Thecronutproject.com – Walaupun pandemi menggempur berbagai belahan dunia, di Indonesia kejadian ini ternyata justru memicu pertumbuhan sektor bisnis atau perdagangan. Semakin banyaknya orang yang berdagang membuat industri bisnis berkembang. Untuk itu, setiap wiraswastawan, pebisnis dan pedagang harus punya taktik agar dagangan laris banyak pembeli.
Tetapi, jangan jadikan dukun sebagai jalan pintas! Untuk benar-benar meraih sukses, tidak ada jalan pintas. Termasuk dalam hal berdagang, menggunakan jimat bukan hal yang pantas dan tepat.
Selain berdoa, kamu perlu melakukan ikhtiar yang kuat dan tepat. Selain itu, kamu perlu perhitungan yang cermat serta kemampuan dan kecekatan.
Mulai berbisnis atau berdagang dengan menerapkan taktik-taktik yang sudah dirangkum dalam artikel ini dari berbagai referensi.
5 Trik Agar Dagangan Laris, Banyak Pembeli dan Berkelanjutan
Mau dagang apa aja gunakan teknik ini agar dagangan laris banyak pembeli:
1. Riset Kebutuhan Target Ekosistem
Sudah bukan zamannya lagi menjual produk kepada target pasar kamu. Saat ini, pasar lebih cocok disebut sebagai ekosistem karena perubahan perilaku manusia seiring berkembangnya teknologi sehingga target konsumen kamu bisa tidak hanya berasal dari satu daerah, tempat, target umur atau pekerjaan.
Kamu bahkan bisa menjangkau calon pembeli dari berbagai wilayah lain, selama produk atau jasa yang kamu tawarkan dapat menjadi solusi dari kegelisahan atau masalah yang dimiliki calon konsumen. Calon konsumen butuh untuk dimengerti.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan produk atau jasa apa yang akan kamu tawarkan, lakukan terlebih dahulu penelitian tentang kebutuhan pasar/ ekosistem yang ingin kamu jadikan target.
Teknik ini kadang dipandang sepele, padahal ini bisa menjadi strategi agar dagangan laris banyak pembeli.
2. Kualitas Terbaik dengan Konsep yang Menarik
Memahami bahwa hampir setiap jenis produk atau jasa sudah memiliki pasarnya sendiri, dan tentunya di dalam pasar ada pesaing atau kompetitor. Oleh karena itu, kamu perlu fokus pada kualitas yang menjawab kebutuhan konsumen, serta konsep yang membuat produk atau jasa yang kamu tawarkan memiliki posisi tersendiri, unik, dan otentik.
Contohnya dalam hal bisnis makanan dan minuman (F&B/Food and Beverage) dimana rasa yang enak, bahan yang berkualitas, penampilan yang menggugah selerah bukanlah sebuah konsep yang membedakan.
Aspek-aspek tersebut sudah menjadi suatu keharusan dan ini merupakan kiat agar dagangan laris dan banyak pembeli.
Maka, kamu perlu mengerucutkan keunikan makanan atau minuman untuk membuatnya menjadi menarik, berbeda dari yang lain.
Seperti kasus Keripik pedas Maicih yang mengusung konsep cemilan dengan tingkat pedas yang berbeda, dan berjualan dengan metode reseller dengan nama yang unik, yaitu Jendral Maicih.
3. Kanal atau Lokasi yang Tepat
Agar dagangan laris banyak pembeli, kamu juga perlu menentukan lokasi atau kanal penjualan produk atau jasa yang tepat.
Jika kamu berencana berdagang secara offline, menggunakan toko fisik, maka teliti terlebih dahulu lokasi yang akan dijadikan tempat berjualan.
Lokasi yang ramai tidak menjadi jaminan dagangan mu akan laku, karena bisa saja di sana jumlah calon konsumen yang kamu targetkan sangat sedikit atau bahkan tidak ada.
Seperti itu pula jika kamu ingin berjualan secara online. Lakukan lebih dulu penelitian terkait perilaku dari calon konsumen yang ingin kamu sasar untuk mengetahui kanal digital mana yang cocok untuk produk atau jasa dari brand kamu.
Ada tipe konsumen yang lebih mudah dijangkau lewat Whatsapp messanger, ada pula jenis konsumen yang lebih suka bertransaksi jual beli lewat marketplace, dan ada pula yang terjangkau lewat kedua kanal tersebut secara paralel.
Baca juga: Strategi Memilih Lokasi Usaha yang Tepat
4. Promosi yang Kuat
Tinggalkan jimat penglaris! Selain karena jimat merupakan tindakan kesyirikan, jimat tidak memiliki kekuatan dalam hal promosi, apalagi di hari ini ketika teknologi mentranformasi perilaku bisnis dengan begitu cepat.
Sebagai wiraswastawan, pebisnis atau pedagang, kamu perlu belajar dan menerapkan strategi promosi yang kuat. Contohnya tidak hanya memasang promo yang menarik seperti promo tanggal kembar, atau promo pada perayaan tertentu.
Promosi yang kuat akan berpengaruh jika kamu memahami teknik menulis materi promosi (copywriting), membuat materi visual (foto produk atau jasa), dan pengalaman (experience) yang dapat kamu tawarkan pada calon konsumen.
Pengalaman yang baik perlu kamu tawarkan pada konsumen dari keunggulan produk, cara berbelanja atau transaksi yang mudah dan amanah, serta membangun relasi dan komunikasi yang akrab dengan mereka.
Baca juga: Cara Meningkatkan Omset Penjualan
5. Pelayanan yang Ideal
Sebagai pedagang atau pebisnis, kamu perlu memahami pembeli dengan baik. Pelajari bagaimana pesaing atau kompetitor melayani konsumen atau ekosistem yang mereka bidik.
Kamu dapat membuat simulasi dengan memposisikan dirimu sebagai pembeli atau konsumen. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa memperinci informasi apa yang kiranya dibutuhkan calon konsumen tanggapan seperti apa yang akan membuat calon konsumen merasa nyaman dengan kamu, mulai dari saat pertama kali berkorespondensi, tahap transaksi hingga tahap setelah menerima barang.
Cara tersebut akan membantu kamu membangun standar komunikasi yang simpatik dengan pelanggan, baik secara tatap muka maupun secara online.
Salah satu kiat berkomunikasi agar dagangan laris banyak pembeli adalah menggunakan bahasa yang santun, hangat, tetapi tetap efisien dan mudah dipahami pembeli.
Bersikap tegas tetap diperlukan dalam menerapkan aturan berjual beli, salah satunya dengan memberikan keterangan yang jelas dan terperinci semenjak awal. Berdagang/ berbisnis selalu menuntut inovasi.
Kelima kiat agar dagangan laris, banyak pembeli diatas dapat membantu menumbuhkan rasa ingin tahu dan keinginan yang kuat untuk terus belajar, kerja keras dan ketangguhan untuk dapat melakukan inovasi bagi kelansungan bisnis kamu.