Rambu K3: Rambu-rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Thecronutproject.com – Rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja atau rambu K3 sering sekali Anda temui diberbagai tempat seperti rumah sakit, tempat proyek, pabrik, dan lain sebagainya.

Rambu ini berfungsi sebagai pengingat dan imbauan agar orang-orang pada tempat tersebut selamat dari kecelakaan kerja. Rambu k3 biasanya berbentuk tulisan pesan, gambar, ataupun campuran atas keduanya.

Demi keselamatan Anda dalam bekerja, maka sangat penting memahami setiap rambu-rambu dan artinya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hanya karena ketidaktahuan Anda. Terlebih lagi bekerja di tempat yang cukup berbahaya seperti konstruksi proyek dan laboratorium kimia. 

Tanpa panjang lebar, simak penjelasan rambu-rambu keselamatan kerja di bawah.

Pengertian Rambu K3

Rambu-rambu ini sering juga disebut dengan K3 yang mana merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Rambu ini ada untuk usaha melindungi pelaku kerja, barang, ataupun tempat dari hal yang membahayakan atau mungkin mengancam keselamatan dan kesehatannya.

Untuk melindungi hal ini, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang pokok tentang Keselamatan Kerja No. 1 tahun 1970 yang tujuannya adalah menjamin tenaga kerja, sumber, dan faktor produksi agar tetap selamat. Dasar hukum tersebut harus diterapkan oleh semua perusahaan.

Fungsi Rambu Keselamatan Kerja K3

Hampir diseluruh tempat kerja pasti memiliki rambu-rambu K3. Sebab keberadaannya dibutuhkan untuk memberi perlindungan kepada karyawan agar terhindar dari berbagai macam bahaya.

Adapun beberapa fungsi rambu-rambu keselamatan kerja terdiri dari:

• Menarik perhatian setiap karyawan agar selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja

• Menunjukkan adanya kemungkinan bahaya di tempat kerja yang tidak terlihat jelas oleh pandangan mata

• Memberikan pengarahan dan menampilkan informasi secara umum kepada karyawan

• Memberitahukan kepada seluruh karyawan setiap lokasi di tempat kerja yang mengharuskan mereka menggunakan pelindung diri

• Menunjukkan dimana lokasi tempat penyimpanan peralatan darurat keselamatan kepada pekerja

• Memberi peringatan waspada terkait beberapa perilaku dan tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan di tempat kerja

Selain diperuntukkan bagi karyawan, rambu-rambu K3 juga menjadi penunjuk keselamatan kepada tamu yang berkunjung.

Arti Warna Pada Rambu-rambu K3

Setiap rambu K3 memiliki warna tertentu yang dibuat bukan tanpa maksud. Ada arti warna yang terkandung di dalamnya. Arti warna tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Merah yang memiliki arti bahwa bahaya (danger), stop, dan juga kebakaran. Misalnya dipakai sebagai pengingat bahwa suatu cairan kimia mudah terbakar.
2. Oranye atau orange memiliki arti peringatan. Hal ini biasanya memberikan warning apabila terjadi sinergi atas suatu mesin atau komponen bisa menyebabkan pekerja mengalami kecelakaan.
3. Kuning artinya waspada. Biasanya simbol K3 yang satu ini untuk memberi tahu pekerja berhati-hati karena ada potensi suatu wilayah menyebabkan cedera ringan hingga sedang.
4. Hijau memiliki arti keamanan atau biasanya juga dipakai sebagai titik kumpul emergency. Biasanya, tempat untuk menyimpan P3K dan berbagai peralatan keselamatan juga menggunakan warna ini.
5. Biru memiliki arti “perhatian!:. Untuk warna ini bukan berarti bahaya tetapi lebih ke himbauan ataupun suatu instruksi.
6. Ungu biasanya memiliki arti radiasi jika digabungkan dengan warna kuning
7. Hitam dan putih biasanya merujuk artinya kepada kerapihan dan sebuah tanda saja.

Pengelompokan Rambu-rambu Keselamatan Kerja

Rambu K3 terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Perintah
2. Waspada (perhatian, bahaya dan peringatan)
3. Informasi

Masing-masing kelompok rambu K3 digambarkan ke dalam sebuah bentuk geometri. Kemudian dari setiap icon rambu K3 dibagi lagi menjadi beberapa sub kelompok dan dibedakan sesuai warna yang digunakan.

Nah, supaya Anda tidak bingung memahami rambu-rambu keselamatan kerja, sebaiknya memahami mulai dari pengertian dasar.

Adapun tiga simbol rambu K3 yaitu:

1. Lingkaran yang berarti sebuah perintah harus dipatuhi
2. Segitiga yang berarti perhatian atau bahaya
3. Bujur sangkar yang berarti sebuah informasi

Lingkaran, segitiga dan bujur sangkar masih dikelompokkan menjadi beberapa sub kelompok. Sub kelompok ini memiliki arti yang berbeda. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

• Lingkaran berwarna merah plus garis miring yang berarti larangan perintah tidak boleh dikerjakan
• Lingkaran berwarna biru yang berarti kewajiban harus dilaksanakan
• Segitiga berwarna kuning yang berarti adanya potensi memicu risiko
• Bujur sangkar berwarna hijau yang memberikan informasi pertolongan pertama, zona aman atau peralatan keselamatan
• Bujur sangkar berwarna merah yang memberikan informasi peralatan pemadam api
• Bujur sangkar berwarna putih yang memberikan informasi secara umum

Dalam penerapannya, rambu-rambu keselamatan kerja terdiri dari kombinasi pola geometri dan warna spesifik serta simbol tertentu. Simbol ini bisa berupa gambar maupun huruf.

Adanya rambu-rambu keselamatan kerja tujuannya adalah untuk membuat kerja Anda tetap selamat dan sehat. Setiap rambu yang ada memiliki warna dan arti sendiri.