Thecronutproject.com – Pademi covid 19 tidak disangka-sangka mempercepat peralihan layanan digital lebih dari yang diharapkan. Tidak hanya itu, namun juga mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Teknologi digital secara mendasar telah mengubah tatanan hidup, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, dan mengubah cara berinteraksi dengan sesama. Di tahun 2021, perekonomian digital mencapai titik tertinggi sepanjang masa meskipun berada di masa pandemi.
Ketika perusahaan mempercepat perkembangan digital untuk menjangkau pelanggan, maka dapat dipastikan keduanya terus mengikuti perkembangan. Selain itu juga merasakan pengalaman bertransaksi dan menghasilkan pendapatan dalam perekonomian digital.
Daftar Teknologi Digital yang Akan Mengubah Dunia
Dilansir dari blog Daily Info, berikut ini teknologi yang diprediksi akan mengubah dunia, terutama Indonesia di tahun 2022 ini.
1. Layanan Seluler
Seiring dengan akselerasi jaringan 5G di Indonesia akan memunculkan berbagai peluang bisnis termasuk adopsi digital yang lebih luas. Selain itu akan meningkatkan pengembangan infrastruktur teknologi yang lebih kuat. Kenyamanan dalam layanan seluler dan bangkitnya hiburan akan mendorong pertumbuhan jaringan 5G menjadi lebih cepat.
Jaringan 5G sudah beroperasi selama beberapa bulan di beberapa lokasi. Hasilnya adalah layanan seluler akan mulai menjangkau lebih banyak pengguna.
Dalam waktu dekat jaringan 5G akan menjadi daya pemulihan ekonomi dan membuka jalan untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah.
2. Keamanan E-commerce
Seperti yang kita ketahui, transaksi e-commerce semakin masif di Indonesia. Hal tersebut didorong dengan semakin banyaknya layanan seluler, kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas yang ditawarkan selama pandemi ini berlangsung. Diprediksi bahwa transaksi ini akan terus berlanjut hingga USD 37 miliar pada 2022.
Semakin banyak masyarakat yang sudah menggunakan pembayaran digital secara rutin. Terutama dengan maraknya program Buy Now Pay Later yang kemudian memunculkan kebutuhan akan keamanan transaksi secara daring.
Dengan demikian bank akan meningkatkan fokus mereka pada keamanan e-commerce demi meminimalisir hacker dan penjahat dunia maya.
3. Al Dan Cloud Computing
Di tahun ini, pengembangan terhadap perangkat lunak yang didukung oleh Al akan dilakukan sehingga terdapat pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin secara otomatis. Dengan pergantian inilah akan menghasilkan produk perangkat lunak yang lebih cepat, lebih baik, dan dapat diandalkan.
Dalam dunia bisnis sendiri penyimpanan daring cloud terus berkembang melalui solusi khusus yang memungkinkan cloud menjadi solusi dalam berbagai hal. Seperti halnya transformasi gudang, restoran, toko ritel, dan masih banyak lagi.
Dengan munculnya teknologi ini perusahaan akan lebih rentan terhadap pembobolan keamanan. Sehingga untuk alat, keahlian, proses teknologi informasi, hingga kemampuan analitik perusahaan perlu ditingkatkan melalui penggunaan Al dan manajemen cloud.
Cloud juga akan berperan sangat besar dalam membantu semua data yang tersedia dari perangkat digital dimana jumlahnya akan bertambah untuk jadi lebih mudah untuk dipahami. Disinilah edge computing berperan penting untuk mewujudkannyA sebagai bukti perkembangan teknologi digital.
4. Kripto Dan NFT
NFT atau non-fungible tokens dan mata uang kripto diprediksi akan terus tumbuh dan semakin populer di tahun ini. Keduanya dinilai memiliki potensi untuk mengubah bisnis dan ekonomi tradisional.
Baca juga: Masa Depan Cryptocurrency Menurut Para Ahli yang Perlu Diketahu
Dalam sebuah langkah yang menandai revolusi berbasis blockchain, bursa cryptocurrency Indonesia seperti Toko Crypto telah menciptakan Toko Mall, pasar token NFT multi kategori pertama di Indonesia. Dan hal tersebut diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Teknologi digital tersebut diprediksi akan merambah dan berkembang pesat sehingga memberikan perubahan terutama dalam bidang ekonomi dan lifestyle bagi masyarakat dunia terutama Indonesia.