Thecronutproject.com – Harga aset kripto seperti bitcoin diprediksi akan terus merosot pada tahun 2023, menurut Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko.
“Kalau sudah di titik sampai bawah nggak bisa turun lagi. Ini nampaknya masih mendekati titik paling bawah,” ujarnya, dalam Outlook Bappebti 2023, di Kantor Bappebti, Jakarta Rabu (4/1/2023).
Selain harga yang terus merosot, popularitas kripto sebagai instrumen investasi juga diprediksi akan mengalami penurunan. Menurut Didid, meskipun sudah mengalami penurunan, harga kripto belum mencapai titik terendahnya.
“Kalau kita lihat survei-survei ini tadi, kalau tadi Celios kripto adalah 3 besar orang berinvestasi tapi kecenderungan popularitasnya menurun,” kata dia.
Baca juga: Startup Indonesia, Program KOMINFO Untuk Mendukung Perusahaan Rintisan
Namun, ia memperkirakan kripto akan sulit bangkit kembali ke level harga awal yang tinggi. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat juga menunjukkan penurunan minat masyarakat terhadap aset kripto.
“Hal ini potensi ke depannya pengelolaan aset kripto yang lebih baik lagi,” pungkas dia.
Namun di Indonesia, sebanyak 16,4% pengguna internet masih memiliki aset kripto, sesuai dengan survei Global Index. Dengan demikian, para investor diharapkan untuk berhati-hati dalam berinvestasi pada aset kripto pada tahun 2023 ini.
