribadi
Sumber modal ini mirip seperti tabungan tapi seringnya tidak disadari. Lihat di sekeliling rumah atau ingat-ingat harta yang dimiliki. Kira-kira apa saja yang bisa dijual dan dijadikan uang sebagai sumber modal.
Tak selamanya menjual aset pribadi itu merugikan. Kalau bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai uang lebih mengapa tidak?
Aset-aset ini tidak selalu dalam bentuk rumah atau kendaraan, bisa juga koleksi tas, baju-baju branded, dan sebagainya.
5. Ikut Kompetisi
Saat ini ada banyak kompetisi business plan. Manfaatkan peluang ini karena pemenangnya bisa mendapatkan hadiah uang yang besar. Uang tersebut bisa digunakan sebagai modal awal.
Bahkan keuntungan lainnya bisa mendapatkan masukan-masukan dari para ahli terkait konsep bisnis yang akan dijalankan. Coba cek situs-situs universitas, organisasi pemerintahan, atau komunitas, biasanya mereka menyelenggarakan kompetisi ini untuk masyarakat umum.
6. Crowdfunding
Mengumpulkan modal dengan cara crowdfunding mungkin belum begitu familiar di Indonesia, tapi tak ada salahnya untuk dicoba. Sampaikan ide bisnis yang akan dijalankan secara online melalui portal-portal crowdfunding.
Jelaskan semenarik mungkin sehingga orang-orang mau menyumbangkan uangnya untuk modal bisnis tersebut. Sedikit demi sedikit uang akan terkumpul dan bisa dicairkan dalam periode tertentu.
Ingat, presentasi dan deskripsi ide bisnis harus semenarik mungkin agar orang mau berdonasi.
7. Pinjam ke Bank
Terakhir, ini adalah cara yang paling cepat dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Pinjam ke bank menjadi alternatif solusi apabila sejumlah cara di atas tidak bisa ditempuh.
Adapun peluang disetujui oleh bank kemungkinan lebih besar untuk berusaha dagang jajanan di rumah sebab tingkat resikonya minim. Jumlah yang dipinjamkan tidak banyak sehingga resiko lost dari bank tersebut pun tidak begitu besar.
Apalagi kini banyak program bank-bank yang memfokuskan membantu meningkatkan UMKM setempat.
Keuntungan Usaha Jajanan
Modal dan strategi pemasaran memang menjadi basic dari setiap bisnis. Tapi jangan lupa untuk memikirkan keuntungan karena bagaimanapun juga semua pelaku usaha pasti menginginkan profit.
Bukan hanya sekedar membuang uang atau menjalankan hobi semata. Sekecil apapun keuntungannya harus didapat dari barang yang dijual karena memang itulah prinsip berbisnis.
Secara sederhana, keuntungan diperoleh dari hasil jualan dikurangi jumlah biaya yang dikeluarkan. Adapun hal-hal yang termasuk dalam biaya antara lain bahan baku makanan, biaya listrik, gaji pegawai (kalau ada), biaya promosi, hingga biaya membeli plastik atau bahan pengemasan.
Semua biaya yang keluar harus dicatat sedetail mungkin agar bisa menentukan harga jual yang pas. Jadi biaya produksi tertutup, modal kembali, serta keuntungan didapat walau jumlahnya kecil.
Perlu diketahui bahwa memperhatikan keuntungan sangatlah penting bagi setiap pelaku bisnis, meski bisnis yang dijalankannya hanya menjual jajanan rumahan. Inilah tujuan utama dari pencatatan keuntungan:
- Menghitung sumber dana untuk membayar hutang apabila masih memiliki tanggungan cicilan, terutama cicilan modal awal.
- Memprediksi jumlah produksi selanjutnya karena di sanalah perputaran modal bisnis.
- Sebagai usaha mempersiapkan dana darurat bagi bisnis apabila usaha akan dikembangkan lebih luas atau membutuhkan dana yang bersifat dadakan.
Ada cara khusus untuk menghitung keuntungan sehingga si pemilik usaha bisa memprediksi apakah bisnisnya stabil, bisa dikembangkan, atau malah diambang kebangkrutan. Semua itu bisa dipelajari dan kini sumber materinya banyak di internet.
Kesimpulan
Jualan jajanan ini bisa juga dikemas dengan promosi sebagai cemilan sehat jika diolah dengan teknik yang benar dan ditambah dengan banyak sayuran atau menggunakan bahan-bahan organik lainnya.
Variasi makanan ringan, cemilan, atau kudapan semakin hari semakin beragam. Jadi jangan bingung untuk memulai usaha jajanan rumahan modal kecil.
Tak perlu khawatir akan persaingan bisnis di luar sana. Langkah awal memang akan terasa menantang, namun kalau sudah bisa melihat tren dan pola bisnisnya pasti akan menyenangkan.
Selain bisa mengantongi keuntungan, bisnis ini cocok sebagai kegiatan tambahan untuk mengisi waktu luang.
