Thecronutproject.com – Investasi yang halal menjadi jalan terbaik yang bisa dipilih untuk menyiapkan bekal masa depan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan investasi akan membuat seseorang akan terus mendapatkan penghasilan dalam jangka panjang.
Bagi seorang muslim, tentu investasi halal untuk pemula menjadi hal penting karena terhindar dari riba. Berikut beberapa contoh investasi halal tersebut.
Investasi Halal Untuk Pemula yang Menguntungkan
Berikut ini rekomendasi investasi yang halal untuk pemula:
1. Investasi Properti
Investasi properti menjadi pilihan pertama yang bisa dicoba untuk menghindari investasi yang berbau riba. Properti yang dimaksud tidak monoton, artinya bisa memilih bebas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Harga properti yang cenderung selalu naik pada setiap tahunnya akan mendatangkan keuntungan tersendiri di masa datang.
Jika ingin properti tersebut membuahkan hasil lebih besar dan lebih lama, maka bisa dengan cara disewakan. Dengan demikian, properti tersebut akan terus menerus mendatangkan keuntungan sepanjang waktu.
Hal yang perlu diperhatikan disini adalah proses saat pembelian properti tersebut. Jangan sampai ada sedikit pun unsur riba pada saat transaksi pembelian properti.
2. Investasi Emas
Selain properti, harga emas juga cenderung stabil, sebab harganya selalu naik pada tiap tahunnya. Hal ini akan mendatangkan keuntungan tersendiri apabila emas tersebut menjadi barang investasi. Apalagi cara investasi emas ini cenderung mudah dilakukan tanpa ada prosedur yang merepotkan.
Hal yang harus dilakukan hanyalah mulai menabung emas dengan membelinya di gerai resmi. Jika modal yang ada tidak cukup, maka bisa dengan cara kredit yang sudah dianjurkan oleh MUI dengan beberapa syarat.
Contoh syaratnya adalah emas tersebut tidak dijadikan jaminan dan harga emas tidak boleh naik selama masa perjanjian.
Baca juga: Cara investasi Saham Pemula, Ini 5 Hal Yang Wajib Tahu!
3. Deposito Bagi Hasil
Deposito yang dimaksud disini tentu saja deposito syariah, bukan deposito konvensional. Perbedaan kedua deposito ini ada pada sistem penetapan keuntungan di mana deposito konvensional ditetapkan berdasarkan bunga.
Sementara itu, pada deposito syariah, penetapan keuntungan diperoleh dari bagi hasil yang disesuaikan dengan keuntungan bersih yang diperoleh.
Di dalam islam, perjanjian seperti ini biasanya disebut dengan mudharabah, yakni perjanjian antara pemilik modal dengan pengelola modal. Jika tertarik untuk melakukan deposito syariah ini, maka harus menggunakan bank syariah. Hal ini sesuai dengan fatwa MUI yang memperbolehkan deposito syariah hanya jika sertifikatnya diterbitkan oleh bank syariah.
4. Investasi Reksadana
Rekomendasi investasi halal untuk pemula selanjutnya adalah investasi reksadana yang memang sesuai dengan syariat islam. Hal ini disebabkan modal yang ada dikelola secara produktif dan dilakukan secara transparan. Jadi, reksadana dapat menjadi pilihan terpercaya untuk meminimalisir kemungkinan penipuan.
Hal penting yang harus selalu diperhatikan adalah selama prosesnya harus selalu menghindari unsur riba. Tak hanya riba, tetapi unsur yang tidak halal lainnya juga harus dihindari agar tidak mengotori investasi halal yang dilakukan.
Beberapa perusahaan yang memberikan produk reksadana syariah dapat dicek di Bareksa dengan mengaktifkan filter.
Baca juga: 5 Keuntungan Investasi Reksadana
5. Investasi Tanah
Investasi tanah mirip dengan investasi properti karena merupakan investasi satu paket. Namun, investasi tanah menjadi pilihan yang tepat jika masih tidak ingin membangun properti.
Harga tanah selalu naik dan cenderung lebih mudah mendapatkan pembeli atau penyewa membuatnya mendatangkan keuntungan tersendiri. Hal ini karena fungsi tanah bisa digunakan untuk berbagai hal.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai beberapa pilihan investasi halal untuk pemula yang dapat dicoba. Intinya, apapun pilihannya nanti, selalu berusaha untuk menghindari berbagai unsur riba selama prosesnya. Hal ini dapat mendatangkan kepercayaan konsumen yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri.
