Thecronutproject.com – Berbicara tentang investasi yang cocok untuk pemula seringkali menjadi perbincangan hangat. Semakin banyak masyarakat yang sadar akan manfaat investasi, menimbulkan minat yang semakin tinggi untuk segera memulainya.
Namun, mencolek kata investasi memang tidak boleh asal dan harus ekstra hati-hati. Karena banyak risiko dan pertimbangan yang harus diperhatikan dengan baik sebelum memulai.
Dengan banyaknya jenis investasi yang harus dipelajari, pemula terkadang sulit untuk menemukan instrumen investasi yang cocok untuk mereka. Angka inflasi setiap tahun yang tidak diperhatikan dengan baik saat memilih wadah investasi juga seringkali menjadi faktor kegagalan utama.
5 Investasi Yang Cocok Untuk Pemula
Untuk itu, inilah 5 investasi berikut dapat dipertimbangkan untuk dicoba oleh para pemula:
1. Investasi Online
Kemajuan teknologi yang dapat mengendalikan segala sesuatu dengan cara online sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Investasi pun, juga dapat dilakukan secara online.
Selain proses cepat dan mudah, instrumen investasi yang memanfaatkan media internet ini umumnya memiliki minimum investasi yang terjangkau. Tentu saja, dapat dilakukan oleh berbagai kalangan usia juga.
Namun, karena investasi online umumnya tidak menyediakan layanan tatap muka, resiko yang lumayan tinggi dapat menghantui para pemula. Akan tetapi, tidak perlu khawatir.
Aplikasi-aplikasi seperti Reksadana, Bibit, Nabung Saham, dan sejenisnya sudah terbukti aman dan terjangkau bagi para pemula. Di sana, bisa mulai investasi dari nominal yang rendah seperti 10 ribu-an saja.
2. Investasi di P2P Lending
Masih dalam ranah investasi online, P2P Lending dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi investasi yang cocok untuk pemula.
Platform ini menawarkan pada investor untuk memberi pinjaman kepada para pengusaha baik kecil maupun besar dari uang yang diinvestasikan. Tentunya, dengan bunga yang didapatkan sedikit lebih banyak menjanjikan daripada bunga menabung di Bank biasa.
Dari modal minimum Rp100.000 saja, platform P2P Lending membuka kesempatan untuk para investor pemula mulai menanamkan investasinya. Platform ini juga menyediakan asuransi jika terjadi gagal bayar antara peminjam modal dengan investor modal.
Baca juga: Investasi yang aman dan menguntungkan
Dengan adanya jaminan itu, para investor khususnya pemula tidak akan mengalami kerugian 100% sehingga resiko investasi di sini tergolong rendah.
3. Investasi Emas atau Logam Mulia
Investasi logam mulia seperti emas mungkin menjadi favorit hingga sekarang. Lambang kekayaan sejak zaman dahulu ini memang masih segar-segar saja untuk dipilih sebagai instrumen investasi.
Harga dan inflasinya yang lumayan stabil menjadikan emas tak perlu diragukan lagi. Resikonya yang rendah sangat cocok untuk pemula terkhusus yang ingin mencoba berinvestasi dalam jangka panjang.
4. Investasi Obligasi atau Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meminjam dana kepada masyarakat. Karena investasi ini dikeluarkan oleh negara, maka sudah pasti jaminan keamanannya terjaga dan resikonya lumayan rendah.
Keuntungan yang mencapai 6,3% per tahun dengan modal minimal Rp100.000 saja, menjadikan investasi obligasi ini cocok dicoba untuk pemula.
5. Investasi Deposito
Investasi yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah Deposito. Instrumen investasi ini merupakan tabungan berjangka yang ramah untuk pemula karena penyedia layanan ini umumnya adalah Bank Sentral.
Resiko yang ditawarkan instrumen investasi deposito ini cukup rendah dengan keuntungan yang terbilang sama rendahnya pula. Investor pemula yang khawatir akan resiko tinggi ketika berinvestasi dapat mencoba instrumen ini.
Kemudahan berinvestasi tidak perlu menyebabkan khawatir yang berlebihan lagi terkhusus untuk para pemula yang ingin memulai terjun ke dunia investasi.
Jika masih mahasiswa, baca artikel investasi yang cocok untuk mahasiswa
Kelima Instrumen investasi yang cocok untuk pemula di atas diharapkan dapat menjadi pilihan untuk segera membuat rencana investasi. Kira-kira, apakah sudah menemukan instrumen investasi yang cocok untuk masa depan finansial di masa mendatang?