Thecronutproject.com – Seseorang harus menyusun strategi cara menentukan media promosi, untuk mendongkrak penjualan. Promosi merupakan ajang bagi seorang pebisnis untuk menawarkan produknya ke calon konsumen.
Pentingnya promosi bagi kelangsungan bisnis, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan promosi.
Pentingnya Media Promosi untuk Pemasaran Online
Penggunaan media online sebagai sarana menentukan media promosi untuk pemasaran online tidak asing lagi. Banyak pebisnis yang fokus melakukan pemasaran online, karena dianggap lebih hemat waktu atau tenaga.
Tentu saja ada strategi untuk melakukan pemasaran melalui media online. Jika tidak ada strategi, pebisnis tidak bisa bersaing dengan kompetitor.
Sayangnya, banyak orang tidak memahami cara tepat menggunakan media online sebagai sarana promosi. Tidak sedikit juga, orang-orang berhasil memajukan bisnisnya melalui pemasaran online. Kembali ke awal karena orang tersebut dapat memanfaatkan media online secara maksimal sebagai sarana promosi.
Sebelum melakukan pemasaran online, Anda harus mengetahui cara menentukan media promosi. Karena, media promosi akan membantu Anda menyukseskan aktivitas pemasaran online.
Ingat! Tombak dari aktivitas bisnis adalah penjualan, tidak ada penjualan berarti bisnis tidak berjalan.
Cara Menentukan Media Promosi yang Tepat
Bagaimana cara menentukan media promosi? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memilih media promosi online. Mengingat banyak sekali jenis-jenis promosi yang dapat dilakukan untuk mendukung pemasaran online.
Tetapi, Anda cukup pahami beberapa hal untuk mendapatkan media promosi terbaik, agar usaha laris manis.
1. Menentukan budget
Langkah pertama adalah menentukan budget yang dikeluarkan untuk media promosi. Melakukan promosi yang optimal tidak harus mengeluarkan budget besar.
Terkadang, ada yang sudah mengeluarkan banyak dana, ternyata promosinya tidak efektif. Dengan menentukan budget, Anda lebih mudah menentukan media yang akan digunakan sebagai kegiatan promosi.
Tetapi, penentuan budget harus rasional, dan tidak mengada-ada. Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan, dengan bertanya kepada orang-orang yang pernah memasang iklan di internet. Atau mencari tahu lewat Google atau komunitas digital marketing.
2. Menentukan segmentasi pasar
Langkah kedua, hampir sama seperti pemasaran offline, yaitu menentukan segmentasi pasar. Misalkan, kita mempromosikan mobil import, lalu menyebarkan brosurnya ke anak SMA.
Tentu saja brosur sebagai media promosi terbuang sia-sia. Agar hal seperti itu tidak terjadi, Anda harus menentukan untuk siapa produk dibuat? Siapa yang menggunakannya?
3. Tentukan audiens
Langkah ketiga dalam cara menentukan media promosi adalah menentukan audiens berdasarkan media sosial.
Selain itu, mencari tahu platform media sosial yang biasa digunakan calon konsumen Anda. Misalkan, jika segmentasi Anda hampir seluruhnya aktif di Facebook. Anda bisa fokus melakukan pemasaran online lewat Facebook.
Jika target audiens adalah remaja, bisa memakai media promosi seperti, Instagram, Snapchat, Youtube, Vine, Tumblr.
Sebaliknya, jika target adalah kalangan pebisnis bisa menggunakan LinkedIn sebagai media promosi untuk mengembangkan bisnis. Tetapi, jika target audiens Anda tidak tinggal di kota besar, Facebook menjadi sarana promosi yang efektif.
Target audiens yang berasal dari kalangan influencer atau blogger. Lebih efektif menggunakan media promosi seperti Instagram dan Blog.
4. Platform media sosial yang sesuai
Selanjutnya menentukan platform media sosial yang sesuai dengan bidang bisnis. Ketika sudah menentukan target audiens, Anda juga harus menggunakan platform yang cocok dengan bentuk bisnis.
Misalkan, Instagram dan Pinterest cocok untuk bisnis yang menampilkan gambar produk dengan fotografi cantik.
Sedangkan, media seperti Facebook dan Twitter bisa digunakan untuk bisnis yang menghasilkan konten editorial. Konten tersebut dibagikan lewat tautan, sangat efektif bila dibagikan dengan Facebook maupun Twitter. Tetapi, Youtube, Snapchat, dan Vine, lebih cocok mempromosikan video atau konten yang akan menjadi film.
5. Fokuskan promosi di salah satu media
Jadi, Anda harus menemukan maksimal dua media sosial yang sesuai dengan jenis bisnis. Kenapa hanya dua? Agar Anda fokus melakukan promosi di media tersebut, dan update konten secara rutin.
Media sosial yang konsisten mengupdate konten, lebih berpeluang dikunjungi audiens.
Menggunakan jasa press release media nasional sebagai media promosi juga pilihan yang tepat
7. Ciptakan konten yang menarik
Setelah menentukan media promosi yang akan digunakan, dan segmentasi pasar. Anda harus menyusun strategi untuk menciptakan konten yang menghiasi media promosi.
Karena, konten dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk Anda.
Bagaimana Menciptakan Konten Promosi yang Baik?
Strategi yang digunakan untuk menciptakan konten promosi adalah menciptakan kesadaran brand bisnis pada konsumen.
Konten ini berisikan tentang informasi mendasar tentang barang atau jasa yang Anda tawarkan. Jadi, memperkenalkan kepada konsumen tentang apa produk ini, dan apa yang ditawarkan.
Strategi lain membuat konten promosi adalah memancing konsumen untuk membeli produk Anda melalui penawaran menarik.
Misalkan, mengupload konten tentang diskon, kelebihan produk, atau testimoni. Anda juga bisa membagikan konten lama, agar dapat dilihat kembali oleh calon konsumen.
Pelajari juga bagaimana cara promosi produk yang benar
Dari pembahasan tersebut, cara menentukan media promosi online bukanlah hal yang sulit. Pemasaran online memang membutuhkan biaya, tetapi tidak sebesar biaya pemasaran offline.
Tetapi, Anda harus menciptakan strategi pemasaran melalui konten menarik yang di upload ke media sosial. Karena konten merupakan ujung tombak dalam pemasaran online.