Thecronutproject.com – Kebutuhan menuntut setiap orang untuk selalu berusaha, terlebih semenjak pandemi masuk ke Indonesia. Namun tenang saja, sebenarnya ada cukup banyak peluang usaha handmade yang menguntungkan dan patut kamu coba.
Selain tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, nyatanya produk-produk handmade sekarang ini lebih Kamu bisa bisa mulai membuat kerajinan hingga produk kebutuhan pokok seperti makanan.
Semua produk yang dipilih tentu saja memiliki kelemahan, kelebihan serta peluang untung yang berbeda-beda. Nah bagi kamu yang ingin mencoba usaha handmade yang menguntungkan berikut ini ada beberapa referensi.
Usaha Handmade yang Menguntungkan dengan Budget Minim
Bisnis handmade adalah jenis usaha yang memproduksi barang atau produk dengan menggunakan tangan atau alat-alat sederhana tanpa melalui proses produksi massal yang digunakan dalam pabrik.
Produk yang dihasilkan biasanya memiliki nilai tambah berupa keunikan, ketahanan dan daya tahan yang lebih baik, serta kualitas yang lebih tinggi.
Contoh produk handmade antara lain pakaian, aksesoris fashion, perhiasan, produk kerajinan tangan, kue, sabun, dan produk-produk kosmetik alami.
Berikut ini beberapa contoh usaha handmade modal kecil untung besar.
1. Makrame Tali Handmade
Ide usaha pertama yang bisa kamu coba adalah makrame rajutan handmade. Pada dasarnya, makrame merupakan sebuah karya dari tali yang dibuat dengan berbagai teknik simpul. Kamu bisa mengombinasikan beberapa teknik simpul hingga membentuk juntai dan rumbai yang aesthetic.
Biasanya, makrame dijadikan sebagai dekorasi interior yang memiliki nilai seni dan keindahan yang cukup tinggi. Untuk harga makrame sendiri cukup bervariasi, semuanya tergantung dari bentuk, ukuran serta tingkat kerumitannya.
Meskipun harganya terbilang tidak murah, namun hal ini tidak mengurungkan minat pembeli, bahkan tidak sedikit pengrajin makrame yang terkenal hingga ke mancanegara.
Seperti yang diketahui, saat ini minat masyarakat pada barang-barang aesthetic dan dekorasi interior sedang cukup tinggi. Maka jangan sampai melewatkan kesempatan untuk meraup keuntungan yang sebanding dengan usaha yang kamu lakukan.
Adapun perkiraan keuntungan yang mungkin didapat dari usaha makrame tali handmade:
Keuntungan Harian
Misalnya kamu mampu membuat 2 makrame sederhana dalam satu hari (karena masih pemula) dengan harga jual @Rp 55.000,-. Sementara itu, modal yang dibutuhkan:
- Kayu macrame: Rp 10.000
- Tali macrame: Rp 20.000
- Total modal per macrame: Rp 30.000
- Maka keuntungan per item Rp 25.000
Keuntungan per hari: 2 pcs * Rp 25.000 = Rp 50.000
Jadi, keuntungan usaha macrame handmade per hari adalah Rp 50.000
Keuntungan Per Bulan
Jika kamu bekerja selama 25 hari dalam satu bulan maka 25 hari * Rp 50.000 (keuntungan per hari) = Rp 1.250.000,-
Jadi, keuntungan usaha macrame handmade per bulan adalah Rp 1.250.000. Angka tersebut dapat terus naik seiring dengan kemampuan kamu dalam membuat makrame dan tingkat keberhasilan kamu dalam memasarkan produk ya.
Baca juga: 13 Ide Usaha Dagang yang Menguntungkan dan Cepat Laku
2. Rajutan Handmade
Selain teknik simpul tali menjadi macrame, ada pula usaha rajutan yang layak dicoba. Ada banyak sekali produk atau item yang bisa dihasilkan dari rajut, mulai dari yang sederhana seperti kantong koin, topi, hingga tas selempang yang memiliki harga cukup tinggi.
Walau demikian, harga bukanlah menjadi masalah bagi pecinta bohemian style. Terlebih produk serupa sangat diincar oleh para wisatawan dan saat ada event pameran maupun bazar.
Bahan utama dari pembuatan rajutan adalah benang wol atau sejenis. Kamu bisa menyesuaikan jenis benang dengan produk yang ingin dibuat. Dengan kata lain, benang yang digunakan untuk membuat tas tentu saja berbeda dengan benang yang digunakan untuk membuat topi atau kupluk, bukan?
Untuk harganya sendiri memang cukup bervariasi, tergantung dari besar kecilnya produk serta tingkat kesulitan pada proses pembuatannya. Misalnya saja untuk kantong koin kecil biasa dibanderol dengan harga Rp 35.000, topi atau kupluk Rp 55.000 sementara tas selempang antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000-an.
Adapun perkiraan keuntungan yang mungkin kamu peroleh dari usaha handmade yang menguntungkan ini yaitu.
Keuntungan Harian
Dalam satu hari, kamu bisa membuat 2 topi atau kupluk dengan harga jual @Rp 55.000. Sementara bahan dibutuhkan adalah 400gr benang rajut cotton milk seharga Rp 40.000. Keuntungan perharinya adalah:
- Modal: Rp 40.000
- Penjualan 2 topi: 2 * Rp 55.000 = Rp 110.000
- Keuntungan per hari: Rp 110.000 – Rp 40.000 = Rp 70.000
Jadi perkiraan keuntungan harian yang didapatkan adalah Rp 70.000
Keuntungan Per Bulan
Sementara itu, untuk keuntungan per bulannya adalah 25 hari * Rp 70.000 = Rp 1.750.000.
Jadi, keuntungan per bulan yang mungkin kamu dapatkan dari usaha rajutan handmade (dalam hal ini topi) adalah Rp 1.750.000. Penghasilan yang diperoleh akan terus berkembang jika kamu mampu membuat dan menjual lebih banyak lagi produk.
Baca juga: 15 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu yang Menguntungkan
3. Aksesoris dari Mute
Ingin usaha handmade yang menguntungkan tapi asyik dijalani? Ya, kamu bisa mencoba membuat berbagai aksesoris dari mute. Seperti yang diketahui, ada banyak aksesoris mute yang bisa dipilih mulai dari kalung, gelang, cincin, strap masker bahkan tas pesta.
Untuk menambah nilai jual dari produk yang ditawarkan, maka kamu harus menggunakan bahan yang berkualitas, unik dan juga tidak pasaran. Hindari menggunakan mute kusam dengan bentuk bulat standar. Sebagai opsi, gunakan mute berbentuk diamond dengan pilihan warna nude hingga warna manis.
Selanjutnya desain gelang, kalung, cincin atau strap mask dengan model yang unik tidak hanya lingkaran biasa saja. Dengan begitu kamu bisa menjualnya seharga Rp 50.000 untuk satu gelang cantik. Lantas kira-kira berapa keuntungan yang bisa diambil ?
Keuntungan Harian
Karena gelang memiliki bentuk yang tidak terlalu besar, maka kemungkinan kamu bisa membuat 3 buah gelang dengan harga jual @Rp 50.000 setiap harinya. Sedangkan bahan yang dibutuhkan hanya 3 pack mute premium seharga Rp 60.000.
- Modal: Rp 60.000
- Hasil penjualan: 3 * Rp 50.000 = Rp 150.000
- Keuntungan harian: Rp 150.000 – Rp 60.000 = Rp 90.000
Jadi keuntungan per hari yang bisa didapatkan dari membuat gelang mute adalah Rp 90.000.
Keuntungan Bulanan
Jika kamu bisa membuatnya selama 25 hari kerja maka perkiraan keuntungan yang diperoleh adalah 25 * Rp 90.000 = Rp 2.250.000.
Jadi, keuntungan per bulan dari usaha aksesoris mute handmade adalah Rp 2.250.000. Angka yang cukup besar untuk seorang pemula, bukan?
4. Lilin Aromaterapi Handmade
Menentukan usaha yang ingin dijalani tentu saja harus melihat peluang yang sedang ada di pasaran supaya berjalan dengan baik. Nah, untuk saat ini gaya hidup masyarakat senang menggunakan lilin aromaterapi untuk relaksasi.
Tren tersebut mulai naik seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat pada kesehatan mental dan pikiran. Menjaga kewarasan diri memang hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Selain peluangnya cukup besar, membuat lilin aromaterapi tersebut juga cukup mudah dan sederhana. Kamu cukup melelehkan soy wax atau lilin kedelai yang ramah lingkungan, kemudian menambahkannya dengan pewarna dan essential oil, lalu menaruhkan ke wadah atau jar kecil dan menambahkan sumbu.
Penasaran dengan perkiraan keuntungan yang bisa kamu raih?
Keuntungan Harian
Jika dalam satu hari kamu bisa menjual 15 lilin aromaterapi dengan harga masing-masing @10.000 dan dengan biaya pembuatan @7.000 maka keuntungannya adalah:
- Modal: 15 * Rp 7.000 = Rp 105.000
- Hasil penjualan: 15 * Rp 10.000 = Rp 150.000
- Keuntungan harian = Rp 150.000. – Rp 105.000 = Rp 45.000
Jadi keuntungan harian usaha lilin aromaterapi handmade adalah Rp 45.000
Keuntungan Bulanan
Jika keuntungan harian Rp 45.000 maka keuntungan per bulan dalam 25 hari kerja yaitu
Keuntungan per bulan: 25 * Rp 45.000 = Rp 1.125.000
Jadi keuntungan per bulan dari usaha lilin aromaterapi handmade adalah Rp 1.125.000. Keuntungan tersebut bisa terus naik jika marketing kamu dapat berjalan dengan baik.
5. Bros Handmade
Mayoritas masyarakat Indonesia adalah seorang muslim dan berjilbab, sehingga trend penggunaan aksesoris hijab seperti bros mulai diminati. Bahkan menariknya, kini bros tidak hanya digunakan untuk hijab saja melainkan juga aksesoris fashion atau baju.
Membaca peluang ini, kamu bisa memulai berkreasi bros handmade dengan mute atau manik-manik. Bentuk bunga, binatang atau bentuk estetika lainnya juga akan sangat menyita minat pembeli, belum lagi saat ada event bazar atau pameran.
Jika menjalankan bisnis ini, tidak menutup kemungkinan kamu juga akan mendapatkan orderan dalam jumlah besar di musim-musim pernikahan karena dijadikan sebagai souvenir. Tertarik ingin mencobanya? Ini dia perkiraan keuntungan bagi pebisnis pemula.
Keuntungan Harian
Jika dalam sehari kamu bisa menjual bros dengan harga masing-masing adalah Rp 15.000 (ukuran dan tingkat kesulitan sedang) sebanyak 10 pcs. Sementara modal yang dibutuhkan untuk membeli mute, kancing dan benang per bros adalah Rp 8.000. Maka keuntungan harian yang diperoleh adalah:
- Modal: 10 * Rp 8.000 = Rp 80.000
- Penjualan: 10 * Rp 15.000 = Rp 150.000
- Keuntungan harian: Rp 150.000 – Rp 80.000= Rp 70.000
Jadi keuntungan harian usaha bros handmade adalah Rp 70.000.
Keuntungan Bulanan
Jika kamu bisa melakukan hal yang sama selama 25 hari kerja dalam satu bulan, maka keuntungan bulanan yang dapat diperoleh adalah:
25 * Rp 70.000 = Rp 1.750.000
Jadi keuntungan per bulan dari usaha bros handmade adalah Rp 1.750.000. Perkiraan tersebut belum termasuk saat ada event besar seperti pameran atau ketika mendapatkan orderan souvenir yang biasanya dapat menyentuh angka ratusan hingga ribuan orderan ya.
Tips Memasarkan Produk Handmade
Setelah mengetahui beberapa ide usaha handmade yang menguntungkan, adakah yang membuat kamu tertarik untuk mencobanya? Lantas bagaimana tips memasarkan produk handmade supaya penjualan terus meningkat bahkan untuk seorang pemula bisnis?
Tenang saja, berikut ini adalah beberapa tips memasarkan produk handmade buatan kamu supaya mendapatkan penjualan yang terus meningkat:
- Pertama, lakukan pemotretan produk yang menarik
- Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk pemasaran online
- Lakukan juga soft marketing dari mulut ke mulut dengan orang sekitar kamu
- Cari poin plus atau kelebihan dari produk yang kamu miliki dibandingkan dengan produk orang lain
- Terus tingkat skill dalam membuat produk yang lebih bagus dan lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan keuntungan.
Nah, jadi itulah beberapa ide usaha handmade yang menguntungkan namun dengan modal sedikit dan sangat cocok untuk pemula.
Memulai usaha memang butuh keberanian , kemauan dan keyakinan yang besar. Mulai dulu dari yang sederhana dan kecil, siapa tahu besok menjadi besar, seperti yang pernah kamu bayangkan.
