Thecronutproject.com – Ketika hendak menulis sebuah teks laporan, biasanya akan muncul perintah untuk menulis teks laporan tersebut berdasarkan hasil sebuah observasi yang dilakukan. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan hasil observasi?
Pasalnya, masih banyak kalangan yang belum memahami seluk beluk laporan hingga bagian detail. Bukan hanya tidak didasarkan pada observasi, namun teks laporan ditulis hanya sekadarnya saja.
Lantas, apa alasan kenapa observasi harus menjadi dasar dalam sebuah penulisan teks laporan? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Observasi
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan observasi? Dalam pengertian singkat, observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengamati suatu objek atau proses dengan tujuan memahami fenomena yang terjadi.
Tidak hanya sekadar mengamati, observasi sendiri harus dilakukan secara sistematis. Pasalnya, hanya dengan cara yang sistematis saja nantinya observasi akan berbuah informasi yang akurat dan menyeluruh tentang suatu objek yang diamati tersebut.
Dalam pelaksanaannya, observasi dilakukan dengan tujuan tertentu. Beberapa tujuan tersebut diantaranya adalah:
- Menggambarkan objek observasi dengan beragam hal lain yang berhubungan melalui sebuah pengamatan panca indera
- Mendapatkan kesimpulan dari proses observasi yang dilakukan
- Mendapatkan data dan informasi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
- Mendapatkan penjelasan tentang suatu peristiwa dengan lebih detail dan menyeluruh berdasarkan aturan dunia nyata yang cenderung lebih valid
Selain beberapa hal di atas, tentu observasi memiliki beragam tujuan lainnya, termasuk sebagai dasar dalam pembuatan teks laporan.
Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Laporan
Mengapa Teks Laporan Harus Didasarkan Sebuah Observasi?
Seperti yang disinggung di awal bahwa pembuatan laporan harus didasarkan pada observasi yang dilakukan sebelumnya. Ada beberapa hal yang menjadi alasan terkait hal tersebut.
Dalam hal ini, observasi perlu dijadikan sebagai dasar pembuatan teks laporan karena teks laporan berisi beragam hal tentang objek tertentu secara menyeluruh. Nah, pengetahuan dan pemahaman suatu objek secara utuh dan akurat salah satunya bisa dilakukan dengan sebuah observasi.
Selain itu, teks laporan harus dibuat secara sistematis, runtut dan juga objektif. Maksud dari sistematis adalah berurutan dengan baik sehingga pembaca nantinya bisa memahami keseluruhan teks laporan dengan lebih baik.
Juga, teks laporan harus bersifat objektif atau sesuai dengan objek yang diamati. Objektivitas hanya akan terbentuk dengan baik jika teks laporan dibuat dengan dasar melakukan sebuah observasi di lapangan.
Baca juga: Contoh Laporan Kegiatan Usaha
Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi alasan kenapa teks laporan harus dibuat berdasarkan observasi. Sebagai tambahan, dengan mendasarkan pembuatan teks laporan pada kegiatan observasi, maka teks laporan yang dibuat akan terhindar dari kesan subjektif yang berisi kepentingan pribadi atau menguntungkan salah satu pihak.
Semoga pembahasan dan panduan di atas bermanfaat.