Thecronutproject.com – Sri Mulyani, Menteri Keuangan memprediksi nilai tukar rupiah akan relatif menguat atas dolar AS hingga empat tahun selanjutnya atau sampai 2025 nanti.
Berdasarkan rata-rata, Sri Mulyani memprediksi nilai tukar rupiah bak tidak jauh dari nilai Rp13 ribuan-Rp15 ribu untuk satu dolar AS. Prediksi, lanjut Ani, didasarkan pada empat faktor.
Pertama, terjadinya pemulihan ekonomi berskala global dan domestik, sekaligus aktivitas perdagangan internasional. Faktor kedua, dampak positif sejumlah langkah reformasi struktural semisal Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia dan Undang-undang Cipta Kerja yang menjadi penopang ekonomi melalui arus investasi asing.
Ketiga, kebijakan moneter AS yang diproyeksikan masih akomodatif untuk menyokong terjadinya pemulihan ekonomi. Faktor keempat, reformasi di sektor keuangan ke depan juga mendorong perbaikan pada pendalaman pasar keuangan.
“Kita juga harus memperhatikan dari faktor sendiri yakni defisit APBN yang memerlukan financing (pembiayaan) serta refinancing (utang baru) dari valuta asing menyebabkan tekanan atau kebutuhan untuk mempunyai sumber daya valuta asing memadai,” terang Ani di rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, pada hari Senin (31/5).
Detailnya, selama tahun ini, Kementerian Keuangan memprediksi nilai tukar rupiah berada di angka Rp14.200-Rp14.800, dengan outlook sekitar Rp14.450 untuk satu dolar AS. Kemudian, pada tahun 2022, nilai tukar rupiah diprediksi antara Rp13.900-Rp15 ribu untuk satu dolar AS. Kemudian, pada tahun 2023, nilai tukar rupiah diprediksi berkisar Rp13.800-Rp15 ribu untuk satu dolar AS.
Selanjutnya, pada tahun 2024 mendatang rupiah diprediksi berada di angka Rp13.600-Rp15 ribu untuk satu dolar AS dan pada tahun 2025 nilai tukar mata uang garuda berada di antara Rp13.500-Rp15 ribu untuk satu dolar AS.
Sementara itu, Bank Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah tahun ini berada di sekitar Rp14.200-Rp14.600 untuk satu dolar AS. Kemudian sedikit membaik di 2022 menjadi antara Rp14.100-Rp14.500 untuk satu dolar AS.