Thecronutproject.com – Sedang membuat proposal usaha makanan tapi masih bingung? Berikut ini contoh proposal usaha makanan sebagai referensi untuk mendapat modal dari investor.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, bisnis kuliner masih dijadikan sebagai andalan para pebisnis Indonesia. Pasalnya, bisnis ini seakan tak pernah ada matinya.
Namun, bisnis kuliner membutuhkan modal yang cukup besar. Oleh karena itu, pebisnis dapat melihat berbagai contoh proposal usaha makanan sebagai referensi untuk mendapat modal dari investor.
Proposal usaha makanan adalah suatu tulisan yang sengaja dibuat oleh para pebisnis untuk menjelaskan kerangka bisnis makanannya secara rinci agar pembaca memahaminya secara keseluruhan.
Ingin tahu apa saja manfaat dan contoh proposal usaha makanan? Simak penjelasannya di bawah ini!
6 Contoh Proposal Usaha Makanan
Saat ini, bisnis kuliner tengah berkembang pesat di Indonesia. Ada banyak sekali perusahaan yang mulai merintis bisnis di bidang ini.
Sebenarnya, pebisnis dapat mulai membangun usaha makanan kecil-kecilan. Namun, ada beberapa pebisnis memilih untuk langsung terjun ke dunia bisnis yang lebih besar.
Jika demikian, pebisnis memerlukan modal yang cukup besar. Pada saat inilah, proposal usaha akan menjalankan tugasnya. Pebisnis dapat mengajukan proposal usaha kepada para investor agar mendapat suntikan dana atau modal.
Bila belum pernah melihat contoh proposal usaha makanan, simak 6 contohnya di bawah ini:
1. Proposal Bisnis Makanan Ringan
Saat ini, bisnis makanan ringan tengah populer di kalangan para pebisnis. Pasalnya, di era pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang membeli makanan ringan untuk persediaan cemilan di rumah.
Selain prospek bisnis yang bagus dan menguntungkan, modal untuk memulai usaha ini juga terbilang tidak terlalu besar.
Kendati demikian, jika pebisnis ingin membuat merek makanan ringan sendiri, tentu saja modal yang dibutuhkan akan jauh lebih besar. Untuk itu, pebisnis perlu mencari suntikan dana dari para investor agar bisnisnya dapat dijalankan.
Cara menarik investor yang paling ampuh tentu saja adalah dengan menyusun proposal yang menarik.
Proposal usaha makanan ringan sebenarnya sama seperti proposal usaha lainnya. Hanya saja, pebisnis perlu menuliskan bahan hingga cara membuat makanan ringan.
Ingin tahu bagaimana contoh proposal bisnis makanan ringan yang baik dan benar? Simak contoh di bawah ini:
2. Contoh Proposal Usaha Makanan Catering
Bisnis catering juga cukup banyak dijalankan para pebisnis di era modern ini. Pasalnya, banyak orang yang tidak mau repot memasak makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Berbeda dari catering rumahan, beberapa perusahaan catering besar membutuhkan suntikan dana dari para investor.
Umumnya, bisnis catering besar menyediakan menu untuk prasmanan. Bisnis ini memang sengaja dikhususkan untuk menerima orderan dalam jumlah besar, seperti pesta pernikahan, lamaran, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Dalam satu kali pemesanan, bisnis catering besar dapat menerima 50 hingga 300 box makanan.
Merujuk pada keterangan diatas, bisnis catering besar memang membutuhkan modal yang banyak. Untuk itu, pebisnis harus menyiapkan proposal usaha untuk meyakinkan para investor.
Sebagai referensi, silahkan perhatikan contohnya di bawah ini:
3. Usaha Makanan Tradisional
Tak hanya makanan modern, usaha makanan tradisional juga ada yang membutuhkan dana dari investor. Penyusunan proposal usaha yang menarik sangat diperlukan dalam bisnis makanan tradisional karena mengingat target pasar yang cukup sulit di era modern ini.
Pada dasarnya, struktur proposal bisnis makanan tradisional sama dengan proposal bisnis makanan pada umumnya. Proposal dimulai dari latar belakang, penjelasan terkait visi-misi, pembahasan pokok isi, hingga kata-kata penutup.
Berikut ini adalah gambaran mengenai contoh proposal bisnis makanan tradisional:
4. Contoh Proposal Usaha Makanan Sehat
Makanan sehat juga menjadi salah satu bisnis yang cukup banyak digandrungi. Bisnis ini umumnya menyediakan makanan sehat untuk program diet, baik menurunkan atau menaikkan berat badan. Menu makanan yang disajikan pun bisa bervariasi.
Pebisnis dapat berkreasi dan berinovasi soal menu makanan. Mulai dari salad buah segar, salad sayur, hingga daging tanpa garam dapat dijadikan sebagai ide menu makanan. Untuk menjalankan bisnis makanan sehat, pebisnis perlu menentukan target pasar dan media pemasarannya.
Baca juga: Peluang usaha camilan sehat
Setelah itu, pebisnis dapat mulai membuat proposal usaha untuk mendapat modal dari investor. Dalam penyusunan proposal usaha makanan sehat, pebisnis harus menyampaikan penjelasan terkait usahanya secara detail.
Sebagai gambaran, simak contohnya berikut ini:
5. Contoh Proposal Makanan Penutup
Makanan penutup atau yang dikenal dengan sebutan dessert merupakan salah satu bagian dari urutan table manner. Hidangan pencuci mulut ini disajikan tepat setelah pelanggan menyantap menu utama atau main course.
Di Indonesia sendiri, usaha dessert tengah naik daun. Sudah banyak pebisnis muda yang berhasil meraup keuntungan fantastis dari bisnis dessert ini. Kelembutan dan citarasa makanan penutup yang khas membuat bisnis ini mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.
Berdasarkan suhu saat proses penyajiannya, dessert dibedakan menjadi dua jenis, yakni hot dessert dan cold dessert. Untuk masalah rasa, umumnya pebisnis menyajikan rasa oreo, coklat, vanila, matcha, hingga regal. Pebisnis dapat berkreasi dan membuat dessert yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.
Dalam menjalankan bisnis ini, tentu saja pebisnis harus bekerja sama dengan orang lain agar bisnisnya semakin berkembang. Untuk itu, diperlukan proposal bisnis makanan penutup yang menarik. Proposal yang baik akan mampu membuat pihak lain bekerja sama dengan pebisnis.
6. Proposal Bisnis Makanan Roti
Saat ini, bisnis makanan kecil, seperti kue atau roti juga cukup banyak digandrungi. Pebisnis dapat membuka usaha toko kue kecil-kecilan atau membuka bakery yang cukup besar. Untuk toko kue kecil-kecilan, menu yang ditawarkan bisa berupa roti tawar, roti abon, roti mentega, dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk membuka toko kue besar atau bakery, pebisnis membutuhkan modal yang cukup banyak. Pasalnya, suatu bakery diharuskan untuk menyediakan banyak stok makanan, mulai dari roti hingga kue yang harganya cukup mahal.
Dalam menjalankan usaha bakery, tentu saja pebisnis tidak dapat melakukannya sendiri. Dibutuhkan bantuan dari pihak lain, entah itu dalam bentuk suntikan dana atau dalam bentuk tenaga.
Untuk mengembangkan usaha, pebisnis perlu membuat proposal usaha yang menarik. Sebagai referensi, pebisnis dapat menggunakan contoh dibawah ini:
Itulah penjelasan mengenai manfaat dan contoh proposal usaha makanan yang dapat dijadikan sebagai referensi. Dalam penyusunan proposal, pastikan informasi yang dimuat lengkap, jelas, dan apa adanya.
Jangan sampai isi proposal tidak sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat, ya!
Dengan promosi, usaha makanan bisa cepat laku. Pelajari teknik cara promosi makanan di sosmed
Manfaat Proposal Usaha
Pembuatan proposal tentu saja akan mendatangkan banyak manfaat.
- Pertama, proposal dapat dijadikan sebagai pembanding antara ekspektasi dengan realita usaha.
- Adanya proposal juga dapat membantu pebisnis dalam mengembangkan strategi dengan mempertimbangkan pendapat dari pihak lain (investor).
- Selain itu, proposal juga berperan sebagai alat komunikasi untuk memaparkan dengan rinci dan meyakinkan investor secara keseluruhan.
- Proposal juga dapat membantu pebisnis agar lebih berpikir objektif dan kritis.
- Analisis finansial yang termasuk dalam unsur proposal dapat menjadi perkiraan mengenai tingkat keberhasilan usaha kuliner.
- Adanya proposal juga bermanfaat untuk meminimalisir resiko kebangkrutan saat masa kritis. Pasalnya, proposal akan membantu langkah antisipasi agar lebih mudah. Selain itu, proposal juga dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan pebisnis dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin.
Proposal juga mampu memaparkan informasi akan potensi pasar yang mungkin didapatkan. Tak hanya itu, proposal juga akan memudahkan pembaca karena menampilkan dokumen yang ringkas, informasi penting, beserta sumber finansialnya.
