Thecronutproject.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menjajaki rencana pembangunan Kota Mandiri Tukang Indonesia di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Fitrah Nur dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (23/5/2021) menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Pemerintah dan Pengurus Bedeng Pusat Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia Dewan Pertukangan Nasional (PBP DPN PERKASA).
“Rencana pembangunan Kota Mandiri Tukang Indonesia secara tidak langsung akan membantu meningkatkan pembangunan hunian untuk masyarakat khususnya Program Sejuta Rumah secara nasional,” katanya dilansir dari Antara.
Koordinasi yang dilakukan pihaknya, ujar Fitrah Nur, antara lain adalah untuk menilai sejauh mana kesiapan lokasi pembangunan dari Kota Mandiri Tukang Indonesia tersebut.
Selain itu, masih menurut dia, koordinasi juga dilakukan untuk mencari tahu informasi lebih detil atau terperinci mengenai target calon penerima bantuan perumahan dari Kementerian PUPR.
Ia menambahkan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk mendukung pembangunan Kota Mandiri Tukang Indonesia adalah memberikan insentif kepada pengembang berupa bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU).
Namun demikian, lanjutnya, untuk penyalurannya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Untuk bantuan PSU setidaknya disalurkan apabila sudah ada sekitar 30 persen rumah terbangun. Bantuan yang dapat diberikan antara lain jalan lingkungan, saluran air, serta Tempat Penampungan Sampah Terpadu 3 R,” paparnya.
Ia juga mengemukakan bahwa para tukang yang mendapatkan bantuan juga harus memenuhi syarat perbankan jika ingin mendapatkan bantuan pembiayaan rumah bersubsidi.
Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin. Dan jangan lupa share postingan ini ke sosial media kalian.
Sumber akurat.co
Repost: cronutdigital.com