Thecronutproject.com – Kebijakan Pemerintah tentang larangan untuk membeli gas LPG di pengecer telah membuka peluang baru bagi pebisnis yang ingin menjadi agen gas elpiji 3 kg. Keuntungan yang besar dengan modal menjadi sub agen gas elpiji 3 kg yang sangat fleksibel menjadi alasan lain mengapa bisnis ini cukup menjanjikan.
Lantas berapa detail modal yang dibutuhkan dan gambaran keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis ini?
Nah, sebelum masuk ke pembahasan utama, ada informasi yang perlu Anda ketahui mengenai sub agen agar nantinya tidak bingung dengan sistem penyaluran gas elpiji ini.
Sekilas Tentang Sub Agen Gas Elpiji 3 Kg
Sub agen gas elpiji 3 kg atau sub penyalur/pangkalan merupakan pelaku usaha (Anda) yang mendapatkan pasokan gas dari penyalur (agen/distributor) untuk dijual kembali kepada pengguna (masyarakat langsung).
Sub penyalur LPG ini merupakan jaringan resmi pemerintah sehingga masyarakat akan percaya dengan usaha Anda untuk memenuhi kebutuhan gas harian mereka. Terlebih, kini pemerintah sudah mengeluarkan aturan jika masyarakat hanya diizinkan membeli gas melon langsung ke sub penyalur.
Artinya, warung kecil tidak bisa lagi jualan LPG 3 kg. Di lain sisi, aturan ini menjadi kesempatan emas bagi Anda untuk mendapatkan banyak keuntungan melalui bisnis sub penyalur gas LPG.
Terlebih, gas elpiji termasuk kebutuhan pokok yang tidak bergantung pada masa kadaluwarsa atau musim, serta tahan krisis dan juga resesi ekonomi. Jadi, bisa dikatakan menjadi sub agen LPG memang menguntungkan itu.
Baca juga: Jadi Agen Pulsa, Berapa Sih Modal Jualan Pulsa Itu?
Modal Menjadi Sub Agen Gas Elpiji 3 Kg
Berikut adalah rincian modal menjadi sub agen gas elpiji 3 kg.
100 tabung gas Melon 3 kg + isi (Rp 210.000) | Rp 21.000.000 |
50 tabung gas Melon 3 kg kosong (Rp 150.000) | Rp 7.500.000 |
50 tabung gas Bright 3 kg + isi (Rp 250.000) | Rp 12.500.000 |
10 tabung gas Bright 5,5 kg + isi (Rp 450.000) | Rp 4.500.000 |
1 buah APAR 9 kg | Rp 345.000 |
1 timbangan duduk 10 kg | Rp 150.000 |
1 buah papan nama sub penyalur | Rp 95.000 |
1 buah stempel sub penyalur | Rp 150.000 |
1 buah baskom | Rp 20.000 |
1 buah stiker “Dilarang Merokok” | Rp 20.000 |
Total | Rp 46.280.000 |
Modal tersebut belum termasuk biaya sewa gudang. Sebagai alternatifnya, Anda bisa memanfaatkan satu ruangan kosong di rumah sebagai gudang penyimpanan gas LPG.
Keuntungan Agen Gas Elpiji 3 Kg
Inilah perkiraan jumlah keuntungan yang didapat dengan menjadi sub agen gas elpiji 3 kg, mengikuti harga pasar:
- Keuntungan menjual gas Melon LPG 3 kg: Rp 3.000 per tabung.
- Keuntungan menjual gas Bright LPG 3 kg: Rp 4.000 per tabung.
- Keuntungan menjual gas Bright LPG 5,5 kg: Rp 5.000 per tabung.
Di tingkat sub penyalur/pangkalan, penjualan per hari biasanya sudah mencapai puluhan tabung. Semisal, dalam sehari terjual 100 gas Melon 3 kg, 50 gas Bright 3 kg, dan 10 gas Bright 5,5 kg. Maka keuntungannya adalah:
Jika penjualan tersebut konsisten selama 30 hari, maka laba per bulannya adalah Rp 16.500.000. Hanya butuh waktu 3 bulan, modal usaha sudah kembali.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui modal menjadi sub agen gas elpiji 3 kg beserta keuntungannya. Meski nominal yang dibutuhkan cukup besar, namun peluang keuntungannya sangat menjanjikan.