Thecronutproject.com – Masifnya penggunaan media sosial melahirkan profesi baru, artis Instagram atau yang lebih dikenal dengan nama selebgram. Ya, di balik cara menjadi selebgram yang cukup mudah, profesi baru ini juga menawarkan peluang yang begitu besar.
Pasalnya, banyak brand berbondong-bondong memasarkan produk mereka melalui selebgram. Bayarannya bisa dikatakan lumayan untuk pekerjaan sampingan tanpa mengganggu jam kerja.
Karena itulah banyak orang mencari cara menjadi selebgram yang sebenarnya mudah dilakukan oleh siapapun, tanpa perlu koneksi orang TV atau repot casting sana-sini.
Mengikuti petunjuk di bawah ini dengan serius bisa menjadikan kamu seorang pemula selebgram profesional yang siap terima banyak endorse.
Cara Menjadi Selebgram untuk Pemula
Di balik hingar bingar selebgram yang begitu menggiurkan, ternyata siapa saja bisa menjadi selebgram dengan mudah. Berikut panduan cara menjadi selebgram untuk pemula.
1. Pilih Niche yang Kamu Banget!
Sebelum mulai posting konten, kamu harus tahu niche dan personal brand diri kamu terlebih dahulu. Keduanya sangat penting sebelum menyeriusi dunia selebgram supaya nanti lebih lancar dalam menjalani profesi ini.
Niche merupakan sebutan untuk topik yang akan menjadi tema posting konten di Instagram kamu. Apakah itu topik kecantikan, fashion, wisata, game online, edukasi, pengembangan diri, kuliner, dan masih banyak lagi. Kamu bisa memilih lebih dari satu.
Mengikuti tren niche terpopuler memang bagus, namun alangkah baiknya memilih niche yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu agar nantinya lebih mudah dalam membuat konten.
2. Tentukan Target Pengikut Sekaligus Personal Brand
Setelah menentukan niche, cara menjadi selebgram selanjutnya yaitu menentukan target audiens yang spesifik. Kamu ingin diikuti oleh followers yang seperti apa? Tulis secara rinci, mulai dari umur, gender, sampai dengan perilakunya.
Menurut SIAM Journal, jika kamu seorang ahli dalam bidang tertentu, kamu bisa menentukan target audiens dengan umur dan latar belakang yang beragam.
Bagi kamu yang minim pengalaman atau berusia remaja, kamu pun bisa menentukan target audiens yang memiliki usia, hobi, rutinitas, dan masalah yang sama dengan diri kamu. Berikut kami berikan contoh.
| Selebgram dengan keahlian khusus: Eza Hazami (seorang HRD perusahaan)Niche: HRD, seputar dunia kerjaTarget audiens: usia 18-35 tahun atau usia aktif berkarir | Selebgram remaja: Xaviera Putri (seorang mahasiswa di Korea Selatan)Niche: kehidupan di Korea Selatan sebagai mahasiswa, fashion hijab ala korea, skincareTarget audiens: usia remaja SMA-kuliah |
Bicara mengenai target audiens maka berkaitan juga dengan personal branding. Ini merupakan istilah untuk menyebut personal atau reputasi selebgram. Singkatnya, kamu ingin dikenal sebagai selebgram yang berkarakter seperti apa?
Dengan personal brand, kamu akan tampil berbeda dari selebgram lainnya meski berada di niche yang sama.
Jika bingung menentukan personal brand, kamu bisa meniru selebgram dengan niche serupa yang sudah cukup terkenal. Namun, jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri.
Baca juga: Cara Endorse di Instagram
3. Siapkan Akun Selebgram Profesional
Apabila sudah mantap dengan dua hal sebelumnya, selanjutnya kamu perlu membuat akun selebgram profesional. Apa saja yang harus dipersiapkan?
- Buat akun Instagram Bisnis dengan cara Settings > Account > Set to business account. Akun bisnis dapat mempermudah kamu melihat data statistik engagement.
- Foto profil yang bagus dan menarik seperti selebgram profesional.
- Masukkan informasi diri di bio, seperti siapa diri kamu, apa pembahasan akun kamu, kontak personal hingga portofolio berupa website atau YouTube channel.
Berikut contoh profil akun selebgram profesional dengan niche kecantikan.
| Niche | Beauty | Lifestyles Blogger |
| Siapa diri kamu | Member of Blogger Perempuan |
| Kontak | Business inquiriesnamaemailkamu@gmail.com |
| Link portofolio | www.namadomainwebsitekamu.com |
4. Posting Konten Menarik di Jam yang Tepat
Kunci dari cara menjadi selebgram sesungguhnya adalah konten. Ini merupakan alasan utama mengapa orang mengikuti kamu di media sosial Instagram.
Buat konten yang sesuai dengan niche, target audiens serta personal brand yang mau kamu bangun. Ide konten bisa kamu cari di Instagram dengan melihat-lihat konten orang lain dan membuat konten dengan pembahasan yang sama sesuai dengan personal branding kamu.
Bisa juga membahas hal yang sedang viral, membuat konten yang menghibur atau yang bisa menyelesaikan masalah orang lain.
Untuk mempermudah pembuatan konten tidak perlu perangkat yang mahal. Kamu bisa menulis konten, memfoto, mengedit foto hingga video dengan mudah di HP menggunakan aplikasi gratis.
Konten yang sudah dibuat harus diunggah pada jam-jam tertentu, yakni saat jam istirahat pada jam 11-1 siang atau setelah jam kerja pada jam 7-9 malam.
5. Kolaborasi untuk Hadapi Pesaing
Tidak perlu takut dengan pesaing selebgram yang sudah terkenal dan berparas artis. Dulunya, mereka juga bukan siapa-siapa.
Khawatir dengan pendatang baru yang sama dengan kamu? Tidak perlu juga ditakuti, justru diajak berkolaborasi.
Kolaborasi banyak dilakukan para influencer selebgram dalam menghadapi kompetitor. Terbukti dengan berkolaborasi, mereka makin dikenal oleh pengikut selebgram lainnya. Antara kamu dan teman kolaborasimu nantinya akan sama-sama diuntungkan dalam hal ini.
6. Coba Endorse Gratis
Setelah konsisten membuat konten, cobalah untuk melakukan endorse secara gratis berdasarkan pengalaman. Lagi-lagi, produk atau jasa yang di endorse tergantung dengan target audiens dan niche kamu.
Berikut adalah beberapa contoh konten endorse gratis.
- Pengalaman mengunjungi café kekinian
- Pengalaman kuliner
- Pengalaman menggunakan skincare
- Pengalaman menggunakan pelayanan publik
- dan masih banyak lagi
Namun, tidak semua bisa dijadikan konten endorse. Pastikan pengalaman konten endorsement tersebut sesuai, aman, dan bermanfaat bagi target audiens kamu.
Cek semua kebenaran fakta yang kamu sebutkan di dalam konten. Ulas dengan jujur untuk mendapatkan kepercayaan audiens.
Ketika konten endorse kamu berhasil mendapat engagement tinggi, umumnya akan banyak brand tertarik.
Namun, sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan yang bisa menimbulkan kesan publik bahwa kamu hanya peduli dengan iklan. Selingi dengan konten-konten pribadi atau hal lainnya yang bermanfaat bagi audiens.
Baca juga: Inspirasi Nama Olshop yang Bagus di Instagram, Dijamin Unik!
7. Aktif Bangun Engagement
Menjadi selebgram tidak cukup hanya dengan membuat konten dan memiliki banyak pengikut. Kini, brand mulai melirik selebgram yang memiliki tingkat engagement rate yang tinggi.
Engagement rate adalah tingkat keterlibatan audiens terhadap konten yang kamu buat, bisa berupa like, komentar, atau share.
Ini adalah tolok ukur utama bagi sebuah brand dalam memilih selebgram guna mengembangkan hubungan bisnis yang bermakna dengan pelanggan atau prospek baru melalui konten yang dibagikan selebgram tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menaikkan engagement supaya dilirik oleh sebuah brand.
- Lakukan analisa, mulai dari jumlah follower, like, komentar, dan share yang didapatkan dari setiap konten. Untuk mempermudah prosesnya, kamu bisa menggunakan tools gratis berupa situs online yang bisa kamu cari di Google.
- Ciptakan konten yang interaktif supaya audiens terlibat. Contohnya adalah kuis, Q and A, tebak-tebakan, giveaway, dan masih banyak lagi melalui beragam fitur yang ada di Instagram.
Itulah tadi 7 langkah mudah cara menjadi selebgram untuk pemula yang bisa kamu coba.
Ketenaran memang bukan perjalanan singkat. Namun, usaha kamu yang konsisten akan memberikan hasil yang sesuai selama kamu mau terus belajar hal baru dan update perkembangan seputar content creator dan niche yang kamu geluti.
Itulah yang akan menjadikan kamu sebagai selebgram terkenal dan akhirnya mendapatkan banyak endorsement di kemudian hari. Semoga berhasil!
