Thecronutproject.com – Salah satu jenis laporan keuangan yang wajib dibuat guna mengetahui perubahan modal dalam satu periode adalah laporan perubahan modal.
Laporan ini dibuat berdasarkan laporan laba rugi, modal awal dan juga prive pada periode tertentu. Untuk penyusunannya sendiri, struktur pada contoh laporan perubahan modal berikut bisa dijadikan referensi.
Namun sebelum menyusun laporan perubahan modal, kami ingin menjelaskan sekilas tentang pengertian, fungsi dan contoh laporan perubahan modal.
Pengertian dan Fungsi dari Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah bagian dari pelajaran Ekonomi tentang laporan keuangan perusahaan, yang terdiri dari (1) laporan laba rugi, (2) laporan perubahan modal, dan (3) laporan neraca.
Nah, laporan perubahan modal sendiri merupakan pencatatan keuangan yang menampilkan perubahan modal, apakah mengalami perubahan kenaikan atau penurunan modal dalam suatu periode tertentu.
Mengapa sampai terjadi demikian? Perubahan tersebut dipengaruhi oleh adanya penurunan maupun peningkatan laba perusahaan, atau bisa juga dipengaruhi oleh tambahan investasi atau pengambilan uang (prive) untuk keperluan pribadi.
Dengan membuat laporan perubahan modal, perusahaan dapat mengetahui informasi terkait peningkatan maupun penurunan aktiva bersih pada periode yang ditentukan, serta membantu kamu memprediksi kelanjutan bisnis.
Baca juga: Mengapa Pemasok Membutuhkan Laporan Keuangan Suatu Perusahaan?
Contoh Laporan Perubahan Modal
Ini adalah contoh soal laporan perubahan modal yang bisa diterapkan pada perusahaan kamu.
Andi merupakan pemilik CV Bunga Abadi. Ia memiliki modal awal sebesar Rp 80.000.000 dan selama tahun 2021 Andi telah melakukan pengambilan pribadi sebesar Rp 9.000.000. Di akhir periode terkait, diketahui bahwa CV Bunga Abadi memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 18.000.000. Bagaimana laporan perubahan modalnya?
Sebagai catatan, apabila jumlah laba belum diketahui, artinya kamu harus membuatnya terlebih dahulu.
Jika sudah ditemukan jumlah laba atau ruginya, maka tulis dulu (1) nama perusahaan, (2) nama laporan, (3) periode laporan sebagaimana yang dicontohkan dalam tabel di bawah.
Setelah itu, masukkan beberapa komponen laporan perubahan modal berikut ini:
(1) Modal awal adalah modal yang diperlukan untuk membangun bisnis
(2) Laba/rugi adalah keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari kegiatan bisnis yang dijalankan
(3) Prive adalah penarikan uang yang dilakukan pemilik bisnis untuk keperluan bisnis atau pribadi
(4) Keterangan penambahan/pengurangan modal, apakah mengalami kenaikan atau penurunan
(5) Modal akhir adalah hasil penghitungan yang mewakili saldo akhir dari laporan keuangan di periode tertentu. Setelah mengetahui komponennya, maka laporan perubahan modalnya seperti ini, lengkap dengan rumus laporan perubahan modal sebagai acuan penghitungannya.
Contoh Laporan Perubahan Modal yang Mengalami Rugi
Apabila dalam laporan laba-rugi perusahaan CV Bunga Abadi mengalami kerugian sebesar Rp Rp 5.000.000, maka contoh laporan perubahan modal perusahaan tersebut seperti ini.
Nah, setelah laporan perubahan modal selesai, kamu bisa melanjutkan pembuatan laporan neraca.
Untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang ilmu bisnis, saya sarankan untuk mengunjungi jefriraymonsitopu.com yang merupakan salah satu blog bisnis dengan sajian informasi detail dan analisis mendalam.