Thecronutproject.com – Mengelola keuangan rumah tangga mungkin akan menjadi sebuah tantangan bagi pasangan baru.
Bagaimana tidak, pengaturan keuangan yang biasanya ditujukan untuk kebutuhan sendiri kini harus disesuaikan untuk kehidupan bersama pasangan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola keuangan rumah tangga supaya arus keuangan baik pemasukan dan pengeluaran tidak sampai kacau.
Selain untuk mengatur arus keuangan, mengelola keuangan rumah tangga juga perlu dilakukan mengingat setiap keluarga pasti mempunyai rencana untuk mewujudkan masa depannya.
Sementara dalam menjalankan rencana tersebut mengharuskan keluarga untuk terus memiliki uang dalam jangka panjang.
Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Setidaknya, ada 5 cara mengelola keuangan rumah tangga yang bisa dilakukan yaitu:
1. Menyeimbangkan Pengeluaran Rutin dengan Pemasukan
Hal yang paling utama agar keuangan rumah tangga dapat dikelola dengan baik adalah dengan menyeimbangkan pengeluaran rutin dengan pemasukan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran yang tidak seimbang dengan pemasukan.
Dengan menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan diharapkan kedua pasangan mampu menyisihkan sebagian uang secara rutin untuk tabungan masa depan.
Maka dari itu, kedua pasangan juga harus bisa berkompromi untuk menentukan rencana pengeluaran secara rutin. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi referensi untuk menentukan pengeluaran rutin.
Yaitu, menyisihkan 10% dari total pemasukan untuk dana sosial seperti iuran RT dan uang arisan.
Kemudian, 15% pemasukan untuk investasi dan dana darurat, 30% pemasukan untuk cicilan, 30% untuk biaya hidup, 10% untuk tabungan.
Baca juga: Aplikasi keuangan rumah tangga
Lalu, 5% dari pemasukan untuk gaya hidup yang akan dikeluarkan untuk pergi liburan, makan bersama keluarga di restoran, atau menonton film di bioskop.
2. Usahakan Selalu Terbuka Terkait Masalah Keuangan dengan Pasangan
Cara mengelola keuangan rumah tangga yang selanjutnya adalah selalu berusaha untuk terbuka atau transparan mengenai keuangan dengan pasangan.
Hal ini penting supaya arus keuangan tidak menjadi kacau dan pengaturan pemasukan serta pengeluaran tetap berjalan sesuai rencana.
Baca selengkapnya: Masalah keuangan rumah tangga yang sering terjadi
Oleh karena itu, kedua pasangan harus saling terbuka tentang gaji bulanan, total tabungan yang saat ini dimiliki dan hutang atau cicilan yang masih harus dibayar.
3. Hindari Berhutang atau Menggunakan Kartu Kredit
Salah satu faktor yang dapat membuat keuangan rumah tangga menjadi kacau adalah dengan adanya hutang, terlebih ketika hutang tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya.
Begitu pula dengan menggunakan kartu kredit dengan mencicil barang yang telah dibeli. Baik berhutang dan menggunakan kartu kredit tidak hanya menguras pengeluaran, tetapi juga akan membuat rencana keuangan untuk masa depan menjadi berantakan.
Maka, kedua pasangan harus bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang atau belanja barang – barang yang tidak perlu.
Jika sudah terlanjur berhutang, simak artikel cara bebas dari hutang tanpa membuat hutang baru
Prioritaskan pengeluaran hanya untuk kebutuhan primer dan mendesak saja jika memang pemasukan atau gaji bulanan tidak cukup besar.
4. Catat dan Evaluasi Pengeluaran
Meski sudah membuat rencana pengeluaran rutin, tak jarang ada perubahan atau keperluan mendesak yang harus segera dibayar. Hal ini tentunya akan membuat pengeluaran menjadi lebih besar dibandingkan dengan perhitungan sebelumnya.
Oleh karena itu, penting untuk mencatat setiap pengeluaran dan mengevaluasinya setiap bulan supaya pengeluaran di bulan berikutnya tetap dapat dikendalikan.
Jika pengeluaran di bulan ini totalnya lebih besar dari yang telah direncanakan, maka harus ada pengurangan dari pengeluaran di bulan depan atau membuat rencana untuk menambah pemasukan.
5. Alokasikan Keuangan Rumah Tangga untuk Menabung
Setelah berhasil melakukan keempat cara di atas, kini waktunya untuk mengalokasikan atau menyisihkan sebagian keuangan bersama pasangan untuk menabung.
Mulailah untuk menyisihkan uang sekitar 25% hingga 30% dari pendapatan atau simpan sebagian uang dari belanja kebutuhan rumah tangga yang tersisa.
Buat ibu-ibu yang susah menabung, yuk simak tips menabung ibu rumah tangga yang efektif
Menabung bermanfaat untuk kehidupan rumah tangga dalam beberapa tahun ke depan seperti biaya pendidikan anak, biaya kesehatan, serta keperluan mendesak di masa depan yang membutuhkan biaya besar.
Demikian 5 cara mengelola keuangan rumah tangga. Jangan menyerah untuk bisa membangun rumah tangga dengan kondisi finansial yang baik. Selamat mencoba!
