Thecronutproject.com – Suatu keuntungan besar bagi yang jualan jus buah disaat musim kemarau. Namun pernahkah kamu berfikir bagaimana menentukan atau cara menghitung harga jual jus buah dan keuntungannya? Yuk, simak artikelnya.
Musim kemarau yang cukup terik di siang hari saat ini, membuat kebanyakan orang sering merasa haus. Jus buah menjadi salah satu yang terfavorit pelepas dahaga.
Maka dari itu, bisnis jus buah kini bisa dikatakan sangat berpeluang. Namun pebisnis kadang masih belum paham bagaimana cara menghitung harga jual jus buah.
Cara Menghitung Harga Jual Jus Buah
Tidak perlu khawatir di bawah ini akan diberikan informasi tentang cara menghitung harga jual jus buah secara sederhana. Estimasikan saja jus buah yang ditawarkan adalah jus jeruk.
Buah jeruk yang dipakai untuk sehari sebanyak 1 kg dengan perkiraan menjadi 10 cup jus. Berikut penjelasan selengkapnya :
1. Menentukan Persentase Keuntungan Dengan Menyesuaikan Target Pasar Yang Dibidik
Pada dasarnya sebelum menentukan harga jual jus, harus diketahui dulu berapa harga pokok produksinya. Harga pokok produksi merupakan hasil penjumlahan dari keseluruhan biaya-biaya yang dikeluarkan dibagi dengan total porsi.
Namun sebelum menghitung harga jus, ada baiknya untuk menentukan target pasar jus buah jeruk yang dibidik.
Fungsinya supaya lebih mudah menentukan berapa persentase keuntungan yang ingin didapatkan. Misalnya ingin jual jus jeruk di area kampus.
Tentu target pasarnya adalah mereka kalangan mahasiswa yang rata-rata tidak punya cukup banyak uang. Maka tidak seharusnya mematok harga mahal, ada baiknya prosentase keuntungan 50% saja sudah lebih dari cukup.
2. Menghitung Semua Biaya Bahan Baku
Sebelum menghitung harga jual jus buah, ketahui juga biaya bahan bakunya. Biaya bahan baku adalah salah satu komponen dari perhitungan biaya harga pokok produksi (HPP).
Maka untuk mengetahui nilai HPP, semua biaya bahan baku untuk membuat jus buah jeruk ini harus dihitung.
Jadi asumsikan saja harga 1 kg jeruk adalah Rp20.000, Gula 1 kg Rp12.000, dan Air minum 2,5 liter @ Rp3000,.
Jika dijumlah total keseluruhan biaya bahan baku adalah Rp20.000 + Rp12.000 + Rp7.500 = Rp39.500,-. Ini untuk perhitungan biaya bahan baku sehari.
3. Menghitung Jumlah Keseluruhan Biaya Bahan Pendukung
Komponen HPP bukan hanya biaya bahan baku saja. Tapi ada juga yang namanya biaya pendukung. Biaya pendukung bisnis jus buah jeruk adalah untuk cup dan sedotan. Jika diestimasikan harga cup Rp125 per pcs artinya Rp125 x 10 = Rp1.250.
Sementara jika harga sedotan Rp25 per pcs artinya Rp25 x 10 = Rp250. Maka jika dihitung jumlah biaya pendukung adalah Rp1.250 + Rp250 = Rp.1.500.
4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja
Selain itu, cara menghitung harga jual jus buah juga harus memperhatikan biaya tenaga kerjanya. Ada lagi komponen HPP yaitu biaya tenaga kerja.
Estimasikan saja gaji karyawan sebesar Rp5000 per jam dengan total jam kerja sebanyak 8 jam (1 juta per bulan).
Asumsi waktu untuk membuat 1 cup jus buah adalah 15 menit. Jadi perhitungannya 10 X 15 =150 menit (2,5 jam). Maka biaya tenaga kerja adalah Rp5000 x 2,5= Rp12.500.
5. Menghitung Biaya Overhead (Listrik dan Penyusutan)
Asumsikan pemakaian listrik per bulan 70 kWh x Rp650 = Rp45.500,-. Maka perhitungan per hari Rp45.500 : 25 = Rp1.820. Per jamnya adalah Rp1.820: 8 = Rp227,5 x 2,5= Rp569.
Penyusutan gerobak (harga perolehan 2,5 juta) dengan umur masa 4 tahun = Rp2.500.000:4:12 = Rp52.083 (per bulan), Rp1.736 (per hari).
Penyusutan dispenser (harga perolehan 500 ribu) masa manfaat 4 tahun = Rp500.000,-:4:12=Rp347(per bulan), Rp12 (per hari).
Maka total semua biaya penyusutan adalah Rp1.736+ Rp.12 = Rp1.748. Jadi jumlah biaya overhead Rp569+Rp1.748=Rp2.317.
Pelajari juga bagaimana cara menentukan harga jual makanan
6. Hitung Total Nilai HPP (Harga Pokok Produksi)
Keseluruhan nilai harga pokok produksi bisa dihitung dengan menambahkan semua komponen biaya. Lalu dibagi dengan total porsi jus.
Jadi perhitungannya adalah Rp39.500+Rp1.500+Rp12.500+Rp2.317 = Rp55.817. Setelah dibagi dengan 10 cup hasilnya menjadi Rp5.582.
7. Menghitung Harga Jual Jus Buah
Jika sudah diketahui berapa harga pokok produksi per cup jus jeruk bisa mulai menghitung harga jualnya.
Tadi sudah ditentukan prosentase keuntungan yang diinginkan adalah 50% dari harga pokok produksi bukan?
Jadi perhitungannya Rp5.582+(Rp5.582×50%) = Rp8.373 dan itulah harga jual jus buahnya.
Jadi itu tadi bagaimana cara menghitung harga jual jus buah. Pertama harus dicari dulu harga pokok produksinya. Lalu kalikan dengan prosentase keuntungan yang diinginkan.
Contoh perhitungan diatas merupakan penjualan jus buah jeruk, Jika menjual beraneka jus buah, tinggal ubah saja harga bahan bakunya. Informasi seperti ini bisa membantu terutama bagi para pemula di bidang bisnis jual jus buah.