Thecronutproject.com – Apakah Anda sedang mencari bisnis baru untuk mendapatkan penghasilan? Salah satu bisnis yang cukup menguntungkan ialah budidaya ikan gurame. Namun, Anda harus mempelajari apa saja untung dan rugi budidaya ikan gurame.
Salah satu makanan yang cukup sering Anda temukan di berbagai tempat makan ialah ikan gurame. Terdapat berbagai menu dari ikan ini mulai dari gurame bakar, asam manis, pepes gurame, dan sebagainya.
Tentu saja, untuk mendapatkan menu gurame yang sempurna dibutuhkan ikan gurame yang berkualitas. Ikan gurame menjadi favorit banyak orang karena memiliki daging yang padat dengan rasa yang gurih.
Karena ikan ini memiliki banyak penggemar, maka budidaya ikan gurame menjadi favorit para pebisnis. Dengan pasar yang cukup luas, keuntungan dari melakukan bisnis ini cukup menguntungkan.
Tertarik untuk mencari tahu tentang keuntungan dan kerugian budidaya ikan gurame? Mari simak pembahasan berikut ini:
Keuntungan Budidaya Ikan Gurame
Mengapa Anda harus memilih budidaya ikan gurame sebagai bisnis? Jawabannya karena bisnis ini memiliki banyak keunggulan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan budidaya ikan gurame:
- Harga jual ikan gurame yang tinggi, hal ini karena jumlah permintaan akan gurame lebih besar daripada persediaan yang ada.
- Ikan gurame memiliki angka kematian yang lebih rendah daripada jenis ikan lainnya
- Budidaya ikan gurame membutuhkan jumlah pakan yang lebih sedikit
- Masih banyak pihak yang membutuhkan ikan gurame sehingga pasar selalu ada
- Permintaan ikan gurame lebih tinggi daripada jenis ikan lainnya.
Dengan berbagai keuntungan dari melakukan budidaya ikan gurame, tentu banyak orang yang ingin melakukan bisnis ini.
Tantangan dan Kerugian Budidaya Ikan Gurame
Tentu saja, terdapat untung rugi ternak ikan gurame yang perlu Anda perhatikan. Dalam mendapatkan keuntungan yang besar, pasti ada tantangan yang harus Anda lewati.
Berikut ini ialah kerugian dan tantangan dalam melakukan budidaya ikan gurame:
- Pertumbuhan ikan gurame yang lama, jika Anda ingin mendapatkan ikan gurame dengan bobot 0,5 kg membutuhkan waktu hingga 2 tahun sejak pembenihan
- Ikan gurame membutuhkan kolam yang tenang dan tidak bisa langsung dilakukan budidaya masal seperti ikan mas, nila dan lele
- Ikan gurame cenderung rentan dengan berbagai penyakit kulit.
Tantangan dari budidaya ikan ini ialah waktu yang lama dan perawatan yang ekstra. Tak heran mengapa harga ikan ini mahal karena memang perlu usaha maksimal untuk membudidayakan ikan gurame.
Baca juga: Cara Ternak Ikan Lele di Ember (Perlengkapan dan Metode)
Modal Yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui untung rugi budidaya ikan gurame, maka Anda perlu mengetahui berapa modal yang perlu dipersiapkan.
Berikut ini ialah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:
- Kolam tanah yang memiliki ukuran tanah 8x10x1
- Bibit ikan gurame sebanyak 1500 dengan harga setiap ekornya berkisar Rp 1.500 untuk ukuran silet. Total biaya untuk bibit ialah Rp 2.250.000
- Pakan ikan sebanyak 25 sak, setiap sak memiliki harga Rp 250.000. Setiap 200 ekon ikan gurame membutuhkan 3 sak pakan
- Obat obatan sekitar Rp 500.000.
Total modal yang perlu Anda keluarkan ialah Rp 9.000.000. Dalam kurun waktu 10 bulan, berat ikan dapat mencapai Rp 25.000 setiap ekor, asumsikan bahwa tingkat kematian ikan ialah 15%.
Sehingga ikan yang berhasil hidup tersisa 1275 ekor, apabila Anda mengalikan untuk harga per ekornya maka akan mendapatkan penjualan Rp 31.875.000.
Apabila dikurangi modal maka Anda akan mendapatkan Rp 22.875.000. Namun, biaya ini masih relatif dan bisa berubah ubah.
Bagaimana, apakah Anda sudah paham untung dan rugi budidaya gurame? Apabila Anda melakukan dengan konsisten maka bisnis ini tentu akan sangat menjanjikan.