Thecronutproject.com – Sebelum memulai usaha jualan gorengan, hendaknya kamu perlu memikirkan berapa modal jualan gorengan terlebih dahulu.
Jika kamu sedang mencari ide bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah, tidak memerlukan modal besar serta memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan, jualan gorengan adalah ide menarik untuk kamu coba.
Seperti diketahui, gorengan adalah salah satu camilan yang banyak disukai oleh berbagai kalangan. Terlebih, harga camilan ini pun terjangkau, begitu juga modal jualan gorengan yang relatif kecil.
Dari gambaran di atas, ada bayangan bahwa bisnis jualan gorengan adalah ide bisnis yang menarik sekaligus menguntungkan untuk dijalankan. Hanya saja untuk kamu yang ingin memulai bisnis ini, kamu perlu mengetahui estimasi dan rincian modal usaha gorengan sebagai persiapan awal bisnis.
Penasaran bagaimana rincian dari modal usaha ini? Simak ulasannya!
Rincian Modal Jualan Gorengan
Secara umum, jualan gorengan adalah ide bisnis yang bisa dijalankan tanpa memerlukan modal yang terlalu besar. Hanya saja, kamu tetap perlu mengetahui rincian modal bisnis agar nantinya kamu bisa mempersiapkan bisnis ini dengan lebih matang, serta bisa mengatur kondisi keuangan dengan lebih baik.
Terkait modal, setidaknya ada dua rincian modal bisnis jualan gorengan yang perlu kamu ketahui, yaitu modal investasi awal untuk membeli perlengkapan dan juga modal untuk operasional.
1. Modal Investasi Awal
Saat hendak memulai bisnis jualan gorengan, ada beberapa peralatan yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu. Adapun beberapa investasi awal yang perlu dipersiapkan tersebut diantaranya adalah:
No | Nama Barang | Kisaran Harga |
1 | Gerobak untuk gorengan | Rp 1.500.000 |
2 | Ragam alat penggorengan | Rp 250.000 |
3 | Kompor gas besar | Rp 1.250.000 |
4 | Tabung gas 3 elpiji kg | Rp 150.000 |
5 | Regulator | Rp 200.000 |
6 | Sewa tempat per tahun | Rp 1.000.000 |
7 | Biaya tak terduga | Rp 300.000 |
Jumlah | Rp 4.650.000 |
Total biaya investasi yang diperlukan untuk memulai bisnis berjualan gorengan adalah sekitar Rp 4.650.000. Besaran modal ini bisa saja berbeda sesuai keperluan kamu. Kamu pun bisa menambahkan biaya untuk perlengkapan lain terutama keperluan promosi.
2. Modal Untuk Operasional
Selain modal untuk investasi awal, ada pula modal operasional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis jualan gorengan. Modal operasional dihitung dari rata-rata kebutuhan harian.
Adapun gambaran modal operasional usaha gorengan adalah sebagai berikut:
No | Nama Barang | Kisaran Harga |
1 | Bahan baku aneka gorengan | Rp 100.000 |
2 | Gas elpiji | Rp 50.000 |
3 | Minyak goreng curah | Rp 75.000 |
4 | Aneka bumbu | Rp 25.000 |
5 | Biaya listrik dan kebersihan | Rp 15.000 |
6 | Biaya tak terduga | Rp 50.000 |
Jumlah | Rp 315.000 |
Dari gambaran di atas, kebutuhan modal untuk operasional bisnis jualan gorengan harian adalah Rp 315.000. Tentu saja, gambaran modal tersebut adalah perkiraan saja di mana besaran modal riil yang kamu perlukan bisa saja berbeda. Untuk sebulan, modal operasional yang diperlukan adalah sekitar Rp 9.450.000.
Nah, berdasarkan paparan di atas, setidaknya kamu memerlukan modal sekitar 5 hingga 6 jutaan untuk memulai bisnis jualan gorengan. Jika dilihat dari segi nominal dan dibandingkan dengan pangsa pasar yang luas, tentu modal bisnis ini tidak terlalu besar.
Hanya saja, kamu memang harus berupaya memiliki ciri khas untuk menunjukkan kelebihan produk kamu dibandingkan penjual lainnya.
Baca juga: 7 Cara Jualan Gorengan Biar Laris
Gambaran Keuntungan Bisnis Jualan Gorengan
Seperti yang sudah disebutkan berulang lagi sebelumnya, bisnis jualan gorengan adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Terlebih, ide bisnis ini memiliki pangsa pasar yang begitu luas.
Lantas, bagaimana dengan gambaran keuntungan yang didapatkan dari ide bisnis yang satu ini?
Nah, jika kamu menjual sekitar 500 buah gorengan dalam waktu satu hari dengan rata-rata harga adalah Rp 1000, maka penghasilan harian yang di dapatkan adalah Rp 500.000 per hari. Dalam satu bulan, rata-rata penghasilan yang didapatkan adalah Rp 500.000 x 30 hari, yaitu Rp 15.000.000.
Penghasilan kotor tersebut dikurangi biaya operasional sebesar Rp 9.450.000 didapatkan hasil Rp 5.550.000.
- 30 hari x Rp 500.000 = Rp 15.000.000
- Rp 15.000.000 – Rp 9.450.000 = Rp 5.550.000
Dari segi nominal, hasil dari jualan gorengan bisa dikatakan cukup besar. Terlebih, banyak momen di mana omzet penjualan gorengan akan meningkat dengan drastis, misalnya ketika bulan puasa tiba.
Itulah penjelasan mengenai modal jualan gorengan. Tidak perlu bingung lagi jika ingin membuka usaha ini, cukup siapkan modal 1 sampai 5 juta saja, tergantung konsep jualan dan porsinya.