Meningkatnya kebutuhan hidup, tentu menjadi salah satu alasan untuk berinvestasi. Ditambah dengan teknologi yang kian modern, berinvestasi pun semakin mudah dilakukan.
Investasi bisa dilakukan hanya dengan mengoperasikan ponsel. Namun, calon investor harus tahu aplikasi investasi yang terdaftar di OJK.
Salah satu investasi yang bisa dilakukan adalah dengan membeli saham atau reksadana. Fluktuasi harga saham membuat seseorang harus merencanakan investasi ini dalam jangka panjang.
Daftar Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK
Sama halnya dengan keamanan investasi pada umumnya, pastikan terlebih dahulu mengunduh aplikasi investasi yang terdaftar di OJK seperti di bawah ini:
1. Bareksa
Aplikasi investasi yang terdaftar di OJK di antaranya adalah Bareksa. Aplikasi ini tersedia di layanan google play store atau app store. Tidak hanya menyajikan banyak pilihan reksadana, Bareksa juga menyajikan kalkulator saham dan analisis ekonomi bagi calon investor.
Selain menggunakan sistem pengaman PIN, aplikasi ini juga dilengkapi fitur pemindai sidik jari untuk keamanan penggunanya.
2. Buka Reksa
Aplikasi ini memudahkan para calon investor yang ingin berinvestasi reksadana secara praktis. Sebenarnya, aplikasi ini adalah kelanjutan dari investasi reksadana dari Bareksa, melalui platform Tokopedia.
Dengan hanya mengunduh aplikasi ini di ponsel, seseorang sudah bisa memulai langkahnya untuk mulai berinvestasi dengan uang dingin yang dimiliki.
3. Ipot Go
Pada dua aplikasi di atas, investasi yang ditawarkan hanya fokus pada reksadana. Namun Ipot Go memberikan tawaran yang berbeda. Bukan hanya reksadana, tapi juga terdapat penawaran investasi saham melalui aplikasi ini.
Banyak sekali investasi yang ditawarkan untuk bisa dipilih di aplikasi ini. Bahkan, aplikasi ini lebih mirip dengan supermarket saham ketimbang aplikasi penawaran investasi yang standar.
Bagi para calon investor yang tertarik untuk mencoba berinvestasi reksadana atau saham, Ipot Go bisa menjadi salah satu pilihan aplikasi yang bisa diunduh.
4. Ajaib
Pada aplikasi ini, saham dan reksadana akan ditawarkan dengan metode yang terbilang sangat hati-hati. Hal itu karena pada tampilan awal aplikasinya, calon investor akan disuguhi kuesioner yang akan mengarahkan investor pada jenis saham atau reksadana yang cocok untuk ditanam.
Aplikasi ini juga banyak direkomendasikan bagi yang baru belajar berinvestasi, karena menawarkan penanaman saham tanpa syarat modal minimal tertentu.
Alhasil, aplikasi ini terbilang friendly bagi kalangan pelajar dan mahasiswa yang akan belajar berinvestasi saham. Tidak berhenti di situ, biaya transaksi sahamnya pun tergolong ringan.
5. Bibit
Dengan berinvestasi secara online, tentu saja investor tidak perlu dibuat ribet dengan persyaratan dokumen. Hal itu juga pelayanan yang ditawarkan oleh aplikasi ini.
Aplikasi saham Bibit memberikan penawaran investasi saham reksadana, yang didukung dengan live chat kepada manajer investasi, manakala anda membutuhkan bantuan ketika bertransaksi.
Aplikasi saham Bibit ini memiliki tampilan yang sangat simpel. Pengoperasiannya tidak rumit, sehingga calon investor sudah bisa memiliki akun saham reksadana hanya dalam hitungan menit. Selain itu, pilihan reksadana yang ditawarkan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing investor.
Berinvestasi saham dan reksadana dalam jangka panjang adalah pilihan yang menggiurkan. Kecanggihan teknologi membuat investor tidak perlu repot melakukan trading sendiri. Ada manajer investasi yang siap membantu mengelola dana yang ditanam, sehingga para investor akan meraih margin yang maksimal.
Referensi artikel terkait:
Teknologi yang berkembang juga dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan sekuritas untuk meraih pasar dan calon investor sebanyak mungkin. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggaet platform online, sehingga bisa lebih leluasa menawarkan produk investasinya kepada masyarakat.
Sebagai calon investor pun, tak perlu merasa ragu, karena yang dibutuhkan hanyalah mengetahui update aplikasi investasi yang terdaftar di OJK.