5 Unsur Pokok Dalam Negosiasi dan Penjelasannya

Ichsan

Unsur Pokok Dalam Negosiasi

Thecronutproject.com – Dalam menentukan sebuah kesepakatan atau keputusan, tentunya harus ada proses negosiasi. Proses tersebut bertujuan agar dua belah pihak merasa adil serta saling menguntungkan. Terdapat beberapa unsur pokok dalam negosiasi yang harus dicapai. Tujuannya adalah supaya proses negosiasi dapat berjalan dengan lancar.

Negosiasi adalah kegiatan yang tidak pernah bisa lepas dari kalangan para pebisnis. Tujuannya adalah agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Contoh sederhana dari proses negosiasi adalah belanja di pasar. Ibu-ibu umumnya menawar harga yang diberlakukan oleh penjual.

5 Unsur Pokok Dalam Negosiasi

Negosiasi
Ilustrasi sedang meyakinkan pihak lain saat negosiasi

Lantas, apa saja unsur pokok negosiasi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut.

1. Unsur Komunikasi

Unsur komunikasi adalah unsur pokok dalam proses negosiasi yang menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

Unsur komunikasi merupakan unsur pokok dalam negosiasi yang paling utama. Tentunya untuk mencapai sebuah negosiasi yang baik harus ada komunikasi. Karena dengan adanya komunikasi akan terjadi sebuah kesepakatan yang baru. Namun, komunikasi yang dibangun pun harus baik.

Antara kedua belah pihak harus memiliki komunikasi yang lancar. Media yang digunakan untuk berkomunikasi bisa melalui apa saja. Tetapi, tentunya media yang digunakan sebaiknya tidak membuat proses negosiasi menjadi terhambat. Lebih baik harus ada pertemuan antara pihak yang berkaitan.

2. Unsur Pesan

Di dalam proses negosiasi tentunya ada pesan yang ingin disampaikan. Pesan tersebut merupakan isi dari negosiasi tersebut.

Saat akan memulai sebuah negosiasi, hendaknya semua pihak mengetahui pesan tersebut. Supaya, dapat mencapai keputusan negosiasi yang adil.

Sebelum proses negosiasi berlangsung, semua pihak yang berkaitan sebaiknya mengetahui pesan tersebut. Tujuannya adalah agar bisa mempelajari terlebih dahulu dan bisa mengambil keputusan negosiasi yang baik. Pesan juga memiliki andil yang penting saat proses negosiasi.

3. Unsur Opsi

Setelah terdapat unsur pokok dalam negosiasi berupa pesan, selanjutnya ada unsur opsi atau pilihan. Biasanya unsur ini juga ada di dalam bagian unsur pesan dan harus selalu ada. Di dalam negosiasi, memang biasanya ada beberapa pilihan yang harus dipilih.

Hendaknya, pilihan yang dibuat tidak memberatkan salah satu pihak. Selain itu, pilihan tersebut juga atas kesepakatan bersama. Bahkan, jika perlu pilihan tersebut juga harus menjadi diskusi bersama. Artinya, tidak hanya satu peserta saja yang memilih opsi yang ditawarkan.

4. Unsur Peserta

Tentunya saat proses negosiasi harus ada peserta atau pihak yang terlibat, karena tidak mungkin jika tidak ada peserta dalam proses negosiasi ini. Pihak atau peserta yang terlibat bisa dari kalangan manapun. Tergantung akan membuat keputusan negosiasi dalam urusan apa.

Selain itu, peserta tidak hanya datang dari pihak yang akan saling bernegosiasi saja. Melainkan, bisa saja mendatangkan pihak ketiga jika diperlukan. Pihak tersebut harus berkompeten serta adil. Tujuannya yaitu sebagai media penengah jika negosiasi yang dilakukan agak sulit.

Jadi, nantinya tidak akan ada perselisihan antara pihak yang melakukan negosiasi. Karena, sudah ada pihak ketiga yang akan membantu. Sebaiknya, pihak tersebut juga tidak memiliki hubungan khusus dengan peserta negosiasi tersebut. Supaya tidak terjadi sebuah kecurangan di dalamnya.

Baca juga: Cara Meyakinkan Pihak Lain Saat Negosiasi Untuk Mencapai Kesepakatan

5. Unsur Komitmen

Terakhir, terdapat sebuah unsur negosiasi yang bernama komitmen. Unsur ini biasanya ada setelah mencapai keputusan atau kesepakatan negosiasi yang adil serta saling menguntungkan.

Komitmen yang dimaksud di sini adalah peserta negosiasi dapat menjalankan keputusan dengan ikhlas serta sesuai keputusan.

Sebaiknya, peserta atau pihak negosiasi tidak melanggar komitmen tersebut. Karena, memang sudah ada keputusan bersama serta sudah melewati sebuah diskusi. Komitmen ini hendaknya harus dipegang teguh dan tidak melakukan indikasi apapun setelah ada keputusan. Pasalnya, bisa merugikan pihak yang terkait.

Itulah beberapa unsur pokok dalam negosiasi yang harus ada saat menjalankan proses tersebut. Tanpa adanya unsur di atas, biasanya proses negosiasi akan berjalan lambat dan juga tidak adil.

Sebaiknya, gunakan unsur negosiasi yang sudah dijelaskan sebelumnya agar mencapai kesepakatan yang adil bagi ke-dua belah pihak.

Baca juga

Bagikan:

Ichsan

Seorang content writer yang ingin selalu belajar menjadi lebih baik lagi