Thecronutproject.com – Kamu punya bisnis jualan produk atau jasa? Bingung menggunakan strategi pemasaran produk online yang tepat? Gunakan panduan ini!
Pemasaran online dianggap sebagai cara memasarkan produk yang paling efektif saat ini. Media promosi untuk pemasaran produk online yang beragam membuat para pemasar memiliki banyak pilihan.
Terapkan strategi di bawah kalau kamu ingin sukses berjualan online.
Strategi Pemasaran Produk Online Lewat Website dengan Artikel SEO
Menurut SEOTribunal, ada 5,6 miliar pencarian di Google setiap hari. Di hari tertentu, setiap detiknya ada 63.000 orang mencari sesuatu lewat Google. Sebagian kecilnya (bisa jadi) adalah calon pembeli atau customer kamu.
Mempunyai website akan membuat bisnis jadi lebih kredibel. Kredibilitas tinggi, pelanggan akan menaruh kepercayaan. Ketika kepercayaan sudah kamu dapat, menjual produk akan jadi lebih mudah.
Ibaratnya, website adalah rumah. Namanya rumah, kamu bisa melengkapinya dengan perabotan untuk memperindah setiap sudut ruangan.
Kalau website adalah rumah, berarti artikel SEO adalah perabotan. Keduanya berkaitan dan saling membantu untuk tujuan yang sama, yaitu: laris berjualan produk.
Baca juga: 5 Keuntungan Iklan Online Untuk Penjualan Produk dan Bisnis
Brief Singkat: Apa Itu Artikel SEO?
Artikel SEO adalah konten dalam website yang dibuat dengan tujuan agar tampil di halaman teratas pencarian Google. Supaya bisa tampil di urutan teratas ketika ada orang mencari, artikel SEO harus “lolos” dari uji kualitas Google.
Artinya, artikel SEO harus, (1) sesuai dengan search intent, (2) informasi di dalamnya sesuai; valid, (3) ditulis dengan pendekatan algoritma Google.
Contoh Penerapan Pemasaran Produknya
Contoh strategi pemasaran produk online yang pertama. Misalnya kamu menjual produk pewangi ruangan berbahan dasar alami. Dengan strategi website berisi artikel SEO, begini contoh penerapan langsungnya:
- Buat website ekstensi domain .com (TLD). Di halaman depan, kamu bisa mengisinya dengan deskripsi singkat keunggulan produk, alasan produk lebih baik daripada pewangi ruangan bermerek seperti Stella, dan info penting lainnya seperti cara beli dan prosedur penggunaan
- Riset website sejenis yang jualan produk mirip. Lihat apa saja artikel yang website itu buat. Catat dan kumpulkan. Tandai website ini sebagai kompetitor
- Buat konten sejenis di website. Setelah data terkumpul, riset keyword menggunakan Google Keyword Planner lalu buat content plan yang berisi keyword untuk dijadikan bahan artikel SEO di website
- Buat artikel SEO dan selipkan kata-kata promosi produk (covert selling). Contoh, karena produk kamu pewangi ruangan alami, akhirnya kamu membuat konten yang membahas “Penghilang Bau Kotoran Kucing di Rumah”, di akhir artikel, kamu bisa mencantumkan produk dan mengajak pembaca untuk membeli sebagai solusi terbaik bikin rumah selalu harum
Kalau kamu mencari strategi pemasaran produk makanan, kamu bisa langsung menerapkan strategi pertama sekarang juga.
Strategi Pemasaran Produk Online Lewat Instagram Dengan Microblog
Jenis strategi pemasaran produk online kedua ini mirip dengan strategi pertama. Bedanya, artikel yang kamu buat tidak perlu SEO dan harus disesuaikan dengan platform Instagram.
Instagram adalah platform berbagi foto dan video. Jadi, kamu tidak perlu membuat artikel informatif yang panjang kalau ingin menjual produk. Persamaannya adalah, kamu tetap harus artikel, tapi dengan gaya microblog—istilahnya, microblogging.
Microblogging adalah konten berupa informasi singkat tentang satu topik yang berisi tulisan seperti blog dalam bentuk lebih pendek.
Brief Singkat: Kenapa Harus Buat Microblog di Instagram?
Lagi-lagi masalah kredibilitas. Jaman sekarang, orang jualan online sudah bejibun. Toh, tinggal foto dan rekam video, upload ke medsos atau marketplace, sudah bisa dibilang bikin bisnis sendiri.
Pertanyaannya … memang sudah pasti sukses? Jangankan sukses, laku saja belum tentu.
Dengan microblogging, bisnis dan jualan kamu bakal terlihat lebih kredibel. Lebih niat. Lebih profesional. Orang yang mampir ke akun Instagram kamu juga pasti senang karena tidak selalu “dicekoki” untuk beli barang, tapi bisa juga terhibur sekaligus edukasi.
Sama seperti strategi pertama, konten microblog kamu harus sesuai dan berhubungan dengan produk. Kalau kamu jualan pengharum ruangan, buat konten yang berkaitan dengan kebersihan rumah, inspirasi rumah, dan sebagainya.
Jangan membahas PNS atau gadget terbaru, ya, karena hubungannya jauh.
Baca juga: Media Promosi Untuk Pemasaran Online
Contoh Penerapan Langsung
Kamu masih menjual produk pewangi ruangan berbahan dasar alami. Begini kira-kira contoh penerapan pemasaran produknya:
- Buat akun Instagram bisnis (IG Business Account). Setelah itu buat bio menarik. Bio menarik, harus: (1) menjelaskan isi konten akun kamu, (3) mengajak orang untuk follow, (3) ada clickable link yang menuju ke halaman penting, seperti kontak dan info produk yang kamu jual
- Isi dengan konten microblog dalam bentuk foto slide. Konten harus sesuai, jangan out of topic (OOT), dan menarik untuk dilihat (eye catching).
- Follow akun IG lain yang satu niche dengan produk kamu. Banyak sekali akun yang membahas tentang estetika rumah di Instagram. Kamu bisa follow, berinteraksi di setiap postingan baru, dan follow akun aktif di Instagram tersebut. Masukan: jangan menganggap akun lain adalah kompetitor, anggap saja sebagai konektor untuk menemukan pembeli potensial kamu
- Konsisten buat konten dan mencari ide baru dari akun lain. Kalau kamu melihat ada konten yang viral dan berhubungan dengan produk jualan, kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk membuat konten microblog yang fresh—siapa tahu kamu ikutan viral
Penutup
Dua strategi pemasaran produk online di atas akan maksimal kalau kamu kombinasikan. Contoh, kamu bisa membuat artikel panjang dan posting di blog.
Lalu, “daur ulang” jadi lebih simpel lalu posting di Instagram. Konsisten dan rutin melakukan hal ini, bohong kalau produk kamu tidak ada yang beli! Selamat mencoba, ya.