Thecronutproject.com – Siapa sangka bisnis kerupuk seribuan bisa mendatangkan keuntungan melimpah dan bisa dijadikan sebagai salah satu opsi untuk berbisnis.
Sebagai orang Indonesia tentunya kita sangat menyukai kuliner-kuliner khas Indonesia, bukan? Dan yang pasti makanan pendampingnya. Untuk makanan pendamping kuliner Indonesia memang ada banyak sekali, salah satunya adalah kerupuk.
Siapa yang tak tahu kerupuk, kerupuk ini merupakan makanan garing, gurih, dan renyah yang sering menemani kita makan bakso, mie, dan lainnya seakan tak lengkap jika makan tidak didampingi dengan kerupuk.
Harga kerupuk di pasaran juga beragam, mulai dari seribuan sampai dengan puluhan ribu dan bisa kita temui di warung, pasar, minimarket, dan bahkan pusat perbelanjaan.
Mengenai Bisnis Kerupuk Seribuan
Peluang usaha kerupuk seribuan ternyata dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan untuk para pelaku usaha makanan yang satu ini.
Nah, untuk Anda yang sedang ingin memulai bisnis namun bingung memilih bisnis apa, bisa melihat pembahasan kali ini mengenai bisnis kerupuk yang siapa tahu cocok untuk Anda jalankan.
Cara memulai bisnis kerupuk seribuan ini tidak terlalu rumit. Anda cukup pantau kompetitor di daerahmu dan cek kisaran harganya juga.
Walaupun kompetitor dari bisnis ini cukup banyak namun jika strategi bisnis tepat maka Anda bisa mendulang keuntungan besar.
Jenis-jenis Usaha Kerupuk Seribuan
Pada artikel ini Anda akan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan bisnis kerupuk seribuan.
Salah satunya adalah jenis-jenis kerupuk seribuan yang bisa Anda pilih, antara lain sebagai berikut:
1. Kerupuk Tahu
Kerupuk yang satu ini memang lebih jarang ditemui di warung-warung dibandingkan dengan jenis kerupuk lainnya. Kerupuk dengan harga 1000an ini sangat digemari banyak orang.
Kerupuk tahu sendiri sangat renyah dan memiliki cita rasa gurih, sangat cocok dijadikan teman untuk makan bakso atau mi ayam.
Jadi, kerupuk tahu bisa jadi inspirasi untuk Anda yang ingin membuka bisnis kerupuk seribuan.
2. Kerupuk Tempe
Kerupuk yang satu ini rasanya sudah mendunia, kita bisa menemuinya di warung –warung kecil sampai dengan supermarket besar.
Bahkan orang Indonesia yang berada di luar negeri juga sering mencari jenis kerupuk satu ini di negara yang ditempati.
Kerupuk tempe bisa dijadikan sebagai opsi untuk menjalankan bisnis kerupuk seribuan, walaupun ukurannya tidak terlalu besar namun rasanya sangat nikmat.
3. Kerupuk Belut
Kerupuk belut memiliki rasa yang gurih dan renyah, sangat mengasyikan mengonsumsinya secara langsung atau sebagai teman untuk makanan berat.
Bisa dipastikan bahwa kerupuk belut ini sangat laris di pasaran, namun Anda harus pintar-pintar menjualnya, misalnya di rumah makan, tempat oleh-oleh, dan lain sebagainya.
Jika Anda tidak ingin membuat kerupuk belut sendiri, maka cobalah cari supplier yang sekarang ini sudah banyak sekali ditemukan.
4. Kerupuk Ikan
Sudah pasti jenis kerupuk yang satu ini memiliki cita rasa yang gurih karena menggunakan bahan baku ikan dan ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya.
Kerupuk ikan jenisnya juga ada beragam. Ada kerupuk ikan tenggiri, ikan tongkol, kakap dan lainnya. Tentu berbeda jenis bahan utamanya, harga jualnya juga pasti berbeda.
Banyak orang yang sangat menyukai olahan kerupuk yang satu ini, terlebih lagi kita bisa menikmati kerupuk yang satu ini dengan harga hanya seribuan saja.
5. Kerupuk Seblak
Kerupuk yang satu ini sedang tren sehingga sangat cocok dijadikan salah satu opsi untuk menjalankan bisnis kerupuk seribuan.
Banyak sekali orang yang menyukai kerupuk seblak, selain memiliki rasa yang gurih dan renyah, terdapat sensasi pedas.
Walaupun sedang tren, namun tidak semua warung menjual kerupuk seblak ini jadi jika Anda ingin berbisnis kerupuk seblak sebaiknya cek warung-warung di sekitar apakah sudah menjualnya atau belum.
6. Kerupuk Bawang
Siapa yang bisa menolak kerenyahan kerupuk bawang ini, tentunya tidak ada yang dapat menolaknya ya.
Kerupuk bawang ini biasa disajikan sebagai pendamping berbagai makanan, seperti bubur ayam, soto, nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng. Dijadikan sebagai camilan kerupuk ini juga sangat enak.
Kerupuk yang satu ini sangat merakyat dan disukai banyak orang, maka dari itu Anda tidak perlu ragu lagi untuk menjual kerupuk bawang.
7. Kerupuk Kulit
Dan yang terakhir adalah kerupuk kulit, jika kita membahas jenis-jenis kerupuk pastinya kerupuk kulit masuk ke dalam jajaran kerupuk paling populer sejak dulu.
Rasanya yang khas dan renyah memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Bisa dipastikan bahwa hampir semua warung menjual kerupuk yang satu ini karena memang penggemar kerupuk kulit sangat banyak.
Baca juga: 6 Ide Jualan Makanan Kekinian dan Strategi Jualannya!
8. Kerupuk Udang
Jika Anda memilih kerupuk udang sebagai usaha kerupuk serbiuan, maka ini adalah pilihan yang tepat, karena kerupuk udang ini sangat banyak peminatnya.
Kerupuk yang berasal dari Sidoarjo dengan bahan utama udang dan tepung tapioka ini memang bisa mendatangkan keuntungan.
Anda bisa menjualnya sekitar harga Rp1000 sampai 5000 rupiah tergantung dari porsinya.
Strategi Kunci Sukses Usaha Kerupuk
Sama halnya dengan jenis usaha atau bisnis yang lain, dalam menjalankan bisnis kerupuk seribuan tentunya juga memiliki strategi sendiri sehingga bisnis yang kita jalankan dapat bersaing.
Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjalankan bisnis kerupuk, antara lain:
- Menitipkan barang hasil dari produksi ke beberapa tempat seperti warung-warung, pasar tradisional, dan sub-sub agen penjualan lainnya.
- Membuat tempat distribusi atau agen yang ada di setiap pasar tradisional besar.
- Melakukan pemenuhan stok barang produksi sehingga kekurangan stok tidak akan terjadi. Bahkan di saat-saat tertentu seperti hari raya, stok kerupuk bisa ditingkatkan beberapa kali lipat.
- Melakukan pemantauan (monitoring) ke beberapa agen untuk menampung keluhan dari pelanggan mengenai kualitas atau rasa dari kerupuk. Dengan demikian Anda wajib memperhatikan kualitas dan rasa produk yang dijual.
- Agar bisnis yang dijalankan terjalin harmonis dan sinergis maka pembagian prosentase agen serta pengecer bisa diinformasikan dari awal.
Selain dengan strategi di atas, Anda juga harus memperhatikan varian produk kerupuk yang harus mengikuti permintaan pasar dan jangan lupa untuk melakukan inovasi produk.
Modal Bisnis Kerupuk
Untuk menjalankan bisnis kerupuk ini pastinya membutuhkan modal.
Berapa modalnya? Simak rincian modal yang ada di bawah ini ya.
Modal Awal
- Gerobak : Rp2,5 juta
- Kompor : Rp300 ribu
- Mesin Pengaduk Adonan Kerupuk : Rp2,5 juta
- Wajan besar : Rp200 ribu
- Wadah : Rp75 ribu
- Spatula : Rp50 ribu
- Serbet : Rp25 ribu
- Gas : Rp875 ribu
- TOTAL MODAL AWAL : Rp6,52 juta
Modal Bulanan
- Ikan tenggiri : Rp1,2 juta
- Tepung tapioka : Rp 1,05 juta
- Garam : Rp60 ribu
- Telur : Rp300 ribu
- Minyak goreng : Rp600 ribu
- Gula pasir : Rp150 ribu
- Pengembang kue : Rp150 ribu
- Bawang putih : Rp5,7 juta
- Biaya listrik dan air : Rp500 ribu
- Isi ulang gas : Rp900 ribu
- Bungkus kerupuk : Rp300 ribu
- TOTAL MODAL BULANAN : Rp10,910 juta
Baca juga: 15+ Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Paling Laris!
Perhitungan Keuntungan Bisnis Kerupuk
Mengenai perhitungan bulanan dari bisnis kerupuk, perkiraan keuntungannya sebagai berikut:
Dalam satu hari Anda menjual 70 kerupuk dengan harga Rp10 ribu per pcs, maka dalam satu bulan (30 hari) penghasilan kotornya adalah Rp21juta.
Penghitungan bersih dalam 1 bulan maka hitunglah penghasilan agar bisa mengetahui dan Anda juga mempunyai data keuntungan kotor di 1 bulan serta modal dalam 1 bulan juga.
Dari data tersebut maka keuntungan kotor adalah Rp21 juta, dan modal bulanan Rp10,910 juta.
Penghitungan modal bersih yaitu: Keuntungan kotor – modal 1 bulan.
Jadi keuntungan bersih dengan berjualan kerupuk adalah: Rp21 juta – Rp10,910 juta = 10,090 juta.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai bisnis kerupuk seribuan yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Bisa kita lihat bahwa keuntungan yang didapatkan sangat menggiurkan bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya!