Thecronutproject.com – Menjadi sebuah bank dengan predikat terbesar milik negara, tentu saja BRI berusaha memberikan pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebagai dua produknya yang terkenal di masyarakat, banyak yang ingin tahu perbedaan Britama dan Simpedes.
Setiap perusahaan pasti membuat suatu produk dengan target pasarnya masing-masing. Dengan demikian, ia akan menyesuaikan karakteristik dan kegunaannya kepada sasaran pasar tersebut. Begitu juga BRI terhadap kedua produknya itu.
Perbedaan Britama dan Simpedes BRI
Britama maupun Simpedes adalah sama-sama produk dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tentu saja, keduanya merupakan tabungan dengan karakteristik yang berbeda.
Berikut ini adalah perbedaan antara Britama dan Simpedes:
1. Target Pasarnya
Bedanya Britama sama Simpedes yang pertama adalah pada target pasarnya. Britama, awalnya merupakan Simaskot (Simpanan Masyarakat Kota). Oleh karena itu, memang tujuannya adalah untuk orang-orang yang tinggal di kota.
Adapun Simpedes (Simpanan Masyarakat Pedesaan), merupakan produk untuk menjangkau orang-orang di desa. Ini membuat beberapa hal mendasar jadi berbeda antara keduanya untuk memenuhi kebutuhan masing-masing penggunanya.
2. Setoran Awal
Selanjutnya, perbedaan Britama dan Simpedes tampak pada setoran awalnya. Hal ini tentu saja juga menyesuaikan pada kemampuan finansial masing-masing target pasarnya.
Pada produk Britama, setoran awalnya ada dua pilihan, yaitu minimum Rp 250.000 dan Rp 500.000. Adapun untuk produk Simpedes, setoran awalnya hanya minimal Rp 50.000. Tentu nominal ini tampak berbeda di antara keduanya.
Tujuan setoran awal yang lebih kecil pada Simpedes ini adalah menarik masyarakat pedesaan untuk menabung. Dengan nominal yang tidak memberatkan tersebut, harapannya bisa membiasakan menabung sesuai kemampuannya.
Baca juga: Keuntungan dan Rincian Lengkap Modal Agen BRILink
3. Biaya Administrasi
Pada setiap produk perbankan, pasti ada biaya administrasi yang berfungsi untuk operasionalnya. Namun, besarannya bisa berbeda untuk masing-masing produk. Hal ini juga tampak pada Britama dan Simpedes.
BRI mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 10.000 untuk nasabah Britama. Adapun pada Simpedes, biaya administrasinya adalah Rp 5.500.
Sistem akan secara otomatis memotong biaya tersebut dari saldo nasabah setiap bulannya.
4. Fitur Kartu ATM
Fitur kartu ATM juga menjadi perbedaan Britama dan Simpedes selanjutnya. Pada kartu ATM Britama, penggunanya dapat memanfaatkannya dengan maksimum transaksi yang lebih tinggi.
Selain itu juga dapat menggunakannya pada merchant ATM bersama dan Mastercard.
Meskipun demikian, ada biaya kartu ATM pada produk Britama. Adapun pada kartu ATM produk Simpedes, pihak BRI tidak mengenakan biaya bulanan.
5. Biaya Ganti Buku Tabungan
Apabila suatu buku tabungan Britama hilang atau rusak, nasabah akan menerima yang baru. Namun, ada biaya sebesar Rp 25.000 yang merupakan kewajiban penggantian dengan buku tabungan baru tersebut.
Ini juga merupakan beda tabungan Britama dan Simpedes. Bagi nasabah Simpedes yang ganti buku tabungan akibat adanya kehilangan atau kerusakan, juga tetap harus membayar biaya. Namun, nominalnya hanya Rp 5.000.
Kesimpulan
Kedua produk BRI tersebut memang memiliki karakteristiknya masing-masing yang membedakan keduanya. Meskipun demikian, hal tersebut bukanlah pembanding yang menunjukkan kelebihan ataupun kekurangan di antara keduanya.
Perbedaan tersebut justru bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penggunanya yang jelas berbeda. Contohnya, fitur yang tidak perlu ada pada Simpedes, tentunya ditiadakan. Dengan demikian, akan ada efisiensi dalam pelayanan.
Jadi, produk mana yang akan kamu pilih? Kami sarankan untuk memilih secara bijak, sesuai dengan kebutuhan. Hal yang paling penting adalah rutin menabung dengan disiplin untuk mencapai keamanan finansial.
Pahamilah bahwa perbedaan Britama dan Simpedes hanyalah sebatas cara untuk memberikan pelayanan optimal sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Jangan lupa untuk menambah saldonya, karena ada undian yang menarik. Jadi, selamat menabung.