Thecronutproject.com – Menghasilkan uang yang besar tidak melulu harus merantau ke kota. Dengan membuka usaha sendiri di kampung pun kamu bisa menghasilkan pemasukan setara dengan stkamur gaji di perkotaan, bahkan lebih. Caranya bisa dengan berjualan kuliner makanan yang semua orang butuhkan. Ya, ada banyak ide jualan makanan yang laris di kampung yang bisa kamu coba.
Modal dan cara memulainya juga terbilang sederhana. Apalagi sekarang zamannya internet, yang mana semua tutorial bisa kita cari dan pelajari tanpa perlu keluar modal.
Berikut adalah informasi mengenai ide usaha makanan yang tergolong laris dijual di daerah kampung.
Sederet Ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung
Daftar makanan laris banyak pembeli berikut ini sangat cocok dijadikan ide jualan di kampung:
1. Gorengan
Gorengan merupakan jenis makanan primadona di perkampungan. Dijual dengan harga yang murah serta cocok disantap kapan saja membuat gorengan banyak digemari. Untuk mulai berjualan, kamu bisa memilih jenis gorengan yang paling laku, yakni mendoan, bakwan sayur dan tahu isi.
Sementara itu, dalam menetapkan harga, kamu perlu menyesuaikan dengan daya beli masyarakat, yang mana biasanya per satuan dijual dengan harga Rp 1000 atau Rp 2000 untuk 3 gorengan.
Ide jualan makanan ini terbilang fleksibel. Bisa dijual pada pagi atau malam hari saja, atau sepanjang hari. Untuk proses pembuatannya sangat mudah tanpa perlu teknik yang sulit. Bahan dan bumbunya juga mudah didapat.
Untuk memulai usaha ini di rumah, kamu perlu modal mulai dari Rp2 jutaan. Sejumlah uang tersebut cukup untuk membeli peralatan masak, tabung gas dan kompor, serta bahan dan bumbu.
2. Nasi Uduk dan Olahan Lontong
Selain gorengan, nasi uduk dan olahan lontong seperti doclang dan lontong sayur tergolong ide jualan makanan yang laris di kampung. Terutama pada pagi hari bertepatan dengan waktu sarapan.
Nasi uduk beserta olahan lontong sangat praktis, mengenyangkan, dan tergolong murah sehingga kerap dijadikan opsi para ibu rumah tangga untuk menu sarapan keluarga. Tambahkan beberapa jenis gorengan sebagai makanan pendamping.
Usaha ini bisa dimulai dari rumah dengan modal Rp2 jutaan. Untuk membeli kompor gas 2 tungku, peralatan memasak lengkap, gas elpiji 3 kg 5 buah, dan meja makan 3 buah. Sudah termasuk beras 2 liter kelapa 1 butir, bumbu lengkap, telur, kerupuk, serta pembungkus dan plastik.
Syarat supaya laris terletak pada keterampilan membuat nasi uduk. Perihal promosi, lakukan dari mulut ke mulut, memberikan diskon atau membagikannya secara gratis saat pertama kali buka.
3. Telur Gulung
Telur gulung merupakan salah satu usaha makanan yang laris di kampung dengan bahan utamanya adalah telur.
Makanan olahan dari telur ini dikatakan menu yang simple namun yang menyediakannya tidak hanya pedagang kali lima tapi juga cafe juga sudah mulai menyajikan menu ini sebagai cemilan.
Untuk memulai usaha telur gulung kamu hanya membutuhkan modal beberapa ratus ribu saja
Pelajari usaha telur gulung selengkapnya disini
4. Pecel Lele dan Ayam Lamongan
Jika berniat untuk berjualan di kampung atau desa, coba perhatikan apakah di daerah sekitar sudah ada yang jualan pecel lele dan ayam lamongan atau belum.
Jika belum banyak pesaing, ini merupakan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Karena pecel lele dan ayam lamongan ini merupakan ide jualan makanan yang laris di kampung.
Kunci dari larisnya usaha ini yaitu di cita rasa sambal yang pas dan enak, serta cara memasaknya yang benar.
Makanan ini sangat digemari di Pulau Jawa sebagai alternatif masakan ayam, terutama ayam goreng. Di beberapa daerah memiliki julukan yang berbeda-beda, di Jember biasanya disebut pecek ayam, Malang menyebutnya lalapan lele dan ayam.
5. Bubur
Bubur merupakan alternatif bagi sebagian masyarakat kampung sebagai menu sarapan. Bubur yang dijual adalah bubur nasi dan bubur kacang.
Dari sekian banyak jenis kuliner bubur, kamu bisa memilih bubur ayam Bandung yang kering dengan tambahan cakwe yang cocok untuk segala kalangan. Untuk menambah kenikmatan, hadirkan sate ati, usus, dan telur. Sementara itu, untuk pemilihan menu bubur kacang manis bisa memilih jenis bubur kacang hijau ketan hitam.
Selain di pagi hari, kamu bisa menjualnya di malam hari. Namun, terdapat sedikit perbedaan pada menu bubur kacang manis. Biasanya menu yang lebih banyak dicari saat malam hari adalah jenis bubur kacang Madura penuh santan ditambah dengan roti kering.
Modal untuk memulai usaha ini tergolong tinggi. Yakni sekitar Rp6 jutaan, cukup untuk menutupi modal awal membeli perlengkapan, seperti gerobak kayu, panci dandang, kompor 1 tungku, gas 3 kg, tempat bumbu 1 set, mangkuk keramik 1 lusin, peralatan makan, lap, kursi bakso, ember, dan termos. Termasuk bahan makanan untuk membuat bubur.
Sebelum memulai, pastikan kamu sudah mengenal pesaing yang ada di sekitar kampung dan mendaftar apa saja yang tidak dimiliki pesaing namun bisa kamu sediakan di usaha kamu. Selain itu, buat variasi menu yang unik supaya orang ingin selalu ke kedai bubur kamu.
6. Ayam Crispy
Rekomendasi ide jualan makanan yang laris di kampung selanjutnya adalah ayam crispy. Merupakan jenis olahan makanan dari bahan ayam yang digoreng dengan tepung ala restoran fast food di perkotaan, namun dijual dengan harga yang murah.
Makanan ini sangat laris dicari saat sore dan malam hari. Dijual dengan harga sekitar Rp 7-Rp10 ribu per potong.
Untuk pembuatannya tergolong sederhana. Masalah rasa tidak perlu khawatir. kamu bisa mempelajari dulu cara membuat fried chicken ala restoran fast food yang kini bisa didapatkan dengan mudah di YouTube atau kursus memasak.
Selain itu, tidak perlu ada keahlian apapun. Bahkan peralatan dan perlengkapan jualan terbilang sederhana. Cukup mengeluarkan modal sekitar Rp3 jutaan, kamu bisa mendapatkan semua peralatan dan bahan baku.
Jika tidak punya waktu untuk mengeksplorasi ayam goreng yang tepat, kamu bisa memilih skema franchise yang mana kamu tinggal terima beres dari perlengkapan jualan hingga bahan baku dengan bumbu yang pasti enak.
Hanya saja, cara ini membutuhkan modal sedikit lebih mahal untuk membayar biaya royalti nama brand yang kita gunakan.
7. Bakso dan Mie Ayam
Bakso dan mie ayam tak kalah populer di kalangan masyarakat kampung. Makanan ini sangat enak disantap kapan saja untuk makanan selingan.
Lengkapi warung kamu dengan menyediakan es buah. Serta camilan kerupuk sebagai makanan pendamping.
Jika menginginkan usaha bakso yang berkelanjutan, kamu perlu menerapkan beberapa tips marketing untuk menarik perhatian konsumen.
Salah satunya adalah dengan menggabungkan bakso dengan elemen makanan yang tidak biasa, seperti isian keju mozzarella, atau daging kelapa muda sebagai topping. kamu juga bisa berkreasi dengan bentuknya menjadi kotak, gepeng, atau segitiga agar terlihat unik.
Jika rumah kamu berada di pinggir jalan utama perkampungan, ini merupakan saat yang tepat untuk berjualan bakso.
Cukup dengan modal Rp5 jutaan, kamu sudah mendapatkan 1 unit etalase, 1 unit kompor dengan 2 tungku, 2 tabung gas 3 kg, 1 dandang besar, perlengkapan masak dan makan, 2 meja dan 4 bangku, bahan baku 30 porsi beserta camilan dan bahan produksi es buah, sambal dan bumbu hingga es balok.
8. Aneka Sosis Bakar
Aneka sosis bisa menjadi alternatif jualan makanan yang laris di kampung. Pasalnya, makanan ini sangat terjangkau oleh masyarakat, yakni sekitar Rp 2 ribuan saja. Namun jangan salah, meski dijual murah hasil berjualannya sangat besar. Dalam waktu semalaman saja bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah.
Tidak perlu keahlian khusus atau perlengkapan barang yang rumit untuk memulai usaha ini. Cukup dengan menyediakan berbagai macam sosis serta kecap dan saus untuk membakar sosis, kamu bisa menghasilkan uang hingga ratusan ribu per hari.
Untuk memulai usaha ini, kamu perlu modal Rp3 jutaan. Dengan modal itu, kamu bisa mendapatkan gerobak kecil, alat pemanggang, tabung gas, wadah bumbu, plastik pembungkus, bumbu oles, dan aneka sosis.
Baca juga: 16 Ide Jualan Makanan Online Paling Laris + Trik Jualnya
9. Aneka Makanan Pedas
Berikutnya adalah aneka jajanan pedas. Sekarang makin marak jualan aneka makanan camilan di kampung bercita rasa serba pedas.
Jadikan warung kamu spesialisasi camilan pedas yang menghadirkan berbagai menu makanan yang familiar dan digemari masyarakat perkampungan, seperti mie, cireng, ceker, bakso, kerupuk, dan lainnya.
Untuk bumbu cabai yang digunakan, tergantung dari jenis makanan. Bisa dengan bumbu cabai bubuk atau cabai asli yang siap jadi di pasar.
Sebelum berjualan ini, pertimbangkan dulu harga cabai di lokasi kamu. Pastikan kamu memberikan harga jual makanan yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
Memulai usaha aneka makanan pedas tergantung dari seberapa banyak menu pedas yang ingin dihadirkan. Misalnya, 3 jenis makanan basah yakni mie, ceker, dan seblak. Biaya investasi yang diperlukan sekitar Rp2,5 juta untuk membeli meja kursi, kompor, kerupuk ikan, ceker ayam, kaldu ayam, bawang, dan cabai.
10. Jajanan Pasar
Selain pedas, masyarakat di kampung juga senang dengan jajanan pasar. Supaya laku, kamu perlu menyesuaikan makanan yang sesuai dengan tempat daerah kamu tinggal.
Jenis yang paling umum adalah risol, camilan warna-warni berbahan dasar tepung beras, ketan serundeng, pastel, getuk, onde-onde, serta kue-kue manis.
Makanan tersebut bisa kamu jajakan di rumah atau dijual berkeliling kampung. Kamu juga bisa menitipkannya di warung-warung.
Tidak perlu harus pintar membuat aneka makanan dulu baru memulai usaha ini. Kamu bisa berlangganan di supplier. Hanya saja perlu waktu lama untuk menemukan yang tepat. Untuk modal perkiraan sekitar Rp5 juta.
Biaya paling besar terletak pada biaya beli produk ke supplier. Sementara perlengkapan jualan cukup menyediakan meja, wadah nampan, capit makanan, banner, serbet, dan plastik pembungkus yang sudah termasuk dalam biaya modal tadi.
11. Cilok
Cilok termasuk salah satu jualan makanan yang laris di kampung. Ini merupakan olahan tepung tapioka berbentuk bulat. Juga memiliki isian seperti bakso, namun biasanya berisi gajih atau ayam.
Umumnya, cilok disajikan dengan bumbu kacang. Ukurannya dibuat kecil-kecil yang dijual seharga Rp500 per satuan.
Kamu bisa menjualnya di depan rumah. Alternatif lain kamu bisa berjualan di dekat sekolahan, atau berkeliling kampung untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Sekarang tidak perlu susah payah membuat cilok untuk kebutuhan usaha. Kamu bisa memesan ke supplier yang kenyal lengkap dengan bumbu siraman kuah yang pas. Jika ingin membuatnya sendiri, kamu perlu modal sekitar Rp 175 ribu. Modal yang sangat terjangkau bagi kamu dengan budget yang minim.
Dengan modal tersebut, kamu bisa mendapatkan bahan-bahan seperti tepung terigu dan tapioka 1 kg, kaldu bubuk 20 saset, bawang merah dan putih 100 gr, ebi 500 gr, daging ayam 500 gr, daging sapi 1 kg, garam 1 bungkus, kelapa 1 buah, cabai 100 gram, kacang tanah 1 kg, dan gula 500 gr. Modal bahan tersebut menghasilkan 100 porsi cilok.
12. Tahu Bulat
Rekomendasi terakhir yang laris dijual di kampung adalah tahu bulat. Pecintanya tidak hanya dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa suka membeli tahu goreng ini.
Kamu bisa menyewa mobil pickup sambil menabung untuk membelinya. Sehingga modal yang dibutuhkan sekitar Rp10 juta. Sudah termasuk sewa mobil, biaya bensin, dan modal awal usaha yang meliputi etalase kecil, kompor 1 tungku, tabung LPG 3 kg, meja kecil, peralatan masak lengkap, kursi duduk kecil, minyak goreng 90 liter, tahu, bumbu-bumbu, dan plastik
Modal usaha yang besar sebanding dengan keuntungan yang didapat, karena sekali berjualan kamu bisa menjangkau beberapa kampung sekaligus sehingga peluang pendapatan pun lebih besar
Itulah tadi beberapa ide jualan makanan yang laris di kampung membawa keuntungan yang lumayan jika digeluti dengan serius. Segerakan tekad kamu sekarang juga!