Thecronutproject.com – Memilih mesin fotocopy untuk usaha yang bagus harus dipertimbangkan, karena agar memberikan hasil yang berkualitas.
Membuka usaha fotokopi sudah menjadi pilihan banyak orang sejak lama. Selain karena biaya operasionalnya yang relatif rendah, harga perlengkapan serta mesin fotokopi untuk usaha yang dulunya melambung pun sudah semakin terjangkau.
Maka dari itu, jika kamu merupakan pebisnis pemula yang ingin membuat usaha rumahan, usaha fotokopi sangat layak untuk kamu pertimbangkan.
Raup Keuntungan dari Usaha Fotokopi
Meski saat ini banyak orang yang sudah beralih ke moda digital dan paperless, bukan berarti kamu yang hendak membuka bisnis fotokopi akan kehilangan pangsa pasar.
Sebaliknya, jasa fotokopi masih sangat memiliki peminat. Karena usaha ini tidak mengenal musim, pemilik usaha fotokopi bisa meraih pendapatan yang relatif stabil setiap bulannya.
Dari segi risiko, usaha fotokopi juga cenderung lebih aman. Ini karena perlengkapan seperti mesin fotocopy dan perlengkapan lainnya bisa terus kamu gunakan. Tentu saja, itu dengan catatan kamu bisa merawat mesin dengan baik.
Untuk memaksimalkan pendapatan dan memperkecil risiko, kamu bisa menggabungkan jasa fotokopi dengan jasa lainnya. Misalnya, penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK), jasa print dan scan, hingga jasa cetak stiker atau spanduk.
Tips Memilih Mesin Fotocopy untuk Usaha
Seperti yang kamu tahu, alokasi modal tertinggi saat hendak memulai usaha fotokopi adalah pembelian mesin fotokopi . Ini dengan asumsi bahwa kamu sudah memiliki tempat usaha, ya.
Harga mesin fotocopy untuk usaha, terutama untuk pebisnis pemula, sangat bervariasi. Banyak faktor penentu yang harus kamu putuskan sebelum membeli mesin fotokopi. Berikut tips memilih mesin fotocopy untuk usaha.
1. Prediksikan Volume dan Kecepatan Produksi
Berapa kali proses printing yang akan kamu lakukan dalam satu bulan? Apakah customer akan membutuhkan hasil printing dengan grafis yang tinggi? Apakah customer membutuhkan copy berwarna?
Bila lokasi usaha kamu terletak di area perkantoran, sekolah, atau kampus yang memiliki jurusan desain, mungkin kamu bisa pertimbangkan memilih mesin fotocopy untuk usaha dengan spesifikasi menengah hingga tinggi.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan faktor kecepatan cetak. Pada mesin fotokopi , semakin besar angka Pages per Minutes (ppm) atau Copies per Minutes (cpm), maka kemampuan cetak akan semakin besar.
Rata-rata mesin cetak kecepatan tinggi memiliki spesifikasi 50-75 ppm, sedangkan mesin cetak kecepatan medium memiliki kecepatan 15-25 ppm.
2. Sesuaikan Fitur Mesin Fotocopy
Beberapa mesin fotokopi sudah memiliki fitur pelengkap seperti mesin fotokopi untuk scanner, folding, fax, hingga fitur jilid. Kamu hanya perlu menyesuaikan jasa apa yang ingin kamu sediakan.
Selain fitur-fitur tersebut, berikut beberapa contoh fitur mesin fotocopy untuk usaha rumahan yang bisa kamu sesuaikan dengan target pasar kamu:
- Jumlah kertas yang bisa masuk dalam tray
- Fitur Pause
- Scan to Email atau Scan to PDF
- Print dari USB atau SD Card
- Copy perbesar dan perkecil
- Copy dua sisi / bolak-balik
- Collation, alias memisahkan hasil copy berjumlah besar agar sesuai urutan.
- Border erase, yang berfungsi menghilangkan bekas jilid atau lubang penjilidan.
3. Ketahui Cara Merawat Mesin Fotokopi
Pada dasarnya, cara membersihkan mesin fotokopi merk satu dan lainnya tidak jauh berbeda. Saat membeli mesin, pastikan kamu menanyakan cara perawatan secara detail pada penjual.
Sebagai gambaran, terdapat beberapa hal yang harus kamu terapkan agar mesin fotokopi bisa lebih awet.
- Bersihkan bagian luar dari debu, termasuk bodi luar mesin dan kaca scanning.
- Bersihkan bagian dalam, terutama bagian drum, cartridge tinta, gulungan kertas, dan fuser. Detail mengenai bagian dalam mesin bisa kamu temukan pada buku manual.
- Gunakan tinta dan kertas yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
4. Pastikan Reputasi Distributor dan Ketersediaan Service Center
Kamu hendak berinvestasi mesin besar untuk berbisnis. Sehingga, penting sekali memastikan reputasi distributor yang menyediakan mesin kebutuhan kamu.
Jangan sampai kamu terlena dengan harga murah, namun tidak memiliki jaminan asli.
Selain itu, adanya service center dan penyediaan sparepart juga bisa menjadi faktor penentu. Karena ukuran mesin fotokopi tidak kecil, adanya jasa servis di rumah bisa menjadi nilai plus.
5. Beli Baru, Beli Bekas atau Sewa?
Pebisnis pemula terkadang memiliki kendala modal yang terbatas. Sementara itu, semakin tinggi spesifikasi mesin fotokopi, semakin tinggi pula harganya.
Untuk kamu yang memiliki kendala yang sama dan belum sanggup untuk membeli mesin fotokopi baru, opsi beli mesin bekas atau sewa mesin fotokopi untuk usaha terbuka sangat lebar.
Di media sosial, sudah banyak forum jual beli mesin fotokopi , serta jasa penyewaan mesin fotokopi. Kamu hanya perlu menyesuaikan ongkos kirim ke lokasi kamu.
Banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih mesin fotocopy untuk usaha, terutama usaha pemula. Kuncinya adalah pemilihan lokasi serta mengenal kebutuhan target pasar.
Sebagai pebisnis pemula, kamu juga harus memiliki ilmu keuangan dan manajemen sederhana, dimulai dari cara menghitung keuntungan usaha dengan tepat. Selamat berbisnis!