Pendapat Kominfo tentang Rencana TikTok buka E-commerce

Arya

Rencana TikTok buka E-commerce
Rencana TikTok buka E-commerce

Thecronutproject.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengomentari rencana TikTok yang berencana memperluas layanan bisnisnya dengan membuka TikTok e-commerce.

Budi Arie menegaskan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang mengatur usaha digital. Karena itu, katanya, jika TikTok ingin menyediakan layanan e-commerce harus mendapatkan izin perusahaan entitas baru sebagai e-commerce.

“Indonesia ini memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berusaha asalkan mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku. Jika Tiktok Shop ingin beroperasi (sebagai) e-commerce di Indonesia, kami mengharapkan adanya pemisahan platform,” katanya dalam siaran persnya, dikutip Senin (6/11/2023).

“Jika dia sosial media, ya sosial media. Jika dia e-commerce, ya e-commerce atau entitasnya atau apapun yang tetap harus sesuai dengan aturan kita,” tambahnya.

Menurut Menkominfo, e-commerce memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi digital di masa depan.

Oleh sebab itu, pemerintah tidak melarang setiap pelaku industri untuk membuka peluang usaha dengan syarat mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Tugas kita pemerintah bukan melarang, tapi mengatur, menata supaya sehat. Supaya kita tidak memihak pada satu pihak, pokoknya siapapun kalian berkompetisi saja secara sehat. Nah, jika ada dari platform atau mau berbisnis di e-commerce, dia harus bekerja sama atau menyesuaikan diri, entitas sendiri supaya tidak ada monopoli karena kita kan level of playing field-nya harus sama,” papar Budi Arie.

Sebelumnya, rencana TikTok untuk membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce semakin terdengar setelah Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Baca juga

Bagikan:

Arya

Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.