Thecronutproject.com – Membuat kata pengantar proposal usaha yang baik dan benar merupakan cerminan kualitas suatu proposal. Maka dari itu, dalam membuatnya tidak asal-asalan.
Sebuah proposal usaha tidak memiliki format yang baku atau pasti. Setiap orang bisa membuat format sendiri dan merancang isinya sesuai dengan kebutuhan. Salah satu bagian yang mungkin tidak banyak digunakan oleh para pengusaha, namun bisa dicantumkan adalah kata pengantar proposal usaha.
Kata pengantar adalah salah satu bagian dari isi proposal yang biasanya berisi mengenai rasa syukur atau ucapan terima kasih pada pihak-pihak tertentu. Biasanya bagian ini terletak di bagian depan halaman sebagai ucapan syukur pihak penulis.
Membuat Kata Pengantar dalam Proposal Usaha
Meskipun kata pengantar bagi sebagian orang tidaklah penting, namun tetap ada cara untuk membuat kata pengantar yang baik dan benar.
Selain itu, karena merupakan salah satu bagian dari proposal, maka tetap ada potensi untuk halaman tersebut dilihat oleh para pembaca. Berikut adalah beberapa cara dan informasi yang perlu diketahui dalam membuat kata pengantar:
1. Cukupkan dengan Satu Halaman
Berhasil membuat sebuah usaha memang hal yang membanggakan, sehingga seringkali pengusaha ingin mengucapkan rasa syukur yang banyak.
Tuangkan rasa syukur itu semua ke dalam bagian kata pengantar proposal usaha. Namun, pastikan untuk tidak menulisnya secara berlebihan dan cukup hanya satu halaman saja.
Halaman kata pengantar bisa diletakkan pada awal proposal atau setelah daftar isi. Dengan begitu, para pembaca bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai isi proposal.
2. Gunakan Bahasa Santai
Pada umumnya, kata pengantar ditulis dengan bahasa yang santai namun tetap sesuai dengan PUEBI. Jadi, meskipun digunakan dalam proposal usaha, proposal tetap tampak formal dan pantas dibaca oleh orang lain.
Namun, seringnya kata pengantar dalam proposal usaha hanya digunakan pada proposal informal saja.
3. Menuliskan Isi dari Kata Pengantar
Kata pengantar pun terbagi menjadi tiga bagian yaitu pembukaan, isi dan penutup. Masing-masing bagian memiliki fungsi dan ciri khas yang berbeda, sehingga isinya pun berbeda-beda.
Paragraf pertama dan kedua dalam kata pengantar disebut dengan bagian pembuka. Bagian ini berisi ucapan rasa syukur penulis setelah selesai membuat sebuah proposal. Ucapan syukurnya pun kepada Tuhan Yang Maha Esa serta orang-orang yang mendukung proses terbuatnya proposal.
Urutan dalam penyebutan pihak-pihak tertentu disesuaikan dengan orang yang memiliki pengaruh terbesar atas selesainya proposal tersebut. Pastikan dalam bagian ini tidak berlebihan dan menulis nama semua orang hingga membuatnya penuh.
Bagian selanjutnya yaitu bagian isi memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi dari makalah tersebut. Tulislah gambaran secara umum saja agar pembaca mendapatkan pandangan secara garis besar saja.
Terakhir, namun juga penting untuk dicantumkan adalah bagian penutup. Bagian ini hanya berisi permohonan maaf atas kekurangan proposal yang telah dibuat. Dalam penulisan proposal pasti terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan yang terjadi, jadi pada bagian inilah penulis mengajukan permohonan maaf.
4. Tidak Perlu Menyebut Semua Nama
Meskipun banyak pihak yang terlibat dan membantu dalam pembuatan proposal, tapi tidak semua pihak perlu disebut dalam kata pengantar. Pilihlah beberapa pihak saja dan tulislah secara umum saja agar tidak memenuhi halaman tersebut.
Bagi yang tidak memiliki banyak ucapan terima kasih dapat membuatnya dalam bentuk poin. Hal ini untuk mempermudah pembaca dalam membaca kata pengantar.
Jadi, itulah beberapa cara dan tips dalam membuat kata pengantar proposal usaha. Meskipun bukan bagian penting dalam sebuah proposal, kata pengantar dapat disertakan dalam bagian awal proposal.
Namun, ada baiknya kata pengantar hanya digunakan untuk proposal informal saja dibandingkan dengan proposal formal.