Thecronutproject.com – Zaman sekarang, bikin bisnis sendiri itu mudah. Kalau punya tekad kuat, kamu bisa memulai dari mana saja. Misalnya, seperti dengan usaha makanan yang bisa dititipkan di warung.
Kenapa makanan? Kenapa dititipkan ke warung?
Pertama, modalnya sedikit. Kedua, target pasarnya sudah jelas. Ketiga, bisa kamu mulai dengan inisiatif sendiri—yang penting niat!
Semua warung pasti terima titip jual makanan. Pertanyaannya … jual apa? Artikel ini akan membahas contoh usaha makanan ringan unik lengkap dengan resepnya.
Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung
“Jualan makanan apa yang laris jika dititipkan di warung?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, gampang. Lihat siapa target pasarnya. Karena bahas warung, berarti target potensialnya adalah, (1) anak-anak jajan, (2) orang tua yang beli kebutuhan dapur, (3) remaja dan orang dewasa yang beli rokok.
Meskipun masih banyak target lain, tiga target pasar di atas paling potensial untuk membeli dagangan titipan kamu.
Nah, lima makanan di bawah ini sangat cocok dan disukai oleh target potensial ini. Apa saja makanan yang bisa dititipkan di warung? Simak, yuk!
1. Brownies Siram Coklat
Kamu bisa membuat sendiri Brownies Siram Coklat dan menitipkannya di warung sekitar rumah. Anak-anak sangat suka dengan makanan yang rasanya manis, kue brownies adalah salah satunya.
Jajanan ini sangat cocok dijual pada lingkungan yang banyak anak-anak. Artinya, jajanan ini bisa laku di manapun, karena akan selalu ada anak kecil yang ke warung untuk sekadar menghabiskan uang jajan atau disuruh ke warung oleh orang.
Resep untuk membuat Brownies Siram Coklat juga sangat mudah, berikut resep dan modalnya.
- 4 btr telur = Rp 6.000
- 1 sdt SP = Rp 500
- 175 gr gula = Rp 1.700
- 170 gr terigu = Rp 1.500
- 30 gr coklat bubuk = Rp 3.000
- 200 ml minyak = 2000
- Dark chocolate 100 gr = Rp 4600 (Merk collata beli 1kg harga Rp 46.000)
- White chocolate 20gr = Rp 1.000
- Mika 30 biji = Rp 2.700
Dengan resep di atas, total modal yang kamu keluarkan adalah Rp 23.000. Sedangkan harga jualnya di warung adalah Rp 60.000.
Dengan perhitungan di atas, potensi untung kotor yang kamu dapatkan adalah Rp 37.000 per warung—potensi untung bersihnya lebih dari 100 persen, lo!
Kalau kamu mencari ide usaha makanan yang bisa dititipkan di warung dengan modal kecil, catat resep Brownies Siram Coklat di atas.
2. Roti Kentang Crispy
Mendengar nama dan melihat gambarnya saja, kamu sudah tertarik untuk mencicipi, kan? Roti Kentang Crispy sangat cocok dititipkan pada warung kecil dan besar di sekitar rumah.
Sama seperti kue brownies, makanan yang satu ini target penjualan utamanya adalah anak-anak. Tidak tertutup kemungkinan juga jajanan ini menarik orang dewasa untuk membeli karena dikemas dengan mika dan terkesan lebih premium.
Berikut ini adalah bahan dan pelengkap untuk membuat Roti Kentang Crispy.
Bahan pembuatan:
- 250 gr tepung terigu protein tinggi
- 70 gr gula pasir
- 1 1/2 sdt ragi instan
- 150 gr kentang kukus
- 1 btr telur
- 50 ml air putih
- 30 gr margarin
- Sejumput garam
Bahan pelengkap (untuk topping) sebagai pemanis:
- Tepung roti
- Coklat leleh
- Meses rainbow
Berapa harga jual makanan ini yang tepat ketika dititipkan ke warung? Dengan harga jual Rp 2.000, kamu sudah mendapat untung, kok.
Kalau merasa terlalu murah dan ingin menjualnya dengan harga Rp 3.000, kamu bisa mengganti topping meses dengan keju supaya terlihat lebih mahal.
3. Pizza Mini Ekonomis
Siapa yang tidak suka Pizza? Makanan yang bisa dititipkan di warung ini masuk ke semua kalangan—anak-anak, remaja, orang dewasa pasti suka.
Warung-warung sekitar juga tidak mungkin menolak kalau kamu ingin menitipkan dagangan Pizza Mini di warungnya. Bahkan, mungkin juga sang pemilik warung tertarik mencoba dan beli dagangan kamu.
Kalau kamu memiliki oven di rumah, lebih baik gunakan untuk jualan Pizza Mini karena untungnya lumayan, pasti laku di warung, dan bahkan bisa kamu jual sendiri lewat medsos.
Berikut adalah bahan dan topping yang kamu butuhkan untuk membuat Pizza Mini.
Bahan:
- 500 gr tepung terigu merk Cakra
- 2 sdt ragi instan
- 1/2 sdt bread improver
- 4 sdm gula
- 1 btr telur
- 270 ml air es
- 50 gr margarin
Topping:
- Sosis
- Bawang bombay
- Saos
- Keju
- Mayo + Saos
Setelah matang, bungkus Pizza Mini dengan plastik ukuran 12 cm. Dengan detail resep di atas, kamu bisa membuat 36 buah Pizza Mini. Untung banyak!
Daripada mencari ide usaha makanan ringan kriuk, lebih baik jualan Pizza Mini. Kenapa? Karena lebih beda—sedikit lebih beda, lebih baik daripada sedikit lebih baik. – Pandji Pragiwaksono.
4. Aneka Keripik
Keripik merupakan usaha makanan yang bisa dititipkan di warung yang sangat laris. Pembeli idealnya adalah ibu rumah tangga yang doyan ngemil di waktu luang. Karena ibu rumah tangga selalu punya waktu luang, makanya ngemil jadi kegiatan wajib setiap hari.
Ada banyak macam jenis keripik yang bisa kamu titipkan di warung,seperti:
- Keripik singkong
- Keripik kangkung
- Keripik talas
- Keripik tahu
- Keripik pepaya
- Keripik opak ketan
- Keripik tempe, dan lainnya
Untuk bahan resepnya, kamu bisa menemukannya di Cookpad.
5. Bakso Goreng (Basreng) dan Makanan Goreng Sejenis
Walaupun berlemak, bukan rahasia umum kalau masyarakat sangat suka dengan makanan yang melalui proses penggorengan dengan minyak. Salah satu primadonanya adalah Basreng.
Saking populernya, hidangan Basreng juga menjadi camilan yang eksklusif di tangan pengusaha kreatif. Hal ini adalah bukti kalau Basreng ada peminatnya. Dari kalangan bawah, menengah, sampai ke atas.
Dengan resep pembuatan yang mudah, kamu hanya perlu menyiapkan bakso dan bumbu racikannya, menitipkan Basreng di warung dengan harga Rp 1.000 bisa jadi langkah awal kalau modal kamu benar-benar terbatas.
Selain Basreng, beberapa alternatif makanan goreng sejenis adalah:
- Singkong goreng
- Slondok goreng
- Jengkol goreng
- Makaroni goreng, dan lainnya
Mengenai hal ini, kamu juga perlu baca mengenai keuntungan warung
Penutup
Menjalankan usaha makanan yang bisa dititipkan di warung itu yang terpenting adalah niat. Modalnya kecil, resep dan bahannya tersedia di online, warung-warung di sekitar kamu pasti sukarela menampung dagangan.
Sekarang apa? Ya…tinggal praktik, dong!. Selamat mencoba!
