Thecronutproject.com – Menagih hutang merupakan hal yang sensitif, pastikan menerapkan cara menagih hutang yang baik ini, baik kepada teman maupun customer.
Pernah memberikan hutang, tetapi kesulitan menagihnya? Hal ini dapat kamu atasi dengan memahami cara menagih hutang yang baik.
Tujuannya adalah agar uang tersebut kembali kepadamu tanpa mengorbankan hubungan yang terjalin selama ini.
Cara Menagih Hutang dengan Baik
Hutang bisa saja untuk keperluan pribadi, ataupun bisnis. Tentu keduanya perlu mendapatkan penanganan yang berbeda. Meskipun demikian, ada cara-cara yang baik agar debitur tersebut segera membayar hutangnya.
Coba terapkan cara menagih hutang berikut ini ini:
1. Menanyakan Kabar Melalui Chat
Cara menagih hutang yang baik lewat chat ini dapat kamu terapkan untuk hutang bisnis, maupun pribadi. Apabila hutang pribadi, setelah menanyakan kabar, ingatkan bahwa hutangnya belum terbayar. Sampaikan bahwa kamu memerlukan uang itu.
Apabila orang yang berhutang tersebut masih belum bisa membayar, mintalah dia membuat kepastian tanggal pembayarannya. Ingatkan bahwa kamu akan menggunakan pihak penengah jika dia mangkir lagi.
Adapun untuk bisnis, ingatkan customer tersebut mengenai tanggal jatuh tempo merujuk pada invoice. Apabila memungkinkan, berikan keringanan dengan janji jika tenggat yang baru terlewat lagi, akan ada denda untuknya.
2. Jaga Intonasi dan Pemilihan Kata
Memang yang akan kamu tagih adalah hak, yaitu uangmu. Meskipun demikian, tetap utamakan sikap kekeluargaan dengan menagih secara halus. Bahkan ada baiknya menerapkan cara menagih hutang lewat WA. Chat pribadi akan lebih akrab.
Jaga agar pilihan kalimat tetap baik. Adapun jika pihak yang berhutang menjawab dengan kasar, setidaknya kamu memiliki bukti chat yang memberatkannya.
3. Sampaikan Kebutuhanmu
Saat menagih, baik itu hutang pribadi atau bisnis, sampaikan bahwa kamu sangat membutuhkan uang tersebut. Contohnya adalah untuk memastikan usahamu tetap berjalan dengan lancar. Gunakan kata-katan cara menagih hutang yang baik.
Jangan sekalipun mengancam untuk mencemarkan nama baik mereka yang berhutang kepadamu. Cara ini justru akan membuat mereka memusuhimu dan kamu akan menjadi sulit menghubungi mereka.
Baca juga: 5 Cara Melunasi Hutang 10 Juta Paling Bijak
4. Hindari Premanisme
Mencari seseorang sebagai penengah bukan berarti kamu menyewa preman untuk menagihkan hutang.
Selain ini merupakan tindakan kriminal yang justru merugikanmu, tidak ada jaminan uang tersebut kembali jika memang si penghutang tidak punya uang.
Carilah penengah yang bijaksana untuk mencegah perselisihan antara kedua belah pihak. Temukan solusi bersama mengenai pembayarannya. Apabila memungkinkan, berilah izin menyicil hutangnya. Cara ini lebih baik daripada uangnya tidak kembali.
5. Cara Menagih Hutang Lewat Hukum
Kamu bisa menagih hutang melalui cara hukum. Pertama, pastikan bahwa bukti utang piutang telah lengkap. Itulah sebabnya, ketika ada seseorang berhutang untuk pribadi atau bisnis, buatlah bukti tertulis dan bermaterai, terutama jika nominalnya besar.
Apabila langkah kekeluargaan dan penagihan hutang secara baik telah kamu lakukan, tetapi hasilnya nihil, maka gunakan langkah hukum. Pertama adalah mengirimkan somasi kepada pihak yang berhutang.
Somasi ini merupakan suatu peringatan agar pihak yang berhutang segera melakukan pelunasan. Selain sebagai penagihan dengan cara tegas, somasi juga merupakan bukti bahwa kamu sudah melakukan penagihan sesuai hukum.
Meskipun demikian, cara ini pun belum tentu membuahkan hasil jika pihak yang berhutang memang tidak beritikad baik. Oleh sebab itu, langkah terakhir adalah melakukan gugatan.
Cara Agar Mudah Menagih Hutang paling Ampuh
Supaya tidak perlu melakukan hal di atas, ada hal yang harus kamu perhatikan ketika memberikan hutang. Berikut ini adalah cara agar mudah menagih kembali uangmu.
- Pastikan orang yang berhutang benar-benar kamu kenal baik. Apabila customer baru, percayai instingmu untuk memberikan penilaian kepadanya.
- Buat dokumen hutang piutang yang berkekuatan hukum dengan tenggat yang jelas.
- Libatkan saksi perjanjian tersebut.
- Ingatkan orang yang berhutang, beberapa waktu menjelang tanggal tenggat yang disepakati.
Terapkan cara menagih hutang yang baik tersebut agar uangmu terbayar tanpa berakibat rusaknya hubungan. Namun, jika memang tidak ada itikad baik dari orang yang berhutang, langkah hukum memang lebih tepat, terutama dalam urusan bisnis.