Thecronutproject.com – Bisnis rice bowl rumahan ternyata masih cukup digemari berbagai kalangan. Selain karena permintaan yang cukup dinamis, bisnis ini juga bisa memberi untung yang manis, tentunya jika ditekuni dengan cermat.
Rice bowl sendiri adalah konsep makanan yang terdiri dari nasi sebagai sumber karbohidrat, dan lauk pauk lengkap beserta sayurnya dikemas dalam sebuah wadah, bisa berupa mangkok yang praktis untuk dimakan dalam waktu singkat.
Semenjak beberapa tahun terakhir, tren bisnis rice bowl ini semakin booming di Indonesia. Mulai dari resto, cafe hingga usaha kecil rumahan (UMKM) tidak luput mencoba peruntungan bisnis makanan yang satu ini.
Jika Anda tertarik memulainya, Anda perlu tahu beberapa menu yang jadi rekomendasi bisnis rice bowl serta tips untuk memulai penjualannya dari dapur rumah Anda. Simak selengkapnya di sini!
5 Inspirasi Menu Bisnis Rice Bowl Rumahan
Dari begitu banyak merek rice bowl yang muncul di aplikasi online food delivery, ternyata olahan menu rice bowl sangat beragam, mulai dari olahan bercita rasa Barat, Jepang, Thailand, Korea, dan rasa khas nusantara bersaing ketat.
Dilansir dari Cuisinesia, menurut penelitian dari 36 franchise rice bowl, olahan rice bowl dengan cita rasa nusantara yang mengusung variasi sambal, serta Jepang dan Korea masih menjadi tren.
Tapi hati-hati, jangan sekedar mengikuti tren tanpa memperhatikan kualitas rasa dan nutrisi isian rice bowl ketika Anda ingin memulai bisnis ini. Sebagai inspirasi, berikut ini adalah beberapa ide bisnis rice bowl rumahan dengan resep yang tidak terlalu rumit untuk Anda coba!
1. Rice Bowl Nasi Gila
Nasi gila bukan makanan yang asing di Indonesia, hampir sama populernya dengan nasi goreng, tetapi dengan topping yang lebih beragam, termasuk sayur di dalamnya.
Selain bahannya yang sederhana, nasi gila sendiri adalah makanan nusantara yang familiar rasanya di lidah orang Indonesia. Anda bisa mencoba membuat rice bowl nasi gila dengan resep Anda sendiri dan menambahkan atau mencari inspirasi resep di salah satu situs seperti ini
2. Rice Bowl Seafood Teriyaki
Bagi Anda yang suka makanan Jepang dan cukup paham dengan rasanya, saus seperti teriyaki dan yakiniku pasti sudah tak asing di lidah.
Walaupun di luar sana ide bisnis rice bowl rumahan dengan topping bersaus teriyaki sudah cukup banyak, tapi tidak ada salahnya mencoba explorasi menu ini dengan mengubah protein dan menambah sayuran sebagai pendampingnya.
Makanan laut, seperti udang atau ikan yang digoreng crispy kemudian disiram saus teriyaki bisa menjadi cita rasa rice bowl baru ketimbang jenis beef atau chicken teriyaki.
3. Rice Bowl Korean Spicy Chicken
Berbagai menu makanan khas korea juga sangat populer. Tidak ada salah mencoba mengadaptasi salah satu menu seperti Korean Spicy Chicken sebagai inspirasi bisnis rice bowl rumahan Anda.
Saat ini, sudah ada berbagai jenis resep korean spicy chicken baik yang diasimilasikan dengan cita rasa lokal Indonesia, maupun yang masih terbilang mirip dengan rasa aslinya. Anda bisa menemukan resep-resep tersebut secara online.
Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Pedas dengan Prospek Menjanjikan
Yang perlu diperhatikan dalam pengolahan resep bercitarasa Jepang, Korea dan luar negeri lainnya adalah bahan-bahan yang halal.
Perhatikan benar-benar untuk tidak menggunakan, mirin, angciu (arak masak) lalu saus wijen dan saus lainnya yang sudah memiliki sertifikasi halal karena pasar Indonesia mayoritasnya adalah muslim.
4. Rice Bowl Nila Sambal Matah
Ikan nila termasuk ikan yang mudah diolah dengan berbagai jenis cara memasak dan bumbu. Menu ini bisa Anda masukan kedalam bisnis rice bowl yang sedang dijalani.
Berhubung sambal matah adalah salah satu dari sekian banyak jenis sambal khas Indonesia yang sangat populer, Anda bisa juga mencoba memadu padankan rice bowl sambal matah dengan ikan nila yang digoreng krispi.
Tidak lupa sisipkan tumis atau plecing kangkung agar semakin nikmat untuk disantap.
5. Rice Bowl Chicken Popcorn Barbeque
Nah, ide menu bisnis rice bowl yang satu ini cocok untuk yang suka citarasa Barat (western). Chicken popcorn sendiri juga sedang hype di dunia kuliner, sementara saus barbeque bukan lagi hal baru dan sudah terkenal cocok dengan lidah banyak orang Indonesia.
Bahan-bahannya juga cukup mudah begitu pula dengan langkah memasaknya. Menu ini bisa jadi favorit untuk anak-anak juga. Jangan lupa untuk menemukan olahan sayuran yang cocok dengan olahan ini.
Anda bisa mengkreasikan olahan tumisan atau rebusan sayur sederhana sebagai pelengkapnya.
8 Strategi Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan
Untuk memulai bisnis apapun, Anda perlu mempertimbangkan dan mempersiapkan strateginya. Berikut ini adalah beberapa strategi dasar dalam berbisnis yang perlu Anda lakukan sebagai persiapan sebelum meluncurkan produk Anda ke pasar. Mari pelajari satu-per satu.
1. Riset Pasar
Makanan memang kebutuhan pokok, tetapi tidak semua jenis makanan akan laku keras jika lokasi, menu bahkan jenisnya tidak sesuai dengan pasar yang ada atau pasar yang ingin Anda bidik.
Maka, melakukan riset atau meneliti target pasar Anda merupakan awal yang penting. Perhatikan betul tipe perilaku calon konsumen yang ingin Anda bidik, mulai dari umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan atau kesibukan, hingga lokasi, termasuk harga jual yang umum untuk kategori pembeli yang Anda targetkan.
Dengan penelitian yang baik, Anda akan terbantu dalam menemukan menu yang tepat, ukuran yang tepat, harga hingga strategi promosi dan distribusi juga branding-nya.
2. Persiapan Modal
Untuk yang satu ini, ada berbagai jenis business model yang dapat Anda adaptasi, baik itu franchise maupun usaha mandiri. Tentunya, model bisnis akan memiliki modal yang berbeda pula.
Kenali terlebih dahulu jenis modal yang biasa ada, dan bagaimana cara memutar modal. Untuk memulai bisnis rice bowl rumahan, tentukan dulu jenis modal bergerak dan modal tidak bergerak yang Anda butuhkan baik itu dalam bentuk uang, kemasan, suplai bahan baku, waktu, listrik hingga tenaga.
Anda juga perlu menghitung “gaji” atau upah Anda ke dalam perhitungan modal, lho.
Untuk modal, Anda perlu memperhitungkan mulai dari suplai bahan-bahan baku, kemasan, penggunaan listrik dan gas, hingga tarif internet dan biaya promosi (marketing).
Anda dapat mencari supplier kemasan yang dapat sekaligus mencetak merek, atau memulai dari yang sederhana dulu yaitu dengan kemasan polos, kemudian Anda cetak stiker merek secara terpisah dengan kuantitas awal yang efisien.
3. Posisikan Merek Dagang
Anda perlu mencari sudut pandang yang unik tentang barang dagangan Anda, dalam hal ini, rice bowl.
Anda bisa membuat unique selling proposition dari berbagai aspek, baik itu tema variasi menu, volume harga seperti rice bowl serba lima belas ribu, atau kualitas dari rice bowl Anda, contoh : contoh dimasak sehat, cepat dan tepat.
Ini akan menjadi identitas tersendiri untuk bisnis rice bowl rumahan Anda, dan tentunya pastikan bahwa posisi ini sesuai dengan hasil penelitian yang Anda dapatkan di awal serta kemampuan modal Anda.
4. Temukan Supplier Bahan Sesuai Kebutuhan Anda
Dalam bisnis kuliner, kualitas dan rasa tetap akan menjadi indikator utama yang menentukan pelanggan akan suka dengan produk atau tidak. Maka, cari supplier bahan yang berkualitas sesuai dengan jenis produk yang ingin Anda luncurkan untuk produk rice bowl Anda.
Anda perlu melakukan riset kembali, membandingkan beberapa supplier untuk mendapatkan harga dan kualitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan produksi Anda.
5. Menentukan Harga Jual dan Lini Distribusi
Menentukan harga jual dan lini distribusi produk juga tak kalah penting. Riset yang baik dan menyeluruh di awal seluruh strategi, akan memfasilitasi Anda untuk dapat mempertimbangkan harga jual yang cocok dengan target market Anda, dan tentunya mendatangkan cuan berupa profit, dan perputaran modal yang sehat bagi Anda.
Jangan lupa bahwa Anda perlu memisahkan modal, dan menentukan upah sebagai gaji Anda dalam mengelola bisnis rice bowl rumahan Anda secara terperinci ke dalam harga jual.
Pertimbangkan pula lini distribusi atau cara berjualan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan Anda. Jika lokasi rumah Anda memungkinkan untuk membuat toko offline, dan budget modal yang Anda miliki cukup, maka Anda bisa mencoba membuat toko rice bowl secara offline dengan skala yang pas.
Tetapi, dengan berubahnya perilaku masyarakat di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, memanfaatkan lini distribusi produk atau cara berjualan online juga bisa jadi lebih tepat untuk Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sistem pre-order agar dapat menyesuaikan waktu produksi dan pengiriman serta distribusi yang lebih optimal dengan sistem penjualan online.
6. Tentukan Nama dan Lakukan Strategi Branding
Setelah riset, budget konsep dan produk sudah diuji coba dan siap untuk dipasarkan, jangan pernah lupakan langkah untuk memberi nama produk dan juga branding. Pilihlah nama yang mudah diingat, tidak perlu rumit tetapi yang akan melekat dengan mudah di ingatan.
Setelah itu, lakukan langkah untuk branding, atau memperkenalkan merek Anda. Memperkenalkan merek ini cukup banyak aspek, baik dari segi visual, kalimat sapaan ketika berjualan dan sebagainya.
Perkenalkan produk Anda tidak hanya lewat produk itu sendiri, tetapi gunakan pula teknik edukasi, informasi atau cerita (storytelling) yang berkaitan erat dengan produk rice bowl buatan Anda.
Contohnya jika Anda menawarkan produk rice bowl yang punya posisi mengusung kesehatan, tidak menggunakan pengawet, MSG dan sebagainya, buat sebuah akun di platform media sosial dan mulailah membuat branding Anda dengan mengedukasi pentingnya makanan makanan yang sehat, tapi tetap praktis.
Cara ini akan membantu calon pelanggan Anda merasa lebih dekat dengan produk Anda, dan tentunya diharapkan tertarik dengan konten yang Anda buat kemudian terpicu untuk mencicipi produk Anda.
7. Strategi Promosi Brand
Ketika Anda akan meluncurkan produk ke pasar, berikan promo yang menarik untuk mengundang rasa penasaran calon pelanggan Anda dan undang rasa ingin tahu mereka dengan menu yang unik dari segi rasa atau penamaan.
Anda dapat membuat penawaran seperti happy hour dengan memberi volume jumlah tertentu pada jam tertentu, atau memberi diskon untuk pembeli menu tertentu dengan jumlah tertentu yang kuantitasnya dibatasi untuk sekian pembeli pertama.
Anda perlu baca artikel ini: 100 Contoh Kata Kata Promosi Makanan yang Menarik
Selain membuat penasaran, strategi seperti ini akan membuat calon pembeli merasakan kebutuhan untuk membeli produk lebih cepat agar tidak ketinggalan tren yang ada.
8. Testimoni
Ingat, bahwa social proof berupa testimoni adalah bagian dari promosi yang sangat berpengaruh. Jadi, ketika meluncurkan produk, jangan lupa untuk meminta testimoni sebagai bahan evaluasi produk secara keseluruhan dan sebagai bahan promosi di kemudian hari.
Masih banyak inspirasi menu bisnis rice bowl rumahan yang dapat Anda eksplorasi dari berbagai macam cita rasa. Ingat, sebelum memulai peluncuran produk bahkan produksinya, lakukan riset sebaik mungkin dan jika perlu bekali diri dengan ilmu-ilmu marketing dari kelas-kelas bisnis.
Selamat mencoba!