Thecronutproject.com – El Salvador mungkin bakal menjadi sebuah Negara pertama yang akan melegalkan Bitcoin untuk alat pembayaran yang sah. Presiden Nayib Bukele mempunyai rencana mengenalkan undang-undang baru yang akan meresmikan Mother of Crypto itu.
Rencana melegalkan bitcoin di Negara el savador sudah muncul pada saat video konferensi pers di Miami, AS, yang disebut acara Bitcoin terbesar dalam sejarah. Dalam konferensi pers tersebut nampaknya negara Amerika Tengah juga akan bermitra dengan perusahaan dompet digital Strike untuk membangun infrastruktur modern menggunakan teknologi Bitcoin.
“Minggu depan saya akan mengirim ke Kongres RUU yang akan membuat bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah,” kata Bukele dikutip CNBC Internasional akhir pekan.
Baca Juga; Giant Tutup, Inilah Ramalan Mencengangkan Dari Flitch Rating!
Hal serupa juga diakui Jack Mallers, pendiri platform pembayaran Strike. Ia mengungkapkan jika memegang Bitcoin akan melindungi Negara-negara berkembang dari potensi guncangan inflasi mata uang fiat.
El Salvador sudah dari dulu membentuk ekonomi dengan dominasi transaksi tunai. Hampir 70% warga tidak memiliki rekening di bank atau kartu kredit.
Remitansi, uang yang dikirim pulang oleh para migran, menyumbangkan lebih dari 20% dari produk domestik bruto (PDB) El Salvador.
Layanan incumbent dapat mengenakan biaya 10% atau lebih untuk transfer internasional tersebut, yang terkadang membutuhkan waktu berhari-hari untuk tiba dan terkadang memerlukan penjemputan fisik.
Baca Juga; Keuntungan Berlangganan Internet PLN IconnetMurah Hanya Rp.185.000 Unlimited
Dikutip dari CNBC Internasional, tim khusus sudah dibentuk Negara tersebut untuk membantu membangun ekosistem keuangan dengan Bitcoin. Partai Bukele memiliki kendali di Dewan Legislatif negara itu yang memungkinkan RUU disahkan.
Sebelumnya sejumlah ahli meminta investor mempertimbangkan risiko terlebih dahulu ketika berinvestasi di Bitcoin.
Dengan adanya peran el savador sebagai Negara yang menjadikan mata uang bitcoin sebagai alat tukar yang sah bisa saja membuat Negara lain untuk mengikuti jejaknya.